Tokoh dalam Cerita Wayang Sukuraga Sukabumi, Sarat Makna Budaya Sunda

Senin 03 Juli 2023, 20:30 WIB
Tokoh dalam Cerita Wayang Sukuraga Sukabumi, Sarat Makna Budaya Sunda (Sumber : Dok/SU)

Tokoh dalam Cerita Wayang Sukuraga Sukabumi, Sarat Makna Budaya Sunda (Sumber : Dok/SU)

SUKABUMIUPDATE.com -Pameran dan Festival Soekaboemi Tempo Doeloe sukses menyajikan berbagai penampilan berbasis budaya. Mulai dari tarian tradisional, kecapi, sholawatan, wayang, reog bodor Sunda hingga nobar layar tancap.

Wayang Sukuraga, budaya khas Sukabumi yang ikut tampil di acara Soekaboemi Tempo Doeloe berhasil menghinoptis baraya Sunda Kota Mochi. Alunan musik gamelan, cerita dalang dan nyanyian sinden yang mengiringi menjadi daya tarik Wayang Sukuraga Sukabumi.

Updaters, melek budaya di era teknologi begitu penting bagi baraya Sunda Sukabumi. Hal ini tak hanya langkah nyata berwawasan budaya, tetapi sekaligus menjadi cara ngamumule budaya Sunda Sukabumi.

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Terkendala PHO, Apa Itu Provisional Hand Over?

Maka dari itu, berdasarkan catatan redaksi sukabumiupdate.com, mari mengenal Wayang Sukuraga asli Sukabumi, Jawa Barat!

Sukuraga adalah wayang khas Kota Sukabumi, buah karya inovasi dari seorang budayawan serta pekerja seni bernama Effendi. 

Sukuraga diciptakan pria yang akrab disapa Fendi ini pada kisaran tahun 1999, memadupadankan seni rupa,music, teater, serta sastra bercita rasa khas. Nama Sukuraga diambil dari kata “suku” yang berarti bagian atau anggota dan “raga”yang berarti tubuh. 

Wayang sukuraga adalah wayang anggota tubuh yang para tokoh dan namanya diambil dari bagian anggota tubuh. Seperti para tokohnya Ma Ata, Pak Anon, mul lut, mul longo, ceu pil, Pak ngambung, vagi, pina, kang jud. 

Nama-nama tokoh tersebut diciptakan oleh sang pencipta dengan tujuan bahwa selain otak untuk berpikir, ada beberapa anggota tubuh yang berfungsi untuk melakukan aktivitasnya masing-masing. Makna mendalam dari anggota tubuh di cerita Wayang Sukuraga yakni, Allah SWT menciptakan tubuh manusia sangat sempurna agar manusia menyatu dengan alam (tanah,air, api, dan udara).

Baca Juga: 18 Quotes Motivasi Bahasa Inggris dan Artinya untuk Penyemangat Hidup

Manusia juga diciptakan berpasangan, begitu pun dengan anggota tubuh. Ada otak kanan dan otak kiri, mata kiri dan mata kanan, tangan kanan dan tangan kiri, kaki kanan dan kaki kiri. Posisi dan letak anggota tubuh pun disesuaikan dengan tugas dan amanah yang dikehendaki Nya.

Menurut filosofinya, seluruh anggota tubuh manusia akan menjadi saksi atas segala perbuatan manusia selama di dunia.

Pada tahun 2018 prestasi pernah terukir oleh Wayang Sukuraga di kancah internasional. Tepatnya, tanggal 5 hingga 13 April 2018, Wayang Sukuraga asal Sukabumi tampil dalam event International Conference Education, Thailand.

Di Negeri Gajah Putih itu, selama sembilan hari warga Warga Kampung Sukakarya, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini akan memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Sukabumi.

Baca Juga: 7 Bus Jurusan Sukabumi-Bandung: Cek Harga, Jadwal dan Fasilitasnya!

Kembali pada cerita terbentuknya Wayang Sukuraga asli Sukabumi.

Kesenian Sukuraga terlahir dari proses perkembangan lukisan-lukisan inovasi karya Fendi sejak tahun 1955. Lukisan Sukuraga bertema “peran-peran” pertama kali dipamerkan di Galeri Seni Lukis dan Seni Reka Institut Teknologi Mara, di Shah Alam Malaysia. 

Sejak November 2001, seluruh karya seni sukuraga bernaung yayasan karya cipta Sukuraga. Yayasan ini dibentuk sebagai upaya memberi payung hukum atas karya- karya penciptaan yang berkaitan erat dengan kesenian sukuraga. 

Khususnya proses penggalian dan pengembangan kesenian sukuraga yang diciptakan fendi sukuraga. Selain wayang, sukuraga juga mengembangkan kesenian "kudu leumpang" yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 2008 dalam rangka melengkapi seni pertunjukan wayang sukuraga pada festival seni guru international di Yogyakarta (the teachers performing Arts Festival).

Keunggulan Sukuraga tidak terpaku pada pakem pewayangan tradisional. Dilihat dari teknis pertunjukan memiliki kemiripan dengan pertunjukan wayang kulit. Bedanya, wayang kulit banyak mengadopsi cerita Mahabarata dan Ramayana sedangkan wayang sukuraga lebih bercerita konteks kekinian. 

Tokoh Wayang yang mudah dimengerti dan diingat anak-anak maupun segala usia karena punya daya tarik tersendiri. Keunikan terletak pada aspek visual, yakni berupa anggota badan manusia seperti mata, telinga, hidung dan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa