Dugaan Pelaku dan Kronologi Begal Siswi di Bojonggenteng Sukabumi

Senin 25 September 2023, 18:08 WIB
Tangkapan layar siswi korban begal sepeda motor di Kampung Cisarua RT 16/05 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin(25/9/2023). | Foto: Istimewa

Tangkapan layar siswi korban begal sepeda motor di Kampung Cisarua RT 16/05 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin(25/9/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi tengah menyelidiki kasus begal sepeda motor yang terjadi di Kampung Cisarua Desa Berekah Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi, Senin (25/09/23) pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Diketahui rekaman video kejadian ini viral di media sosial dan korbannya adalah siswi SMK di Bojonggenteng. Korban dibegal saat berangkat ke sekolah.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan pihaknya telah menerima laporan peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut dan kini tengah ditindaklanjuti.

“Ya petugas SPKT Polsek Bojonggenteng Polres Sukabumi telah menerima Laporan Polisi tentang peristiwa dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan tentunya kami akan segera menindak lanjuti pelaporan tersebut,” ungkap Aah dalam rilisnya.

Baca Juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Pembakaran Gunung Jayanti Sukabumi

Aah menjelaskan kronologi singkat kejadian, bermula saat seorang pelajar perempuan yang sedang berangkat dari rumahnya menuju sekolah di Kecamatan Bojonggenteng dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Ditengah perjalanan atau di TKP, korban tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh dua orang lelaki yang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.

“Pada saat korban terjatuh, kemudian salah satu penumpangnya turun lalu merampas motor korban sambil menodong korbannya menggunakan senjata tajam kemudian setelah berhasil mengambil motor korban, kedua pelaku melarikan diri,” ungkap Aah.

Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan satu unit sepeda motor dengan merek Honda Beat warna Hitam dengan nomor polisi F 6765 UBC, dengan kerugian materi sekitar Rp14 juta.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang singkat, kasus ini dapat segera kami ungkap,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 September 2024, 21:49 WIB

Identitas Mayat Pria Tanpa Busana di Cibadak Sukabumi Terungkap, Lansia Asal Nagrak

Polisi menyebut identitas pria tanpa busana yang ditemukan di selokan Cibadak Sukabumi terungkap.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 September 2024, 21:31 WIB

Handal Layani Kebutuhan Air Bersih, Apresiasi bjb di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi

Bank bjb cabang Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di hari jadi Perumdam TJM Sukabumi ke-34.
Pimcab bjb Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Life09 September 2024, 21:00 WIB

10 Cara Hidup Bahagia Tanpa Pacaran, Tetap Enjoy dan Anti Kesepian!

Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran.
Ilustrasi - Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi09 September 2024, 20:36 WIB

Truk Terguling di Cisolok Sukabumi Diduga Rem Blong, Sopir Luka-luka

Berikut kronologi truk terguling di Cisolok Sukabumi, diduga akibat rem blong.
Kondisi truk yang terguling di Cisolok Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 20:23 WIB

Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Kondisi perahu yang lapuk dan mesinnya rawan bermasalah dikeluhkan para guru di Cibitung Sukabumi.
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Gadget09 September 2024, 20:00 WIB

Dijamin Langsung Lancar Lagi, 10 Cara Mengatasi HP Lemot yang Sering Bikin Jengkel

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar.
Ilustrasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar. (Sumber : pixabay.com/@JanVašek)
Sukabumi09 September 2024, 19:49 WIB

BAPPEDA Targetkan 30 Hektar Kawasan Kumuh Kota Sukabumi Dientaskan Tahun Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi targetkan pengentasan sebanyak 30 hektar kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Diketahui, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki kategori kawasan kumuh berat.
Frendy Yuwono, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

Dinkes Kabupaten Sukabumi ikut memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga. Ini filosofi mobil hias mereka.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajarannya di depan mobil hias untuk Festival Sukabumi Suka Bunga 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

20 Ekor Domba Mati Diterkam Hewan Buas, Warga Desa Gandasoli Sukabumi Resah

Sebanyak 20 ekor domba milik warga Desa Gandasoli, Cikakak, Kabupaten Sukabumi, mati akibat serangan hewan buas. Peristiwa yang meresahkan warga tersebut, terutama para peternak domba sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu
Peternak domba di Desa Gandasoli Cikakak Sukabumi resah akibat hewan buas yang menerkam domba-domba mereka | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel09 September 2024, 19:00 WIB

Cara Membuat Bajigur, Minuman Khas Sunda yang Pas di Diminum Saat Cuaca Dingin

Penyajian bajigur biasanya dilengkapi dengan makanan kecil tradisional seperti pisang rebus, ubi, atau singkong yang memberikan keseimbangan antara rasa manis dan gurih.
Hangat, manis, dan mengenyangkan, bajigur menjadi minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh nilai budaya dan manfaat kesehatan. | Foto: Istimewa