Data KLHK: Kualitas Udara Kota Sukabumi Sangat Baik dari Pengujian di 4 Lokasi

Rabu 30 Agustus 2023, 10:30 WIB
(Foto Ilustrasi) Kepala Bidang P2KL DLH Kota Sukabumi Us us B Halian menyebutkan kualitas udara Kota Sukabumi hingga saat ini masih berada dalam kategori sangat baik. (Sumber : Foto: Pixabay)

(Foto Ilustrasi) Kepala Bidang P2KL DLH Kota Sukabumi Us us B Halian menyebutkan kualitas udara Kota Sukabumi hingga saat ini masih berada dalam kategori sangat baik. (Sumber : Foto: Pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Us us B Halian ditemui di kantornya pada 29 Agustus 2023 menyebutkan bahwa kualitas udara Kota Sukabumi hingga saat ini masih berada dalam kategori sangat baik.

Hal itu menurutnya terbukti dari hasil pengujian udara ambien sistem passive sampler yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Juli 2023 di empat lokasi. Pengujian ini menunjukkan Indeks Kualitas Udara (IKU) Kota Sukabumi mencapai 83,64. Setiap lokasi diuji kualitas udaranya selama 14 hari.

“Jadi untuk pengukuran kualitas udara dilakukan oleh KLHK, satu tahun dua kali per semester. Untuk semester I sudah kita lakukan, hasilnya sudah ada. Empat titik yang dinilai yaitu Perum Taman Situ Endah, Jalan Lingkar Selatan, seputaran industri di Jalan RH Didi Sukardi, dan sekitar Poltek. Hasil pengujian rata-rata berada pada angka 83,64 atau kualitas udara sangat baik," katanya dikutip dari website Pemkot Sukabumi.

Baca Juga: Zona Merah untuk Kualitas Udara Kota Sukabumi, Dinkes: Kasus ISPA Capai 35.045

Kualitas udara yang tergolong sangat baik, kata Us us, tidak terlepas dari dua hal yaitu wilayah Kota Sukabumi yang bukan kawasan industri dan sosialisasi yang dilakukan oleh pihaknya seperti kepada sektor industri dan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas udara.

“Ini ditunjang berbagai lini karena Kota Sukabumi secara umum bukan daerah industri. Jadi kualitas udara masih sangat baik. Dan untuk hal-hal yang bersifat pencegahan yang sudah kita lakukan di antaranya melalui road show ke berbagai kelurahan seperti penggunaan cerobong asap, sektor industri, termasuk kepada masyarakat agar memahami konsekuensi atas asap dari sampah yang dibakar mengandung CO2 yang tinggi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kualitas udara di Kota Sukabumi memasuki zona merah atau tercatat dalam kategori tidak sehat dengan nilai air quality index (AQI) 157. Angka ini berdasarkan catatan IQAir yang diperbaharui pada Senin, 28 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB.

Kemudian konsentrasi PM2.5 dengan angka polutan 66,2 kilometer per meter kubik. Tercatat di Kota Sukabumi lebih tinggi di atas pedoman Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. PM2.5 merupakan partikel yang mengambang di udara dengan ukuran diameter 2,5 mikrometer atau kurang. Ukuran PM2.5 sangat kecil sehingga dapat diserap melalui saluran pernapasan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)
Life06 Mei 2024, 13:30 WIB

Beri Ruang Untuk Emosi Mereka, 7 Cara Mendisiplinkan Anak di Depan Umum

Mendisiplinkan anak di luar rumah bisa membuat stres. Namun kuncinya adalah tetap berpegang pada teknik disiplin yang biasa dilakukan dan tetap memperhatikan tujuan jangka panjang.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak di depan umum dengan memberikan ruang emosi. Sumber : pexels.com/@Scott Webb
Life06 Mei 2024, 13:13 WIB

Ini 7 Strategi Disiplin untuk Anak Penderita ADHD yang Bisa Diterapkan

Anak dengan penderita ADHD memerlukan perhatian khusus, bahkan dalam hal disiplin sekalipun.
Ilustrasi strategi disiplin anak ADHD. | Foto: Pexels.com/@RDNE Stock Project
Sehat06 Mei 2024, 13:00 WIB

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Bagi Asam Lambung (GERD), Bikin Gejala Memburuk!

Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilsutrasi Makanan Pedas - Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto: Freepik (Sumber : Freepik)
Life06 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Berperilaku Buruk

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi. Hindari perilaku buruk agar anak tidak meniru. Sumber : pexels.com/@Gustavo Fring
Keuangan06 Mei 2024, 12:25 WIB

Harga Beras Bulog Naik! Cek Harga Eceran Terbaru per Wilayah, Termasuk Sukabumi

Per 1 Mei 2024 pemerintah menaikan harga eceran beras bulog.
Beras SPHP Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk operasi pasar (Sumber: perum bulog)
Bola06 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Belum Pernah Menang Lawan Bali United Sejak 2017, Alberto: Fakta yang Aneh!

Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series. (Sumber : Instagram/@albertorguezmartin)
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi