Soal Penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum, Polres Sukabumi-Stakeholder Diskusi

Jumat 10 Maret 2023, 17:37 WIB
Polres Sukabumi melakukan diskusi bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait penanggulangan kenakalan anak hingga penanganan terhadap anak yang  berhadapan dengan hukum, Jumat (10/3/2023). (Sumber : Ilyas Supendi)

Polres Sukabumi melakukan diskusi bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait penanggulangan kenakalan anak hingga penanganan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, Jumat (10/3/2023). (Sumber : Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi melakukan diskusi bersama pemerintah daerah dan stakeholder mengenai penanggulangan kenakalan anak hingga penanganan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. 

Pada awal dimulainya kegiatan diskusi, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede yang saat itu didampingi Kasat Reskrimnya AKP Dian Purnomo serta Kanit PPA Satuan Reskrim Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti, memaparkan kepada para peserta diskusi terkait penanganan perkara kekerasan terhadap anak yang terjadi di dua wilayah yaitu di Polsek Palabuhanratu dan Polsek Bojonggenteng.

Peristiwa yang terjadi di wilayah hukum Polsek Palabuhanratu adalah kejadian pembacokan yang menewaskan siswa SD.

Pemaparan dilanjutkan dengan upaya Polres Sukabumi bersama Polsek jajaran dalam upaya mencegah terjadinya kejahatan dan kekerasan yang dilakukan oleh anak dengan program Police goes to school.

Baca Juga: Warganet Usulkan Kencleng, Nasib Pembangunan Jembatan Pamuruyan Jadi Bahan Candaan

Kegiatan diskusi tersebut diikuti oleh Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A), Dinas Sosial (Dinsos), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Balai Pemasyarakatan (Bapas), Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), Tenaga Ahli Psikologi, perwakilan Kepala Sekolah beserta unsur lainnya.

"Kami melakukan coffee morning dan koordinasi, intinya rapat yang kami laksanakan hari ini, bagaimana kami semua mencoba, merancang dan mencari apa langkah yang dilakukan ke depan, terkait dengan anak berhadapan dengan hukum, apakah sebagai korban atau pun anak sebagai pelaku," ujar Maruly kepada awak media, Jumat (10/3/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Aa Dede, hal itu dilakukan mengingat telah terjadinya kekerasan hingga menimbulkan korban jiwa. Oleh karenanya seluruh stakeholder melakukan diskusi sekaligus berkomitmen agar tercipta solusi nyata, dan lebih optimal.

Baca Juga: Nyaris Diamuk Warga Sukabumi, Wanita Ini Pegang Paksa Anak dan Masuk Rumah Tanpa Izin

"Ada banyak hasil atau notulen diskusi yang bisa kami carikan solusinya, dan beberapa langkah yang akan kita lakukan bersama yang sebelumnya sudah ada, tapi belum optimal," jelasnya.

Disini kata Maruly, komitmen semua akan lebih berkolaborasi sehingga tugas dan wewenang dari masing-masing stakeholder terkait ini bisa lebih optimal, lebih berguna dalam rangka mencari solusi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum.

Solusi tersebut tidak hanya dalam penanganan setelah kejadian kata Maruly, tetapi pendekatan terhadap pencegahan.

"Harapannya, apa yang katanya kabupaten Sukabumi itu adalah kabupaten yang layak anak, memang benar benar secara nyata tertuju. Tapi bukan hanya kabupaten Sukabumi tapi ada juga desa layak anak di tiap desa, termasuk juga sekolah layak anak," lanjutnya.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Kapalang Nyaah, Lagu Sunda dari Abiel Jatnika

Ia berharap, tujuan tersebut bisa terealisasikan sesegera mungkin, sehingga tercapai secara nyata kabupaten layak anak.

"Inilah tujuan kami semua mudah-mudahan itu segera bisa terealisasi dan tercapai secara riil yang namanya Kabupaten layak anak," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres dan seluruh peserta yang hadir menandatangani surat pernyataan bersama terkait komitmen untuk sama-sama bertanggung jawab dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, baik menjadi pelaku atau menjadi korban, yang dilanjutkan dengan ikrar bersama komitmen stop kekerasan terhadap anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik13 Desember 2024, 20:03 WIB

Bakal Konser di Jakarta Besok, Perjalanan Karir Dream Perfect Regime

Dream Perfect Regime merupakan label musik independen asal Korea Selatan yang akan menggelar konser di Indonesia pada Sabtu,14 Desember 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta.
Bakal Konser di Jakarta Besok, Perjalanan Karir Dream Perfect Regime (Sumber : Instagram/@dprian)
Nasional13 Desember 2024, 19:50 WIB

Presiden Prabowo Bicara Peluang Pilkada Dipilih DPRD, Menteri Hukum: Wacana Baik

Wacana Pilkada Dipilih DPRD itu menurut Menteri Hukum perlu dipertimbangkan karena berkaitan dengan efisiensi penyelenggaraan negara.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Sukabumi13 Desember 2024, 19:43 WIB

Salurkan Bantuan, Muhammad Jaenudin Temui Langsung Korban Bencana di Dapil V Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, salurkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana alam Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024).
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin saat mengunjungi korban bencana alam Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi13 Desember 2024, 18:55 WIB

Wilayah Terisolir Prioritas Penyaluran Bantuan, Relawan Bencana Sukabumi Diimbau Koordinasi

BPBD Kabupaten Sukabumi memprioritaskan penyaluran bantuan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolir akibat bencana
Gudang Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi13 Desember 2024, 18:26 WIB

DPRD Sukabumi Rahma Sakura Bicara Recovery Pasca Bencana Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rahma Sakura Ramkar, mengunjungi dua lokasi bencana di Desa Karang Jaya dan Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, untuk meninjau langsung kondisi wilayah terdampak longsor dan pergeseran tanah
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rahma Sakura Ramkar saat di lokasi bencana | Sumber foto : Istimewa
Sukabumi13 Desember 2024, 17:57 WIB

Geger Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Terapung di Sungai Cimandiri Sukabumi

Mayat berkumis tipis dan berkaus warna hitam tersebut ditemukan oleh warga yang sedang menangkap ikan di aliran Sungai Cimandiri Sukabumi.
Proses evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas di aliran Sungai Cimandiri, Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Musik13 Desember 2024, 17:31 WIB

Lirik Lagu I’ll Be There Jin BTS, Untuk Menghibur dan Mendukung Dirinya

Jin BTS memulai debut sebagai penyanyi solo dengan merilis mini album pertama bertajuk Happy pada Jumat, 15 November 2024. Ia juga mengeluarkan lagu pra-rilis menjelang debut solo.
Lirik Lagu I’ll Be There Jin BTS, Untuk Menghibur dan Mendukung Dirinya (Sumber : Youtube | HYBE LABELS)
Life13 Desember 2024, 16:44 WIB

5 Cara Mencegah Brain Rot : Pembusukan Otak Akibat Kecanduan Media Sosial

Brain rot mengacu pada penurunan kondisi mental akibat terlalu banyak mengkonsumsi konten receh di media sosial.
Ilustrasi brain rot akibat kecanduan media sosial (Sumber : pexels.com/@SHVETS production)
Food & Travel13 Desember 2024, 16:15 WIB

Oase Gratis di Bekasi: Situ Rawa Binong untuk Relaksasi dan Rekreasi

Situ Rawa Binong adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mencari ketenangan dan menikmati keindahan alam.
Situ Rawa Binong adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mencari ketenangan dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.).
Inspirasi13 Desember 2024, 15:28 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Part Time Operator Photobox Minimal SMA/Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Part Time Operator Photobox Minimal SMA/Sederajat. (Sumber : Freepik/kathayut)