Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Pembakaran Gunung Jayanti Sukabumi

Senin 25 September 2023, 16:47 WIB
Kebakaran di kawasan Gunung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 22 September 2023. | Foto: Istimewa

Kebakaran di kawasan Gunung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 22 September 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Gunung Jayanti, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (22/9/2023) lalu diduga disebabkan ulah oknum penggarap yang membakar lahan. Polisi hingga kini masih menyelidiki identitas oknum tersebut.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, mengatakan bahwa penyelidikan ini menjadi prioritas utama karena Gunung Jayanti mengalami kebakaran yang sangat hebat dan nyaris membahayakan permukiman penduduk. 

Maruly menyatakan, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

“Warga mencurigai seseorang yang tidak diketahui namanya berasal dari arah Bagbagan yang memiliki gangguan kejiwaan. Sudah sering dibicarakan dan katanya memiliki lahan garapan di wilayah tersebut, (pelaku) sering membakar saung-saung milik penggarap lainnya," ujar Maruly, Senin (25/9/2023).

Baca Juga: Kawasan Hutan Kaki Gunung Jayanti Sukabumi Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

"Jadi sudah sering, penggarap yang tidak diketahui namanya itu membakar saung saung, total sampai saat ini ada 8-10 saung yang sudah pernah dibakar nya," sambungnya.

Menurut Maruly, informasi dari para saksi ini diharapkan dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menangkap pelaku pembakaran.

Maruly juga menegaskan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan secara profesional berdasarkan bukti yang ada. Upaya penyelidikan akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa pelaku dapat ditangkap dan dibawa ke pengadilan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terdapat kurang lebih 10 hektare lahan di kawasan Gunung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang terbakar. Kebakaran terjadi sejak Jumat siang, 22 September 2023, hingga Sabtu pagi, 23 September 2023.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengatakan api yang menghanguskan pepohonan di tanah terjal Gunung Jayanti baru padam pada Sabtu dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Namun, kepulan asap kebakaran benar-benar sudah tidak ada beberapa jam berikutnya yakni sekira pukul 08.30 WIB.

Kebakaran Gunung Jayanti terjadi mulai Jumat sekira pukul 13.00 WIB. Ini diduga diawali adanya oknum warga yang sengaja membakar lahan di kaki gunung yang tak jauh dari permukiman tersebut. Api kemudian merambat ke bagian atas atau ke kawasan hutan. Sementara tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin