Tak Terimbas Kekeringan, Ini Penampakan Hijau Sawah di Cimanggu Sukabumi

Rabu 20 September 2023, 20:26 WIB
Tak terpengaruh kemarau, inilah potret hijau persawahan di Kampung Tipar, Desa Sukamanah, Cimanggu, Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Tak terpengaruh kemarau, inilah potret hijau persawahan di Kampung Tipar, Desa Sukamanah, Cimanggu, Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Dampak dari kemarau panjang, beberapa wilayah di Pajampangan mengalami kesulitan air. Jangankan untuk pertanian, bahkan untuk kebutuhan rumah tangga; cuci, mandi dan lainnya sangat sulit.

Namun tidak semua wilayah di Pajampangan mengalami kekeringan. Seperti di Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. Para petani di tempat ini, saat ini sedang menunggu panen tanam ketiga, bahkan sudah ada yang mulai panen. 

Kepala Desa Sukamanah, Rahmat Kurnia mengatakan para petani disini, sangat terbantu dengan adanya irigasi dari program P3A, dengan menyambungkan ke Daerah Irigasi (DI) Ciawitali, Sungai Ciawitali. 

Baca Juga: Bertemu Keluarga KH A Sanusi di Sukabumi, Anies Bicara Dulu Tumbangkan Penjajah

"Dengan adanya irigasi P3A, lahan persawahan bisa ditanam sampai tiga kali, dengan persediaan air cukup, kendati saat ini musim kemarau," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/9/2023).

Rahmat menjelaskan, lahan persawahan yang masih produktif disaat musim kemarau berada di Kampung Tipar, Kampung Cimidua, Kampung Cibeber Girang, dan Kampung Surupan. Bahkan, tutur Rahmat, di Kampung Surupan sudah panen dua minggu yang lalu sekitar 50 hektar. Di Kampung Tipar dengan luas 50 hektar padi masih berusia dua bulan, serta di Kampung Cibeber Girang luas 50 hektar. "Di Kampung Cidua, petani  baru menanam lagi sekitar 30 hektar," imbuhnya.

Menurut Rahmat, Irigasi Ciawitali mampu memenuhi kebutuhan air untuk mengairi pesawahan hingga panen nanti. Apalagi menurutnya, Kelompok Tani Sukahati dengan ketuanya Ridwan, sangat proaktif, untuk membagi air di beberapa kampung yang sedang menanam padi.

Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Kusmana Hartadji, Pj Wali Kota Sukabumi yang Baru Dilantik

Rahmat mengakui ada dua kedusunan yang memang tidak bisa menanam padi akibat terdampak kekeringan. Yaitu Dusun III Cibengang, dan Dusun IV Cipanengah. "Kalau persedian air untuk kebutuhan mandi, nyuci, dan lain lain, masih cukup. Hanya tidak bisa bercocok tanam saja," tuturnya.

Kepala UPTD Pertanian Jampangkulon, Yaya Kuswaya menambahkan, bahwa di daerah tersebut diatas memang sangat produktif. Menurut pemantauannya, bahkan ada satu kawasan persawahan yang bisa panen hingga 4 kali dalam setahun. "Di wilayah Desa Sukamanah, bahkan ada yang 3 kali hingga 4 kali panen dalam setahun," tandasnya.  

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi09 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan

Info Loker D3 Jawa Barat untuk posisi Product Development Technician ini dibuka hingga 12 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan (Sumber : Freepik)
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)