Dituding Sumbang Polusi Udara di Jabodetabek, Ini Kata PLTU Palabuhanratu Sukabumi

Minggu 20 Agustus 2023, 08:49 WIB
PLTU Palabuhanratu Sukabumi | Foto : doc.sukabumiupdate

PLTU Palabuhanratu Sukabumi | Foto : doc.sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - PLTU Jabar 2 Palabuhanratu - Kabupaten Sukabumi membantah adanya tudingan telah turut menyumbang kotornya udara atau polusi udara di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi) yang mencuat di media sosial.

Senior Manager PT PLN Indonesia Power PLTU Jabar 2 Palabuhanratu Rizki Priatna mengakui bahwa PLTU Palabuhanratu sendiri menghasilkan emisi, Namun masih dibatas regulasi yang telah ditentukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

"Terkait adanya isu yang sedang terangkat sekarang, PLTU Palabuhanratu kita memang ada emisi, tapi kita juga ada batasannya, batasan emisi yang diijinkan oleh regulasi yang dikeluarkan KLHK," kata Rizki Piatna.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Sukabumi, Pantai hingga Goa

"Kami juga dalam menjalankan operasional tetap menjaga batasan batasan emisi tersebut dan dibawah dengan batasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," sambungnya.

Menurut Rizki, kalau terdapat kenaikan emisi pihaknya akan langsung merespon dengan melakukan penanganan dan perbaikan segera.

"Tentang bagaimana trending emisi, kami dalam beberapa hari terakhir ini disini menunjukan bahwa nilai-nilai berada dibawah batas regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ungkapnya.

Kata Rizki, untuk data emisi sendiri pihak PLTU sendiri selalu menyebarkan secara online dan data tersebut juga harus di singkronkan dengan data yang di keluarkan KLHK.

Baca Juga: Parkir 6 Minibus Rp 200 Ribu, Dispar Telusuri Dugaan Pungli di Geyser Cisolok Sukabumi

"Data emisi ini terkoneksi langsung dengan data yang ada di KLHK dan dimonitor oleh KLHK setiap saat, kalau misalnya mereka menemukan adanya data yang tidak normal pasti akan langsung komplain ke kami jika melebihi batas emisi," bebernya.

Rizki menjelaskan terkait adanya pencemaran polusi yang terjadi di wilayah Jabodetabek, menurutnya tidak ada hubungannya dengan operasional PLTU karna emisi tersebut sudah hilang dengan jarak kurang lebih 5 kilometer sampai 10 kilometer.

"Jadi ini tidak mungkin mempengaruhi emisi yang ditimbulkan oleh PLTU Palabuhanratu, tidak akan mempengaruhi apa yang terjadi di jabodetabek, jangan kan di jabotabek di Sukabumi pun tidak," jelasnya.

"Dan sudah dijelaskan juga kemarin oleh pihak kementrian LHK bahwasanya yang dominan menjadi sumber polusi diarea Jabodetabek itu dari kendaraan bermotor, makanya kami mendorong penggunaan mobil mobil operasional kami sudah menggunakan listrik," sambungnya.

Baca Juga: Mengenal Kirab Budaya Merah Putih, Acara Perayaan HUT RI di Sukabumi

Rizki mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara menyuplai listrik yang aman.

"Kami melayani masyarakat, sekolah-sekolah, kantor-kantor seluruh Palabuhanratu dan Sukabumi, listriknya berasal dari PLTU Palabuhanratu," ungkapnya.

"Selain operasional kami juga tetap menjaga keharmonisan hubungan dengan lingkungan, kami sudah melakukan perbaikan sistem pengolahan air, InsyaAllah tidak ada lagi limpasan-limpasan batu batubara dan segala macamnya, kita akan jaga betul betul termasuk emisi asap yang ditimbulkan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel11 September 2024, 20:00 WIB

Cuaca Dingin Paling Mantap Minum Bandrek, Minuman Khas Sunda untuk Hangatkan Tubuh

Bandrek minuman tradisional khas Sunda ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi - Bandrek minuman tradisional khas Sunda ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. (Sumber : Instagram/@royalbandrek).
Internasional11 September 2024, 19:51 WIB

Kronologi 5 Warga Sukabumi Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja Tidak Manusiawi, Ingin Pulang

Lima warga dari Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Myanmar.
Warga Sukabumi jadi korban TPPO ke Myanmar, minta bantu dipulangkan ke Indonesia | Foto : Asep Awaludin
Musik11 September 2024, 19:30 WIB

Ada Lisa BLACKPINK, MTV Video Music Awards 2024 akan Digelar Malam Ini

Ajang penghargaan ternama MTV VMA 2024 atau MTV Awards akan diselenggarakan hari ini, Rabu, 11 September 2024 di, UBS Arena, New York, Amerika Serikat.
Ada Lisa BLACKPINK, MTV Video Music Awards 2024 akan Digelar Malam Ini | Sumber: Instagram /@lalalisa_m
Sukabumi11 September 2024, 19:20 WIB

Pria Lansia yang Ditemukan Tewas di Selokan Cibadak Sukabumi Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Ditemukan tewas tanpa busana di Selokan Cibadak Sukabumi, Ukar ternyata miliki riwayat gangguan jiwa.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Sehat11 September 2024, 19:00 WIB

Musim Hujan Rentan Sakit, Simak Penyebab dan 4 Cara Menjaga Kesehatannya

Dengan menjaga pola hidup sehat dan kebersihan diri, risiko terkena penyakit di musim hujan dapat diminimalisir.
Ilustrasi - Dengan menjaga pola hidup sehat dan kebersihan diri, risiko terkena penyakit di musim hujan dapat diminimalisir. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih11 September 2024, 18:35 WIB

Konsolidasi Bersama Nasdem dan Hanura, AYEUNA Bicara Tiga Pilar Kota Sukabumi Baru

Setelah PPP dan PAN, pasangan dengan jargon AYEUNA ini bertemu dengan pengurus dan kader Partai Nasdem dan Partai Hanura, Rabu (11/9/2024).
Konsolidasi parpol, Nasdem dan Hanura bersama pasangan AYEUNA Ayep Zaki - Bobby Maulana Kota Sukabumi Baru (Sumber: dok tim media AYEUNA)
Entertainment11 September 2024, 18:30 WIB

Lia Sudah Sembuh, ITZY akan Comeback dengan Formasi Lengkap Oktober 2024

Kabar gembira buat pecinta K-Pop karena ITZY akan comeback dengan seluruh member pada bulan Oktober mendatang, termasuk Lia yang sudah mulai pulih dari masalah kesehatannya.
Lia Sudah Sembuh, ITZY akan Comeback dengan Formasi Lengkap Oktober 2024 (Sumber : Instagram/@itzy.all.in.us)
DPRD Kab. Sukabumi11 September 2024, 18:22 WIB

Pakai Baju Adat Bali, Asri Mulyawati Harap HJKS Jadi Momen untuk Bersatu Membangun Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asri Mulyawati, tampil kalem dan berwibawa dalam balutan pakaian adat Bali berwarna hitam saat meng mengikuti rapat paripurna Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154
Asri Mulyawati, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadiri rapat paripurna HJKS ke-154 | Foto : Ilyas Supendi
Life11 September 2024, 18:00 WIB

Amalkan Agar Rezeki Lancar dan Berkah, Doa Sebelum Memulai Aktivitas Bekerja

Doa menjadi sarana kita untuk bersyukur dan memohon kepada Allah agar diberikan kelancaran dalam bekerja
Ilustrasi berdoa - Membaca doa sebelum bekerja adalah kebiasaan baik bagi umat Muslim. | (Sumber : Freepik.com)
Motor11 September 2024, 17:30 WIB

Pengendara Wajib Tahu Nih! 9 Sparepart Motor yang Harus Diganti Saat Rusak

Mengganti sparepart motor yang rusak tepat waktu adalah hal penting untuk menjaga performa motor dan keselamatan saat berkendara.
Ilustrasi V-belt - Mengganti sparepart motor yang rusak tepat waktu adalah hal penting untuk menjaga performa motor dan keselamatan saat berkendara.| Foto: Istimewa