135 Lampu Mochi di Pedestrian Kota Sukabumi, Berapa Anggarannya?

Rabu 11 Januari 2023, 14:17 WIB
Lampu mochi jadi ikon pedestrian baru di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)

Lampu mochi jadi ikon pedestrian baru di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi berbenah mempercantik diri, dengan pelebaran trotoar yang disebut pedestrian. Dimana ada trotoar baru disana berdiri lampu penerangan unik, berbentuk kue mochi, makanan khas Kota Sukabumi yang baru-baru ini tercatat sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda atau (WBTB) Indonesia.

Dua lampu bulat ukuran besar seperti mochi, menggantung di tiang besi yang dibentuk meliuk-liuk. Keberadaannya saat ini bisa dilihat di Lapang Merdeka, Alun-alun, Jalan A Yani, Jalan Suryakencana, Jalan Balai Kota dan Jalan Juanda (Dago).

Sejak tahun 2021, pembangunan pedestrian menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi. Rencananya konsep pedestrian juga akan diberlakukan di sejumlah jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Sukabumi.

Baca Juga: Pedestrian Hak Pejalan Kaki, Polisi di Kota Sukabumi Ingatkan Aturan Parkir di Trotoar

Hingga saat ini ternyata sudah ada 135 set lampu mochi ini di Kota Sukabumi. Pengadaan tahun 2021-2022 dari Dinas PUTR atau Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Dinas PUTR Kota Sukabumi melalui Bidang Bina Marga Kota Sukabumi menegaskan lampu tersebut dipasang sebagai pelengkap aksesoris dalam proyek pedestrian yang berfungsi sebagai fasilitas penerangan, atau PJU (penerangan jalan umum).

“Pengadaan 2021 dan 2022. Pengadaan dengan e-katalog setelah proyek pedestrian selesai,” ungkap Tuti Astuti Kasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kota Sukabumi, pada Selasa, 10 Januari 2022.

Baca Juga: Rp 7 Miliar untuk Pedestrian Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Target Pemulihan Ekonomi

Menurut Tuti, pada tahun pengadaan lampu PJU pedestrian sebanyak 42 unit dengan nilai anggaran Rp 1.236.000.000. Dilanjutkan tahun 2022 dibangun 40 tiang dari dana DID (Dana Insentif Daerah) dengan nilai anggaran Rp 1.024.000.000.

“Lalu 53 tiang dari Dana Bankeu Jabar (bantuan keuangan) dengan nilai Rp 1.348.000.000,” tutur Tuti.

Untuk itu, Tuti meminta agar keberadaan lampu-lampu mochi ini dijaga bersama. Karena selain fungsinya sebagai PJU juga aksesoris kawasan pedestrian Kota Sukabumi yang saat ini tengah ditata oleh Pemkot Sukabumi.

Baca Juga: Pedestrian Tiga Jalan di Kota Sukabumi Ditargetkan Rampung Akhir 2022

Pembangunan pedestrian dengan lampu mochi ini akan berlanjut di tahun 2023 ini. Ada 4 ruas jalan yang akan mulai ditata dengan konsep trotoar lebih lebar.

Writer: Dion (Magang)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer