2 Truk yang Tabrakan di Pamuruyan Sukabumi Dievakuasi, Kemacetan Terurai

Kamis 13 April 2023, 13:34 WIB
Kondisi arus lalu lintas di daerah Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi setelah 2 truk yang terlibat kecelakaan dievakuasi. (Sumber : Istimewa).

Kondisi arus lalu lintas di daerah Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi setelah 2 truk yang terlibat kecelakaan dievakuasi. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Dua truk yang terlibat kecelakaan di daerah Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, telah dievakuasi. 

Pantauan sukabumiupdate.com, proses evakuasi terhadap truk tangki kecap B 9216 RK dan truk tronton pasir B 9490 TYT selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Arus lalu lintas yang sebelumnya mengalami kemacetan kini terurai.

Nampak Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede datang untuk meninjau langsung lokasi kecelakaan dan membantu mengurai arus lalu lintas. "Untuk proses evakuasi diperkirakan 30 menit, namun untuk mencairkan [kemacetan] ini yang butuh proses karena antrean [kendaraan] yang sudah panjang," ujar Maruly.

Baca Juga: Sopir Truk Tangki Terjepit, Kecelakaan di Pamuruyan Cibadak Sukabumi

Maruly menyatakan, daerah Pamuruyan ini merupakan titik rawan kecelakaan sebab apabila dari arah Bogor menuju Sukabumi kendaraan dihadapkan dengan jalan menurun tajam. Kemudian ada penyempitan jalan sebelum jembatan Pamuruyan.

"Memang kontur di daerah sekitar TKP ini cukup rawan, yang pertama jalur menurun, kedua ada penyempitan atau bottle neck di jembatan, sehingga pengemudi harus waspada dan berhati-hati," ujarnya.

Baca Juga: Sopir Truk Tangki Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan di Pamuruyan Sukabumi

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda Yanuar Fajar menyatakan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Tragedi itu bermula ketika truk tangki yang dikemudikan SAR (64 tahun) membawa penumpang AS (50 tahun) melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Setibanya ditempat kejadian melintasi jalan menurun tikungan ke ke kiri, truk kemudian oleng ke sebelah kanan jalan pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju truk pasir yang dikemudikan S (42 tahun). "Dikarenakan jarak sudah dekat maka kecelakaan lalulintas tidak dapat terhindarkan lagi.

Dalam kejadian tersebut, sopir truk tangki SAR meninggal dunia. Jenazah korban kecelakaan berada di RSUD Sekarwangi. 

Baca Juga: Macet! Kondisi Jembatan Pamuruyan Sukabumi Pasca Tabrakan Tronton dan Truk Tangki

Kecelakaan tersebut terjadi beberapa hari setelah peristiwa yang sama di daerah Pamuruyan.

Sebuah truk bernopol B 9882 PYV yang melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi hilang kendali setelah rem tidak berfungsi lalu terguling di Jembatan Pamuruyan, Senin, 10 April 2023 sekira pukul 22.00 WIB.

Kecelakaan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari 2 arah. Selain itu ada 2 mobil dan satu motor yang rusak terdampak kecelakaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Sukabumi30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto
Sukabumi30 April 2024, 22:07 WIB

Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

Seorang janda, Nyai (54 tahun) dengan satu anak, warga Kampung Gunung Karang RT 2/9, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak
Nyai (54 tahun) seorang janda membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni | Foto : Ibnu Sanubari