Dampak Kecelakaan Pamuruyan Sukabumi, Puluhan Mobil Sempat Antri di Kebun Singkong

Kamis 13 April 2023, 22:32 WIB
Tangkapan layar video viral puluhan mobil antri di kebun Singkong gegara hindari macet karena ada tabrakan truk di Pamuruyan. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral puluhan mobil antri di kebun Singkong gegara hindari macet karena ada tabrakan truk di Pamuruyan. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar viral video yang memperlihatkan sejumlah pengendara roda empat terjebak di lahan perkebunan Singkong di wilayah Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan kendaraan tersebut nekat mengambil jalan pintas demi menghindari kemacetan setelah tertutupnya arus lalulintas Bogor-Sukabumi akibat adanya kecelakaan maut berupa tabrakan truk di Jembatan Pamuruyan Cibadak Kamis (13/4/2023) siang.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede yang menerima kabar tersebut kemudian mengintruksikan jajarannya untuk melakukan penarikan arus lalu lintas di jalan alternatif yang termasuk di wilayah Hukum Polsek Nagrak itu.

"Pada hari ini Kamis Tanggal 13 April 2023 kurang lebih Pukul 15.05 WIB Personil Polsek Nagrak melaksanakan intruksi Kapolres tersebut," ujar Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Sopir Truk Tangki Terjepit, Kecelakaan di Pamuruyan Cibadak Sukabumi

Menurut Teguh, jalan pintas yang sempat dipenuhi kendaraan roda empat itu yakni jalan alternatif Cibunarjaya - Munjul - Cibodas - Nagrak dan Jalan alternatif Ginanjar - Cihanjawar.

"Saat kami ke lokasi, tidak ada kendala khusus, mereka (pengendara) mendengar himbauan. Kami juga mengarahkan supaya gak ada yang saling salip dan mengevakuasi pengendara yang terperosok," ucapnya.

Teguh menuturkan, maksud dan tujuan dilaksanakan pengaturan lalin serta himbauan kepada pengguna jalan alternatif tersebut, dikarenakan adanya pengendara yang belum mengetahui medan ataupun situasi sekitar jalan tersebut.

"Jalannya kan kecil, tidak seperti jalur utama, sehingga mereka tadi antri berbondong bondong di jalur tersebut. Jadi selama kegiatan berlangsung melakukan penyisiran guna antisipasi adanya pengguna jalan alternatif yang trouble atau tidak tau jalan," jelasnya.

Baca Juga: 2 Truk yang Tabrakan di Pamuruyan Sukabumi Dievakuasi, Kemacetan Terurai

Selain itu, Teguh mengatakan, semua kendaraan yang terjebak tersebut kemudian diarahkan ke Wonokoyo, yang mana keluarnya langsung di wilayah Nagrak.

"Keluarnya Kampung Cibodas itu, bisa tembus ke Cibadak, karena kalau dihimbau balik kanan lagi malah khawatir makin tersedak," tuturnya.

Teguh memastikan kondisi jalan alternatif tersebut mulai bebas dari kepadatan kendaraan, sekira pukul 16.38 WIB.

"Setelahnya kami masih melakukan himbauan dan monitoring," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:00 WIB

Percaya Diri dan Mandiri! 10 Ciri Kamu Perempuan yang Memiliki Mental Kuat dalam Menjalani Hidup

Perempuan yang memiliki mental kuat adalah mereka yang memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup.
Ilustrasi - Perempuan yang memiliki mental kuat adalah mereka yang memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)
Life28 April 2024, 09:30 WIB

Melatih Kesabaran, Ini 5 Kualitas Utama yang Harus Dipupuk pada Anak Sejak Dini

Pelajari sifat-sifat penting yang harus dipupuk pada anak-anak untuk membantu mereka menjadi bahagia dan sukses.
Ilustrasi. Kualitas utama yang harus dipupuk pada anak. Sumber : Freepik/@freepik