Dua Ditemukan, Tiga Wisatawan Terseret Ombak Laut Geopark Ciletuh Sukabumi Masih Dicari

Senin 24 April 2023, 09:46 WIB
Petugas gabungan saat mencari korban wisatawan terseret ombak di Pantai Cikeulewung, perbatasan dengan Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/4/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

Petugas gabungan saat mencari korban wisatawan terseret ombak di Pantai Cikeulewung, perbatasan dengan Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/4/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Dua dari lima wisatawan yang dinyatakan hilang di sejumlah pantai di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi berhasil ditemukan pada Senin (24/4/2023). Diketahui, pada libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah kemarin, Minggu, 23 April 2023, terdapat 17 wisatawan yang terseret ombak dan lima di antaranya hilang.

Korban pertama yang ditemukan pada Senin ini adalah Edi Prayogo (15 tahun), warga Cisande Hilir RT 22/07 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Edi terseret ombak di sekitar Pantai Batu Bintang-Rawakalong, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuahanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu sekira pukul 12.00 WIB.

Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan Edi ditemukan meninggal dunia dalam jarak 200 meter dari lokasi terbawa arus. Korban ditemukan sekira pukul 03.50 WIB dan jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. "Ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Tenda kepada wartawan.

Edi terseret ombak saat berenang di Pantai Batu Bintang-Rawakalong bersama sembilan orang lain. Dari total 10 orang, termasuk Edi, delapan berhasil diselamatkan pada hari kejadian. Sementara dua lainnya yakni Edi dan Dio Saputra (15 tahun), dinyatakan hilang. Kini, petugas gabungan masih mencari Dio yang merupakan warga Kampung Tegalpanjang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: 5 Belum Ditemukan 17 Wisatawan Tenggelam: Libur Lebaran di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi

Adapun korban kedua yang ditemukan hari ini adalah Azik (7 tahun), warga Kampung Cikalapa, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Azik terseret ombak di Pantai Karang Panganten, Kecamatan Ciracap, Minggu sekira pukul 10.30 WIB. Azik ditemukan meninggal di Pantai Cikeulewung dengan posisi mengambang.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap Dadang Priatna mengatakan lokasi penemuan jenazah Azik berjarak kurang lebih tiga kilometer dari titik terseret ombak. Jasad Azik ditemukan warga dan keluarga pada Senin sekira pukul 05.30 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan sepeda motor.

Sementara wisatawan lain yang juga hilang terseret ombak di Pantai Karang Panganten dan hingga kini belum ditemukan adalah Dias (7 tahun), warga Kampung Mekartani, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap. Kemudian satu pengunjung lainnya yang terseret ombak di Pantai Ombak Putih Cikakak, Kabupaten Sukabumi, bernama Rizki (14 tahun), juga masih dalam pencarian. Rizki merupakan warga Kampung Babakan Banten RT 02/09 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Sebagai informasi, kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 10:45 WIB

Hempaskan Kolesterol Tinggi! Ini 7 Manfaat Campuran Cuka Apel dan Kunyit

Ternyata menurunkan kolesterol tinggi dapat dibantu dengan minuman yang terbuat dari cuka apel dan kunyit, lalu dikonsumsi ketika perut kosong secara rutin
7 manfaat campuran Cuka Apel dan Kunyit yang bisa hempaskan kadar kolesterol tinggi pada tubuh. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki

Kolesterol tinggi ternyata bisa dialami oleh wanita usia 50 an, bahkan tanda-tandanya bisa begitu terasa sehingga harus diwaspadai begitu merasakan sesuatu yang tidak biasa dalam tubuh
7 tanda kolesterol tinggi yang dirasakan di bagian kaki, pada wanita dengan usia 50 tahunan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi14 Mei 2024, 10:17 WIB

Drh Slamet Sosialisasikan Empat Pilar di Nyalindung Sukabumi

Slamet membahas Empat Pilar Kebangsaan dan pentingnya masyarakat menjaganya.
Drh Slamet sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/5/2024). | Foto: Istimewa
Life14 Mei 2024, 10:00 WIB

10 Cara Memaafkan Kesalahan Orang Lain yang Pernah Kejam Menyakiti Kita

Memaafkan bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri.
Ilustrasi - Memaafkan bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri. (Sumber : Freepik.com).
Nasional14 Mei 2024, 09:50 WIB

Tembus 50 orang, Korban Tewas Banjir Lahar Dingin dan Longsor di Sumbar

Data ini masih bisa berkembang seiring penanganan di lokasi terdampak.
Kondisi setelah banjir lahar dingin di Sumbar pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. | Foto: BNPB
Inspirasi14 Mei 2024, 09:30 WIB

Lulusan SMA Punya SIM B? Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut!

Untuk Lulusan SMA yang Punya SIM B, Yuk Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut Ini!
Ilustrasi. Supir | Lulusan SMA Punya SIM B? Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut! (Sumber : pixabay.com/@JanMacarol)
Sukabumi14 Mei 2024, 09:05 WIB

Pimpinan SKPD Kota Sukabumi Bahas Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Tito menekankan pentingnya ketersediaan anggaran dalam keberhasilan program.
(Foto Ilustrasi) Rakor SKPD Kota Sukabumi di Oproom Setda Kota Sukabumi pada Senin, 13 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat14 Mei 2024, 09:00 WIB

Bye Asam Urat! Teknik Memasak Ikan Laut untuk Menurunkan Kandungan Tinggi Purin

Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut.
Ilustrasi - Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut. (Sumber : Freepik.com).
Kecantikan14 Mei 2024, 08:00 WIB

Rutin Eksfoliasi, 8 Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman

Tekstur wajah kulit jeruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk jerawat, bekas jerawat, kerutan, atau bahkan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Ilustrasi. Perawatan wajah. Rutin Eksfoliasi Termasuk Salah Satu Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman | Foto: Freepik/@wayhomestudio
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)