TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Silahturahmi di Bojongkokosan Sukabumi, Kata Mereka Tentang Ustadz Abdul Somad

Momen ini spesial karena bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2022, sekaligus dalam rangka HUT Desa Bojongkokosan yang ke 40

Penulis
Sabtu 22 Okt 2022, 18:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Road Show Ustadz Abdul Somad di Sukabumi dimulai dari Bojongkokosan. Di desa yang menjadi tapak sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia ini, UAS (Ustadz Abdul Somad) mendapat sambutan dari ribuan massa yang menghadiri acara di Lapang  Bola Babakan Peundeuy, Kecamatan Parungkuda, Sabtu 22 Oktober 2022.

Momen ini spesial karena bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2022, sekaligus dalam rangka HUT Desa  Bojongkokosan yang ke 40. Kepala Desa Bojongkokosan, Dini Rahmawati menuturkan bahwa kedatangan UAS ini benar-benar mewujudkan harapan sebagai desa bersinar. 

"Maknanya secara harafiah, Desa Bersinar itu memantulkan cahaya kebaikan untuk semuanya. Bertepatan dengan hari santri yang sudah ditakdirkan, dijadwalkan oleh Ustad Abdul Somad sendiri, bisa hadir disini bertepatan dengan Hari Santri, ini rencana beliau untuk Bojongkokosan," ungkap Dini Rahmawati kepada sukabumiupdate.com, usai acara tersebut.

Menurut Dini, tak banyak kata yang bisa menggambarkan sosok Ustad Abdul Somad. "Hampir tak punya banyak kata yang dapat melukiskan tentang keilmuannya. Tawadhu/rendah hati, "mungkin hampir semua orang sepakat dengan asumsi saya, sulit untuk melukiskan keilmuan beliau. Jelasnya beliau adalah guru saya dan guru kita semua yang tentunya senantiasa menebar kebaikan dan senantiasa memberikan ilmu kepada kita semua," ungkapnya.

Kades Bojongkokosan ini kemudian bercerita bahwa 1 tahun yang lalu, ia pernah ditolong oleh UAS secara langsung. Dimana saat itu Dini menegaskan ia tengah mendapatkan masalah.

"Saya masih ingat pesan beliau 1 tahun yang lalu, ke rumah saya dan saya menyimpan fotonya. Ketika itu sewaktu diuji dan mendapat hantaman, saya bercerita kepada beliau yang akhirnya beliau berucap, apa yang saya rasakan Insyaallah akan jadi kebaikan, bagi saya itu adalah suntikan semangat untuk terus berjuang, "ujar Dini.

Hal tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Kurniawan (40 tahun) ketua pelaksana dari silahturahmi akbar Bojongkokosan ini. Menurut dia, ketika UAS datang, panitia sebagai orang yang kedatangan tamu yang berilmu, harus menjamu sebaik mungkin.

"Dari awal bertemu Ustad Abdul Somad  saya melihatnya sebagai orang yang tawadhu dan luar biasa keilmuannya. Beliau mengajarkan kita selalu bagaimana bahwa dalam konteks berdakwah ini tidak berpikir tentang hal yang lain, tetapi terus berdakwah, "ujarnya.

Senada dengan Kurniawan, M burhanudin (46 tahun) panitia lokal di lapangan dan anggota BPD Bojongkokosan menegaskan Ustad Abdul Somad terlihat penuh energi kebaikan.

"Sangat bersyukur Desa Bojongkokosan bisa mendatangkan beliau, melihat Ustad Abdul Somad, dengan bersholawat, mengaji dan mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang berkakhlak," bebernya.


Editor
Halaman :
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini