Wabup Iyos Terima Tim Rechecking Gagah Bencana Peduli Stunting Jabar

Selasa 11 Juli 2023, 22:22 WIB
Sambutan Wakil Bupati, Iyos Somantri di Kantor Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

Sambutan Wakil Bupati, Iyos Somantri di Kantor Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Rechecking Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GAGAH Bencana) Peduli Stunting Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan ke Kantor Desa Sekarwangi, di Cibadak, Sukabumi, Selasa (11/7/2023).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan program Gerakan PKK Keluarga Sehat, upaya tanggap bencana, serta kepedulian terhadap masalah stunting di tingkat desa. TP PKK Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak menjadi salah satu desa yang masuk ke dalam nominasi tiga besar dalam kategori lomba Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) Peduli Stunting, yang pada hari ini akan direchecking langsung oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat.

Wabup dalam sambutannya menyampaikan inovasi yang dilakukan TP PKK Desa Sekarwangi dalam penanganan stunting, yaitu dari program Tumis Ginseng hingga dibentuknya duta stunting. "Di Desa Sekarwangi ada Tumis Ginseng, ini yang dilakukan oleh Kades dengan jajaran dalam menurunkan angka stunting," ungkapnya.

"Selain itu, kita juga melakukan kolaborasi pentahelix. Ketika kita mendeteksi, kita intervensi, baik secara sensitif maupun secara spesifik. Kehadiran tim rechecking di sini, kita ingin memperlihatkan bukti nyata. Mudah-mudahan Desa Sekarwangi siap menjadi juara," bebernya.

Sementara itu, Ketua Tim Rechecking Provinsi Jawa Barat, Ety Yuliaty, menyampaikan bahwa lomba PHBS LBS di 27 kabupaten/kota, berdasarkan berkas majalah file video yang telah diterima dan dicermati, telah ditetapkan desa, kelurahan, kabupaten/kota terbaik.

"Program Pencegahan Stunting di Kabupaten Sukabumi masuk nominasi tiga besar. Adapun kandidat kabupaten/kota yang masuk nominasi tiga besar di antaranya kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, dan Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Iyos menekankan pentingnya program Desa Gagah Bencana Peduli Stunting dan memaparkan intervensi inovatif yang dilakukan oleh Kabupaten, Kecamatan, dan Desa dalam mengatasi masalah stunting.

"Desa Gagah Bencana Peduli Stunting merupakan program nasional yang sangat penting untuk dilaksanakan. Stunting adalah masalah serius yang perlu menjadi perhatian kita bersama," tegas Wakil Bupati.

Hal tersebut, menurut Iyos dilihat oleh penilai, tidak hanya sebatas Desa gagah bencananya, namun bagaimana peduli terhadap stuntingnya yang dilakukan oleh pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

"Bagaimana intervensi yang dilakukan Kabupaten, Kecamatan dan oleh Desa dengan inovasinya, Kemudian bagaimana implementasinya di lapangan," imbuhnya.

Lanjutnya, Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi memberikan kabar gembira mengenai penurunan angka stunting di Desa Sekarwangi.

"Alhamdulillah angka stunting di sini, dari 31 orang kemarin, sekarang sudah hampir 25 orang lagi. Kita terus itervensi dan mudah-mudahan bulan depan menjadi berkurang setengahnya, hingga akhirnya bisa berkurang, khususnya di Desa Sekarawangi," kata Ia.

Wabup menyampaikan bahwa Pokja 4 (Pokok-Pokok Pikiran dan Kebijakan) memiliki struktur dan komponen yang bergerak di bidang lingkungan dan kesehatan. Salah satu fokus utama dari Pokja 4 adalah bagaimana menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat.

"Dalam Pokja 4, kami memiliki struktur dan komponen yang bergerak di bidang lingkungan dan kesehatan. Kami berfokus pada bagaimana menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat," kata Wakil Bupati

Iyos menjelaskan bahwa pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), dan desa, bekerja sama secara sinergis untuk merubah mindset masyarakat agar memiliki perilaku hidup bersih dan sehat yang baik.

"Kami telah melakukan langkah-langkah yang signifikan untuk mendorong masyarakat agar menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Kerjasama dan sinergi antara pemerintah daerah, PKK, dan desa sangat penting dalam merubah mindset masyarakat agar memiliki perilaku hidup bersih dan sehat yang baik," tambah Wakil Bupati.

Labih lanjut, Iyos menuturkan upaya dari pemerintah daerah sudah dengan berbagai inovasi dilakukan, meliputi Kabupaten Sukabumi yaitu Gerakan Aksi Deteksi Dini Intervensi Stunting (GADIS) dan Rabu Observasi Aksi Sinergi Penanganan Stunting (ROASTING). Sementara dari tingkat Kecamatan Cibadak ada inovasi Kolaborasi Aksi Penanganan Pencegahan Stunting (KANCING), pendamping balita laskar pelangi dan ada duta stunting.

"Kemudian upaya yang dilakukan terkait dengan bagaimana intervensi stunting, baik itu sensitif maupun spesifik, kami lakukan ini sudah dilakukan secara kolaboratif pentahelix. Sehingga harapan kedepan, kita ingin menurukan angka stunting di Kabupaten Sukabumi, bahkan kita ingin zero new stunting," pungkasnya.

Ketua Pokja 4 PKK Desa Sekarwangi, Desi Sagita Khoerunisa menyampaikan dalam laporan kegiatan laporan kegiaan PKK keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana.

"Desa sekarwangi memiliki, 4 dusun, meliputi Kebon Randu, Bantar Muncang, Cibatu Girang dan Permen yang memiliki 4.046 kepala keluarga dengan jumlah sebanyak 13.128 jiwa," ujarnya.

Lanjutnya, jumlah posyandu sebanyak 17, kader posyandu sebanyak 85 orang dan kader PKK sebanyak 30 orang.

Atas hal tersebut, pihaknya memiliki program cepat dan tangguh bencana terdapat 9 indikator. "Yaitu indikator peduli stunting, menunjuk PHBS, peduli kesehatan ibu dan anak, siaga kebakaran lingkungan, tangguh bencana alam, peduli lingkungan, menunjuk keluarga sehat berkualitas, merujuk keluarga sehat serta indikator menunjukan keluarga sehat usia subur," pungkasnya.

Selain Dihadiri Wakil Bupati Sukabumi, juga nampak hadir Ketua Tim Rechecking beserta jajarannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi beserta jajaranya, para kepala perangkat daerah, Ketua Pembina Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim PKK Kecamatan Cibadak, Forkopimcam Cibadak, Ketua Pembina Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sekarwangi, beserta para kader PKK, Kader Posyandu dan Kader Dasawisma.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production