Terkendala Biaya Pengobatan, Kondisi Terkini 2 Korban Penganiayaan di Kebonpedes Sukabumi

Selasa 01 Agustus 2023, 22:00 WIB
Korban penganiayaan sadis di Kebonpedes Sukabumi saat dirawat di RS | Foto : Ist

Korban penganiayaan sadis di Kebonpedes Sukabumi saat dirawat di RS | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Abah Emik (85 tahun) dan Abah Asep (53 tahun) dua warga Kampung Tanah Putih Desa Sasagaran Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi yang menjadi korban penganiayaan sadis, mengalami kesulitan untuk membayar biaya pengobatan di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Diketahui, dalam peristiwa berdarah yang terjadi pada Jumat 28 Juli 2023 lalu itu, Abah Emik digorok seorang pria bernama Dilah (30 tahun) hingga terluka di bagian leher dan telinga. Sedangkan Abah Asep mendapatkan luka bacok di bagian lengan kepala, bawah kiri, tangan kiri dan lutut kiri oleh pelaku yang kini masih buron tersebut.

Kepala Desa Sasagaran, Deni Suwandi mengatakan, kedua korban mengalami kesulitan untuk melunasi biaya pengobatan di rumah sakit, karena korban kekerasan tak bisa ditanggung BPJS.

"Untuk Biaya pengobatan Abah Asep itu total Rp 24 juta, sedangkan Abah Emik itu di angka Rp 22 juta dan itu harus ditanggung sendiri karena tidak dicover BPJS, karena korban kekerasan, Dua-duanya tidak bisa melunasi karena nol banget. Pihak keluarga tidak punya biaya" ujar Deni kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Bah Emik Belum Sadar, Kondisi 2 Korban Gorok di Kebonpedes Sukabumi

Deni mengungkapkan, pihaknya telah berupaya untuk dapat membantu permasalahan yang sedang dihadapi kedua warganya tersebut. Ia bernisiatif mencari jalan keluar dengan menghubungi beberapa intansi. Proses permohonan bantuan itu, menurut Deni cukup alot.

"Sebelumnya kan saya telepon sama Dandim 0607 Kota Sukabumi, terus dibantu komunikasi juga sama Kapolres Sukabumi kota untuk telepon Wali kota Sukabumi karena RS Bunut ada di bawah pemerintah Kota Sukabumi," jelas dia.

Beruntung, kata Deni, permasalahan biaya itu tak berdampak pada perawatan korban. Menurutnya, Abah Asep kini bersiap pulang karena telah diizinkan dokter untuk menjalani rawat jalan di rumah, sedangkan Abah Emik masih dirawat di ICU (Unit Perawatan Intensif).

"Iya Abah Asep korban pertama persiapan pulang. Kalau Abah Emik hari ini masuk ruang perawatan (ICU) sudah siuman," ucapnya.

Pihaknya meminta agar aparat kepolisian segera menangkap pelaku. Menurutnya, warga masih was-was dan khawatir karena pelaku masih berkeliaran.

"Tadi saya juga ngobrol sama keluarga pelaku, mereka sudah memasrahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Selain itu juga warga yang lain jadi was-was kalau belum ketangkap," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)