400 Peserta dari 21 Negara, Siswa Sukabumi Raih Gold Award Olimpiade Biologi Dunia

Senin 17 Juli 2023, 17:39 WIB
Irsyad Juniardo, siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kota Sukabumi meraih Gold Award dalam IABO atau Olimpiade Biologi Internasional pada 25 sampai 28 Juni 2023 di Bali. | Foto: Website Pemkot Sukabumi

Irsyad Juniardo, siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kota Sukabumi meraih Gold Award dalam IABO atau Olimpiade Biologi Internasional pada 25 sampai 28 Juni 2023 di Bali. | Foto: Website Pemkot Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Irsyad Juniardo, siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kota Sukabumi ini meraih Gold Award dalam International Applied Biology Olympiad (IABO) atau Olimpiade Biologi Internasional yang diadakan pada 25 sampai 28 Juni 2023 di Bali.

Ditemui di sekolahnya pada 17 Juli 2023, Irsyad mengungkapkan persiapan yang dilakukannya memakan waktu sekitar satu tahun dan olimpiade tersebut merupakan ajang yang sangat kompetitif karena dia harus bersaing dengan 400 orang peserta dari 21 negara.

“Pesertanya sangat kompetitif karena bisa dibilang mereka sudah terlatih dan siap mentalnya untuk menghadapi berbagai soal yang sulit. Saingan terberat kebanyakan dari negara-negara Eropa, termasuk dari Singapura. Persiapan Irsyad kurang lebih setahun karena mulai mendalami di awal-awal kelas dua (kelas XI)," katanya.

Irsyad menjelaskan bahwa salah satu hasil dari prestasi yang diraihnya adalah peluang untuk berkuliah di luar negeri dengan beasiswa. Diakuinya juga prestasi ini bisa diraih berkat dukungan orang tua, para guru, termasuk teman-temannya di sekolah.

“Hadiahnya itu salah satunya link dari Kemendikbudristek untuk mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri," ujar dia.

Baca Juga: Menyalurkan Hasrat Kompetisi Pelajar Melalui Olimpiade, Kegiatan Positif Penuh Manfaat

Wakil Kepala SMA Negeri 1 Kota Sukabumi Bidang Kehumasan Ani Riani menyatakan prestasi yang diraih Irsyad menjadi kebanggaan pihak sekolah dan potensinya akan terus diupayakan untuk berkembang. Ani menjelaskan tahun sebelumnya Irsyad sudah mengikuti kompetisi tersebut, namun baru mendapatkan prestasi tahun ini.

"Secara mandiri Irsyad didampingi guru pembimbingnya, Bapak Enjang Kosasih, dan alhamdulillah tahun ini lolos. Tahun sebelumnya sudah ikut juga hanya belum lolos," katanya.

Ani mengharapkan prestasi ini dapat menjadi pemicu bagi siswa-siswi lainnya untuk bisa meraih prestasi lainnya. Diharapkan pula ke depannya sekalipun telah menjadi alumni, Irsyad tetap memberikan bimbingan pada adik kelasnya di SMA Negeri 1.

"Tentu saja ini sebagai trigger, contoh bagi adik kelasnya. Prestasi ini mudah-mudahan bisa diregenerasi. Kakak kelas atau nanti setelah alumni, mudah-mudahan bisa terus membimbing," ujar dia.

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU