Riset: Perempuan dari 2 Kecamatan Ini Paling Eksis di Pedestrian A Yani Kota Sukabumi

Kamis 21 Juli 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa paling eksis di kawasan pedestrian jalan A Yani Kota Sukabumi? Hasil riset dan penelitian menyebut  perempuan dewasa berusia 25 - 45 tahun adalah makhluk paling banyak melintasi trotoar pusat perbelanjaan A Yani Kota Sukabumi.

Ini terungkap dari penelitian yang dilakukan empat mahasiswa prodi Teknik Sipil Universitas Nusa putra Sukabumi, yaitu Dicky Aldyan Ajia, Bambang Jatmika, Ardin Rozandi dan Zalavsky Nikolay Ivanovic. 

Analisa Tingkat Fasilitas Pedestrian di Pusat Perbelanjaan Kota Sukabumi yang dilakukan para mahasiswa ini diterbitkan di Jurnal Teslink: Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Nusa Putra Sukabumi pada Mei 2022 lalu.

Lokasi penelitiannya kawasan pedestrian atau trotoar di Pusat Perbelanjaan Kota Sukabumi. Tepatnya di Jalan Ahmad Yani dengan panjang trotoar yang diteliti yaitu 100 meter, berada pada STA600–STA 700, atau di trotoar sepanjang kawasan pertokoan sekitar City Mall.

"Dalam penelitian ini dilakukan survei dan pengumpulan data pada bulan Desember, tepatnya tanggal  21 hari  Senin  tahun  2020, hingga tanggal 27 di hari Minggu tahun 2020," tulis mahasiswa tersebut dalam Jurnal Teslink.

Objek penelitian adalah pejalan kaki warga Kota Sukabumi yang melintasi kawasan tersebut. Identitas pejalan  kaki  dalam riset ini, menunjukan  keberagaman para  pengguna  trotoar, mulai jarak tempuh,, usia, jenis kelamin, tujuan, serta waktu  melintasi  trotoar tersebut.

"Dalam mengumpulkan data identitas para pejalan kaki digunakan kuesioner berbasis online. Dengan populasi 353.455 jiwa di kota sukabumi, maka data yang dibutuhkan yaitu 400 responden," lanjut mereka.

Hasil kategori menunjukkan jika dari jenis kelamin, ada 42% laki laki dan 57% perempuan, dengan umur remaja 36% , dewasa 46%, dan lansia 18%. Tujuan terbanyak para pejalan kaki ini yaitu toko sebesar 27%, serta pasar 25%.

photoLokasi penelitian mahasiswa Universitas Nusa Putra; Analisa Tingkat Fasilitas Pedestrian di Pusat Perbelanjaan Kota Sukabumi - (jurnal teslink universitas nusa putra)</span

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan dalam riset ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Karakteristik pejalan kaki di kawasan pusat perbelanjaan Kota Sukabumi didominasi perempuan dengan umur dewasa antara 25 –45 tahun.

Tujuan terbanyak untuk berbelanja di pertokoan dan di pasar. Alamat para pejalan kaki  ini terbanyak  dari Kecamatan Cikole dan Gunungpuyuh karena berdekatan dengan  pusat  perbelanjaan A Yani Kota Sukabumi.

Pejalan kaki menggunakan trotoar dominan pada siang hari. Arus pejalan kaki terbesar  yaitu 36,76  org/mnt/m, sehingga terjadinya kepadatan yang sangat tinggi yaitu 0,856org/m2. Membuat ruang semakin kecil 1,17m2/org, serta pergerakan pejalan kaki lebih lambat yaitu 40,78m/mnt.

Hasil riset ini menyebut tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki di kawasan pusat perbelanjaan Kota Sukabumi mempunyai tingkat pelayanan E dalam kategori arus, kecepatan, kepadatan dan ruang. Ini merujuk pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor:  03/PRT/2014. 

Baca Juga :

Utak-atik Rekayasa Lalu Lintas di Pusat Kota Sukabumi Pasca Pedestrian

Baca Juga :

Respons Wali Kota Sukabumi Soal Tempat Sampah di Pedestrian Jalan Ahmad Yani

"Dimana  tingkat pelayanan standar “E” adalah kondisi para pejalan kaki dapat berjalan dengan kecepatan yang sama, namun pergerakan akan relatif lambat dan tidak teratur, karena banyaknya pejalan kaki yang berbalik arah atau berhenti," lanjut Dicky Aldyan Aji penulis hasil penelitian dalam jurnal tersebut.

Untuk itu penelitian ini, lanjut Dicky Aldyan Aji sebagai sumbangan pemikiran untuk Pemerintah Kota Sukabumi dalam pembangunan fasilitas pedestrian. Agar pelayanan fasilitas pedestrian meningkat sehingga menciptakan kenyamanan bagi masyarakat  yang  melintasi trotoar di Jalan A Yani Kota Sukabumi, serta sebagai informasi kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat berjalan kaki di kawasan tersebut.

Penelitian ini dilakukan jauh sebelum, pedestrian A Yani Kota Sukabumi dibangun ulang oleh pemerintah Kota Sukabumi. Awal tahun 2022 Pemkot resmikan konsep pedestrian baru di jalan A Yani Kota Sukabumi, dengan trotoar lebih lebar, ruang publik baru, space bagi pejalan kaki tanpa pedagang kaki lima.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi