Ditangkap di Toilet Masjid, Akhir Pelarian Pembacok Warga Kebonpedes Sukabumi

Jumat 04 Agustus 2023, 09:41 WIB
Toilet Masjid Al-Fatah di Kampung Ciwalen RT 03/07 Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Ini menjadi tempat ditangkapnya Dilah (30 tahun) pada Jumat (4/8/2023) sekira pukul 07.00 WIB. | Foto: SU/Asep Awaludin

Toilet Masjid Al-Fatah di Kampung Ciwalen RT 03/07 Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Ini menjadi tempat ditangkapnya Dilah (30 tahun) pada Jumat (4/8/2023) sekira pukul 07.00 WIB. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita detik-detik penangkapan Dilah (30 tahun) di Kampung Ciwalen RT 03/07 Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, diungkapkan warga setempat, Yayan Suryana (64 tahun). Pria yang akrab disapa Abah Yayan ini ikut dalam penangkapan tersebut, Jumat (4/8/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Dilah adalah terduga pelaku penganiayaan sadis terhadap dua warga Kampung Tanah Putih RT 05/05 Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Kurang lebih sepekan Dilah yang merupakan warga Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, diburu polisi setelah diduga melakukan penganiayaan pada Jumat, 28 Juli 2023.

Abah Yayan mengatakan sebenarnya yang pertama kali melihat Dilah ada di Kampung Ciwalen adalah warga bernama Darman dan Imas. Namun saat itu tidak diketahui pasti Dilah berada di mana. Baru ketika di dekat Masjid Al-Fatah Kampung Ciwalen, Abah Yayan melihat pintu kamar mandi atau toilet masjid tertutup dan terdengar suara air mengalir.

"Akhirnya saya ketuk pintu kamar mandi masjid dan ternyata benar, dia (Dilah) menyahut. Dia bilang belum selesai di kamar mandi (antara sedang mandi atau buang air besar)," kata Abah Yayan kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Pelarian Dilah Berakhir, Pembacok Warga Kebonpedes Sukabumi Diringkus di Ciwalen

Singkatnya, setelah keluar dari kamar mandi dengan kondisi lemas, Dilah langsung dibawa oleh Abah Yayan untuk diamankan. Termasuk diberi makan dan minum. Abah Yayan pun meminta warga setempat tidak melakukan aksi main hakim sendiri. Saat ditangkap, kata Abah Yayan, Dilah tidak membawa golok, melainkan membawa pohon singkong.

Abah Yayan menyebut warga Kampung Ciwalen yang semula merasa resah, saat ini sudah lebih tenang karena Dilah telah berhasil ditangkap. Dilah ditangkap dalam kondisi lemas dan kaki kirinya bengkak akibat terjatuh saat pelariannya. "Sudah saya urut, diobati. Baru menelepon polisi (supaya diamankan dari amukan masyarakakat)," ujarnya.

"Yang namanya orang, walaupun keadaannya begitu, menyakiti orang, tapi kan belum tahu nantinya bagaimana. Mudah-mudahan nanti dia (Dilah) berpikirnya baik," imbuh Abah Yayan yang menyebut Dilah kini telah dibawa ke Mapolsek Kebonpedes.

Sebelumnya, penangkapan Dilah dikabarkan salah satu akun Facebook bernama Ridwan Maulana. Ridwan membagikan beberapa foto dan video penangkapan Dilah ke salah satu grup publik Facebook warga Sukabumi.

Dalam salah satu video, Dilah mengenakan kaus hitam dengan tulisan putih di depannya dan terlihat lemas saat dibawa oleh warga. Dalam foto dan video lainnya, Dilah tampak sudah diborgol serta sedang diberi makan dan minum. Ridwan mengatakan Dilah sudah diamankan pihak berwajib.

Ditanya soal penangkapan tersebut, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengaku sedang mengkonfirmasinya ke pihak polsek. Astuti menyebut terkait penangkapan ini akan disampaikan lebih jelas pada konferensi pers Senin, 7 Agustus 2023.

"Sabar ya mau dikonfren (konferensi pers) hari Senin sambil menunggu hasil tes kejiwaan," katanya. Adapun lokasi dugaan penganiayaan dengan penangkapan kurang lebih hanya berjarak 1 kilometer.

Dilah diburu polisi lantaran diduga melakukan penganiayaan sadis terhadap Abah Emik (85 tahun) dan Abah Asep (53 tahun), warga Kampung Tanah Putih RT 05/05 Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Jumat, 28 Juli 2023.

Dilah yang memang sedang berada di rumah korban, diduga tengah melakukan pengobatan alternatif kepada korban. Akibat kejadian ini, Abah Emik mengalami luka gorok di bagian leher, sedangkan Asep mengalami luka bacok pada bagian kepala, tangan, dan kaki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi usai Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)
Gadget07 September 2024, 19:00 WIB

Intip 10 Perbedaan Android dan iPhone, Kamu Pakai yang Mana?

Pilihan antara Android dan iPhone tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna.
Ilustrasi. HP Iphone (Sumber : Pixabay/JanVasek)
Sukabumi07 September 2024, 18:53 WIB

Dari Edukasi hingga Bagi Dooprize, Melihat Stand Perumdam TJM di Sukabumi Expo 2024

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi turut ambil bagian dalam ajang Sukabumi Expo 2024.
Direktur Utama Perumdam TJM Sukabumi, M Kamaludin Zein di depan Stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life07 September 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Kekayaan, Yuk Amalkan

Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah.
Ilustrasi - Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Nasional07 September 2024, 17:24 WIB

DPR Sebut Biaya Makan Bergizi Gratis Diambil dari Anggaran Wajib Pendidikan

Meski begitu, Komisi X DPR RI sebut anggaran program makan bergizi gratis ini tidak masuk ke dalam pagu anggaran Kemendikbudristek.
Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta beberapa waktu lalu. | Foto : Ilyas Sanubari