Ada Palung, Kata Tokoh Masyarakat Soal Korban Tenggelam di Curug Sentral Kabandungan Sukabumi

Kamis 27 April 2023, 22:15 WIB
Pencarian korban tenggelam di Curug Sentral 2, Kabandungan Sukabumi | Foto :  Ibn

Pencarian korban tenggelam di Curug Sentral 2, Kabandungan Sukabumi | Foto : Ibn

SUKABUMIUPDATE.com - Proses pencarian tehadap RJ (14 tahun) yang merupakan korban tenggelam di tempat wisata, Curug Sentral 2, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (27/04/2023) masih belum ditemukan.

Pasalnya situasi dan kondisi di lokasi pencarian sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, lantaran kondisi aliran curugnya yang jadi kendala, sehingga untuk proses pencarian akan dilanjutkan pada Jumat, 27 April 2023 hingga korban bisa ditemukan.

Tokoh Masyarakat Kabandungan, Atik Sudrajat 58 (tahun) mengatakan, sampai dengan malam hari korban tenggelam di bantaran sungai, berinisial RJ (14 tahun) masih dilakukan pencarian dengan melibatkan masyarakat sekitar, kepolisian, ormas dan orang pintar (paranormal).

"Korban belum ditemukan, padahal airnya terlalu dalam. Cuma karena aliran curugnya yang jadi kendala, mungkin kalau kata orang sunda mah muter airnya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Paska Ditetapkan Jadi Capres, Survey Elektabilitas Ganjar Pranowo Merosot, Anies Baswedan Melejit

Menurut Atik, kejadian seperti itu kerap kali terjadi, namun dalam kurun beberapa tahun baru terjadi lagi. Hal itu kata Atik karena di bawah Curug tersebut diperkirakan ada semacam palung atau dasar sungai yang mengerucut.

"Kaya palung gitu kalau di laut, ada sedongnya, jadi mungkin terperangkap disitu," kata dia.

Sementara, sepupu korban, Sabar Galang (20 tahun) mengatakan, untuk pencarian terhadap RJ dihentikan sementara. "Dikarenakan tempat yang tidak memungkinkan untuk pencarian, sekira pukul 19.00 WIB pencarian dhentikan dulu. Jadi dilanjutkan esok pagi untuk pencarian," ujar Galang.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com Tim SAR Khatulistiwa turut serta dalam proses evakuasi. Ketika dikonfirmasi, pihaknya membenarkan bahwa telah menurunkan satu tim untuk berangkat ke Curug Sentral.

Baca Juga: Ayep Zaki Optimalkan Wirausaha Generasi Muda Menuju Sukabumi Berdaulat 2033

"Besok pagi dilanjutkan, paling sekarang asesmen, terkait teknik pencarian buat besok. Tadi pencarian sampai dengan pukul 17.00 WIB," ujar Ketua sekaligus pendiri Ketua SAR Khatulistiwa, Jajang Yusuf.

Menurut Jajang, esok hari akan memulai pencarian kembali sekira pukul 08.00 WIB, dengan meenurukan tim penyelam. "Kita upayakan pagi datang dulu, untuk bagi tugas, besok paling tekniknya bisa saya sampaikan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan seorang anak tenggelam di Curug Sentral 2, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/4/2023). Korban berinisial RJ adalah santri sekaligus pelajar.

Korban merupakan warga Kampung Parabon RT 33/06, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Desa Berekah Andriansyah membenarkan kalau yang tenggelam itu adalah warganya. Menurut dia, RJ yang berusia 14 tahun merupakan santri sebuah ponpes di Kecamatan Cikidang. RJ juga berstatus pelajar MTS yang ada di Cikidang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Berat Badan, 7 Manfaat Mengonsumsi Buah Pisang untuk Kesehatan

Pisang merupakan sumber karbohidrat, serat, potasium, dan vitamin B6 yang baik. Buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi - Pisang merupakan sumber karbohidrat, serat, potasium, dan vitamin B6 yang baik. Buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.  (Sumber : pexels.com/@Dom J)
Life29 April 2024, 08:00 WIB

8 Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin

Inilah Sederet Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin. Ayo Tiru dan Lakukan!
Ilustrasi. Relasi orang kaya yang membuatnya sulit miskin (Sumber : pexels/maryiaplashchynskaya)
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)