Diduga Todong Pistol ke Korban, Begal Ditangkap dan Dihajar Massa di Tegalbuleud Sukabumi

Sabtu 23 September 2023, 23:04 WIB
Terduga begal yang ditangkap dan dihajar massa di Kampung Gerendel, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/9/2023). | Foto: Istimewa

Terduga begal yang ditangkap dan dihajar massa di Kampung Gerendel, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/9/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Terduga begal dilaporkan ditangkap dan dihajar massa di Kampung Gerendel, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/9/2023). Rekaman video peristiwa ini tersebar di media sosial, termasuk WhatsApp, dan dibagikan netizen.

Ketua RW di Desa Sumberjaya, Odo (50 tahun), mengatakan terduga begal ini ditangkap dan menjadi sasaran amuk warga pada Sabtu sekira pukul 19.30 WIB. "Video yang beredar itu betul kejadian di Kampung Gerendel," kata dia kepada sukabumiupdate.com lewat pesan singkat.

Odo mengatakan aksi dugaan pembegalan dilakukan terduga pelaku dan satu temannya yang berhasil kabur, pada malam ini di wilayah Kampung Baruan, Desa Sumberjaya, menggunakan senjata pistol. Sementara korbannya adalah warga Kampung Pasirsalam, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud.

Ketika itu korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru, sedangkan kedua terduga pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat Street. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kata Odo, korban diduga dicegat dan ditodong pistol oleh terduga pelaku, kemudian direbut kendaraannya.

"Dari informasi, korban diambil sepeda motornya, saat korban sedang berjalan, lalu dicegat dan ditodong pistol," ungkapnya.

Baca Juga: Kekeringan Landa Tegalbuleud Sukabumi, Warga Membeli Air Bersih dari Cianjur

Keterangan lain disampaikan warga bernama Engkus Kusnadi. Dia mengatakan korban mengendarai sepeda motor sendirian dan akan pulang Kampung Pasirsalam, Desa Nangela, dari arah Kampung Cipangparang, Desa Sumberjaya. Namun saat melintasi Kampung Baruan, korban diduga mengalami pembegalan.

"Dua orang begal tersebut kabur menuju Kampung Gerendel. Korban menelepon temannya di Kampung Gerendel, bahwa motornya dibegal. Warga lalu turun ke Jalan Nasional Cikaso-Tegalbuleud. Ketika dua motor lewat (terduga pelaku), dicegat dihalangi mobil dan bambu. Temannya yang satu pakai Honda Beat Street lolos karena menodongkan senjata kepada warga. Tapi yang satu lagi tertangkap. Tadi juga sudah ditangani Polsek Tegalbuleud," katanya.

Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com masih berupaya meminta keterangan polisi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel13 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kemiri untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Ini 7 Langkahnya!

Bisa untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional.
Ilustrasi - Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional. (Sumber : Freepik)
Science13 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI