Kenalkan, Ini Tagline dan Visi-Misi 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2025-2030

Selasa 17 September 2024, 15:20 WIB
3 Paslon walikota dan wakil walikota Sukabumi, Achmad Fahmi-Dida Sembada, Mohamad Muraz-Andri Hamami, dan Ayep Zaki-Bobby Maulana | Foto : Istimewa

3 Paslon walikota dan wakil walikota Sukabumi, Achmad Fahmi-Dida Sembada, Mohamad Muraz-Andri Hamami, dan Ayep Zaki-Bobby Maulana | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi untuk periode 2025-2030 telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan kesehatan. Ketiga pasangan calon itu adalah (sesuai urutan daftar ke KPU), yaitu Achmad Fahmi-Dida Sembada, Mohamad Muraz-Andri Hamami, dan Ayep Zaki-Bobby Maulana.

Tiga pasangan calon (paslon) telah mengumumkan visi dan misi mereka yang menggambarkan arah pengembangan kota dalam lima tahun mendatang seperti yang tercantum dalam pengumuman KPU Kota Sukabumi. Berikut ini tagline, visi dan misi dari masing-masing paslon:

1. Achmad Fahmi-Dida Sembada, pasangan calon yang diusung oleh koalisi tiga partai (PKS, Gerindra dan PKB) ini memiliki tagline "Tetap dan Tepat".

Sementara visi dalam pencalonan Achmad Fahmi-Dida Sembada adalah "Terwujudnya Kota Serasi (Sukabumi Kreatif, Religius, dan Berdaya Saing)"

Kemudian misi Achmad Fahmi-Dida Sembada terbagi dalam 5 poin, yaitu:

a. Melahirkan manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, berdaya saing, dan memiliki ketahanan keluarga yang baik. 

b. Mewujudkan masyarakat dengan modal sosial tinggi, berbudi pekerti, dan bermartabat.

c. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata, adaptif, inklusif, serta berbasis kreativitas dan kemandirian.

d. Mewujudkan tata ruang dan infrastruktur yang kolaboratif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

e. Memperkuat pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, dan fleksibel.

2. Mohamad Muraz-Andri Hamami, pasangan calon yang diusung oleh koalisi 5 partai (Golkar, Demokrat, PBB, PSI, dan Gelora) ini memiliki tagline MAJU (Muraz-Andri Juara)

Adapun visi pencalonan Mohamad Muraz-Andri Hamami adalah : "Mewujudkan Pemerintah dan Masyarakat Kota Sukabumi yang Maslahat, Aman, Nyaman, serta Sejahtera Lahir dan Batin"
"
Sementara misi pencalonan Mohamad Muraz-Andri Hamami terangkum dalam 8 poin, yaitu:

a. Mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, inovatif, dan dinamis.

b. Membangun kerjasama dengan stakeholder untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan stabilitas ekonomi.

c. Mengoptimalkan APBD yang pro-rakyat untuk pelayanan dasar yang prima.

d. Memberdayakan masyarakat melalui investasi dalam perdagangan, jasa, dan budaya.

e. Mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak baik.

f. Membangun infrastruktur kota yang menyeluruh, termasuk perumahan.

g. Menempatkan aparatur pemerintah yang profesional, jujur, dan amanah.

h. Mewujudkan kota yang humanis dan ramah lingkungan.


3. Ayep Zaki-Bobby Maulana, paslon yang diusung oleh lima partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sukabumi Baru (PDIP, Nasdem, PAN, PPP, dan Hanura) itu memiliki tagline AYEUNA WAKTUNA.

Sedangkan visi pencalonan Ayep Zaki-Bobby Maulana adalah : "Mewujudkan Masyarakat Kota Sukabumi yang Inovatif, Mandiri, Agamis, Nasionalis (IMAN)"

Sementara misi pencalonan Ayep Zaki-Bobby Maulana terangkum dalam 6 poin, yaitu:

a. Pengembangan sumber daya manusia serta meningkatkan keterampilan masyarakat berbasis vokasi.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

c. Mengamalkan nilai-nilai agama, sosial, dan budaya.

d. Memperkuat persatuan dan kesatuan melalui toleransi keberagaman sebagai warga kota Sukabumi.

e. Mengembangkan ekonomi kreatif.

f. Peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Seiring dengan pengumuman visi misi para pasangan calon, Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Kota Sukabumi juga secara resmi membuka penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat terhadap para bakal calon.

Penerimaan tanggapan masyarakat dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 137 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Baca Juga: Adu Gagasan, Ini Visi Misi Asep Japar–Andreas dan Iyos Somantri-Zainul untuk Sukabumi

Baca Juga: Ini Visi Misi dan Tagline 4 Bakal Paslon Pilgub Jabar 2024

“Maka dari itu, Komisi Pemilihan Umum Kota Sukabumi mengumumkan penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2024,” kata Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno kepada sukabumiupdate.com.

Masyarakat dapat memberikan masukan dan tanggapan atas bakal calon dan/atau pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2024 melalui:

1. Portal Publikasi Pemilu dan Pemilihan pada laman: https://infopemilu.kpu.go.id dalam fitur
“tanggapan” dengan cara:

a. memilih tahapan “Pencalonan Peserta Pemilihan Kepala Daerah”.
b. memilih kategori “Tanggapan terhadap Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah”
c. memilih calon yang akan diberikan masukan dan tanggapan.
d. mengisi data identitas pemberi masukan dan tanggapan masyarakat.
e. mengisi jenis masukan dan tanggapan berupa:
1) dukungan atas calon dan/atau pasangan calon,
2) masukan dan tanggapan masyarakat terkait: pasangan calon, status sebagai mantan
terpidana dan terpidana termasuk jenis tindak pidananya, dan/atau hasil penelitian
persyaratan administrasi calon/penelitian perbaikan persyaratan administrasi calon.
f. menuliskan uraian.
g. mengunggah dokumen yaitu: KTP-el dan/atau dokumen bukti penunjang yang relevan.
h. menekan “SUBMIT”

2. Secara luring ke kantor KPU Kota Sukabumi dengan alamat Jl. Otoiskandardinata No. 175,
penyampaian masukan dan tanggapan masyakat secara luring dilakukan dengan cara:

a. mengisi daftar hadir.

b. mengisi formulir Model TANGGAPAN. MASYARAKAT.KWK.
c. menyerah formulir sebagaimana dimaksud huruf b kepada KPU Kota Sukabumi
d. menyerahkan fotokopi KTP-el dan/atau dokumen bukti penunjang yang relevan.

Masukan dan tanggapan masyarakat terhadap bakal calon dan/atau bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2024 diterima oleh KPU Kota Sukabumi pada tanggal 15-18 September 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 23:43 WIB

Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)