TPT SDN Genteng Kota Sukabumi Ambruk, BPBD Sarankan KBM Pindah Ruangan

Jumat 16 Juni 2023, 19:38 WIB
TPT Ambruk, kegiatan belajar mengajar di SDN Genteng Kota Sukabumi disarankan pindah ruangan | Foto : Asep Awaludin

TPT Ambruk, kegiatan belajar mengajar di SDN Genteng Kota Sukabumi disarankan pindah ruangan | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Tembok Penahan Tanah atau TPT di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Genteng, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi longsor usai diguyur hujan deras pada Jumat (15/6/2023) sekira pukul 11:00 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan dinding, teras kantin dan toilet sekolah ambruk, bahkan ada satu bangunan kelas yang berpotensi roboh.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, lokasi tersebut berada tepat di belakang gedung sekolah yang berhadapan langsung dengan lapangan Sepak Bola Baros, selain itu terlihat lokasi yang terdampak memiliki panjang sekira 17 meter dengan ketinggian sekira 2,5 meter.

Ari (40) warga setempat mengatakan, tembok yang mengalami longsor merupakan bangunan lama yang berfungsi sebagai toilet, kantin dan ruang belajar di sekolah tersebut. Peristiwa itu pertama kali ia dapatkan dari WhatsApp Group (WAG) guru olahraga se-Kota Sukabumi.

"Saya ngajar di Cibeureum, ke sini karena mau main bola. Tapi infonya sudah nyebar di WAG jam 13:30 WIB. Itu bangunan lama, sekolahnya ini perbatasan sama SMP 14," kata Ari kepada sukabumiupdate.com di lokasi pada Jumat (16/6/2023).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat mengatakan peristiwa tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan tanah pada bagian dinding tembok sekolah itu tergerus.

"Jadi TPT yang ambruk di sdn genteng itu akibat tergerusnya oleh air hujan yang lumayan besar adapun BPBD langsung ke lokasi mengevakuasi dan membuat saluran saluran supaya tidak menambah volume kerusakan," ujar Novian.

Selain itu, Novian juga mengatakan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau luka karena peristiwa terjadi pada saat gedung sekolah sudah kosong.

"Ga ada korban hanya di posisi sekolah saja, memang rawan untuk sementara dipakai, kalau gak segera diperbaiki akan roboh takutnya seperti itu," ucapnya.

Selanjutnya, mengingat ambruknya TPT SDN Genteng, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Sukabumi untuk proses perbaikan agar tidak menganggu jalannya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di sekolah tersebut.

"Saran BPBD demi keamanan para murid sekolah sebisa mungkin ruangan itu jangan dulu dipakai dan sudah dikoordinasikan kepada Disdik, Disdik lah yang punya kebijakannya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi