Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Selasa 30 April 2024, 23:51 WIB
Yudha Sukmagara, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi | Foto : ist

Yudha Sukmagara, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi | Foto : ist

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara memastikan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.

Menurut Yudha, saat ini DPD Gerindra Jawa Barat sudah meminta DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi untuk melaporkan perkembangan terkait komunikasi yang sudah dibangun dengan partai-partai untuk persiapan Pilkada. Selain itu pihaknya juga diminta untuk melaporkan calon potensial dari internal DPC Gerindra sendiri dan tokoh-tokoh diluar Gerindra.

Kata Yudha, Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi sudah melakukan kesepakatan dengan Partai Golkar dan PPP untuk berkoalisi di perhelatan Pilkada. Dan pihaknya pun menghormati keputusan daripada Partai Golkar yang sudah memunculkan nama (Asep Japar) yang dianggap mempunyai peluang untuk maju sebagai calon (Bupati) di Pilkada 2024.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati TA 2023

Baca Juga: Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

"Jadi partai Gerindra sesuai dengan mekanisme partai mempunyai kekhususan, (soal dukungan) tidak akan berani mendahului arahan dari provinsi maupun pusat," kata Yudha kepada awak media, Selasa (30/4/2024).

Kendati demikian, Yudha berharap (koalisi) ini terus ditingkatkan sampai tingkat provinsi dan tingkat pusat. "Supaya nanti mengeluarkan rekomendasi di pendaftaran sesuai dengan mekanisme di KPU bahwa kami nantinya akan memunculkan kandidat-kandidat yang tergabung di dalam koalisi Golkar Gerindra dan PPP," tuturnya.

Yudha pun menegaskan Gerindra akan mendukung bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang mempunyai kans untuk menang.

"Kan tantangannya cukup besar, jadi kita enggak mau asal-asal merekomendasikan, kita nggak mau asal-asal mendorong seseorang yang hanya ingin berpilkada saja, tapi tidak ingin membangun Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat10 November 2024, 21:48 WIB

A Yamin Ajak Generasi Penerus Ingat Perjuangan Pahlawan Demi Jaga Persatuan Bangsa

Anggota DPRD Jabar A Yamin mengajak generasi penerus untuk selalu mengingat sejarah perjuangan para pahlawan.
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Demokrat, A Yamin S.I.P. (Sumber : Istimewa)
Sehat10 November 2024, 21:30 WIB

Menjalani Tes Hingga Pemeriksaan Rutin : Ini 3 Cara Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Serangan jantung sangat berbahaya bagi siapapun yang mengalaminya. Namun, hal itu bisa kita hindari dengan mengurangi resikonya.
Ilustrasi cara mengurangi resiko serangan jantung (Sumber : Pexels.com/@Antoni Shkraba)
Nasional10 November 2024, 21:27 WIB

Polisi Ungkap Peran 2 Tersangka Baru Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi

Tangkap dua tersangka baru dalam kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Polisi ungkap peran keduanya.
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Film10 November 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri

Anak Kolong merupakan salah satu film terbaru Indonesia dengan mengusung genre drama romantis, yang telah tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis, 7 November 2024.
Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri (Sumber : Instagram/@juniorrobetss)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:38 WIB

Potensi Wisata Mandrajaya Sukabumi Lebih Terekspos Karena GCS 2, Dewan Andri: Well Banget

Menurut Dewan Andri, kehadiran grup band Tipe X berhasil menyedot ribuan pengunjung di acara Geopark Ciletuh Spektakuler 2024 atau GCS ke-2.
Andri Hidayana foto bareng personil Tipe X di atas panggung GCS 2 di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:21 WIB

Hari Pahlawan, Anggota DPRD Sukabumi Gaungkan Semangat Gotong Royong untuk Majukan Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Asri Mulyawati juga mengajak kepada generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan dan patriotisme para pahlawan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asri Mulyawati (kebaya hitam) saat mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan tingkat Kecamatan Jampangtengah. (Sumber : Istimewa)
Science10 November 2024, 20:03 WIB

Hujan Badai Masif Terjang Wilayah Jawa Belakangan Ini, Peneliti BRIN Jelaskan Sebabnya

BRIN menyebut masifnya fenomena hujan badai di wilayah Jawa akhir-akhir ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hujan deras kembali melanda Kota Sukabumi, sebanyak 17 lokasi terdampak bencana banjir | Foto : BPBD Kota Sukabumi
Musik10 November 2024, 20:00 WIB

Beyonce Kuasai 11 Nominasi, Berikut Daftar Lengkap Nominasi Grammy Awards 2025

Acara penghargaan musik ternama Amerika, Grammy Awards 2025 yang akan kembali diadakan nanti dan telah merilis daftar seluruh nominasinya. Beyonce membuat kejutan dengan masuk nominasi terbanyak
Beyonce Kuasai 11 Nominasi, Berikut Daftar Lengkap Nominasi Grammy Awards 2025 (Sumber : Instagram/@beyonce)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 19:40 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Budi Azhar Minta Generasi Muda Tak Lupakan Jasa Para Pahlawan

Budi Azhar Mutawali kemudian turut mengajak dunia pendidikan untuk berperan dalam mengenalkan sejarah bangsa kepada generasi muda.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali usai mengikuti upacara Hari Pahlawan Nasional 2024 di Monumen Palagan Bojongkokosan. (Sumber : SU/Ibnu)
Sehat10 November 2024, 19:30 WIB

Siapa yang Paling Berisiko Terkena Serangan Jantung? Simak Ulasannya Berikut

Serangan jantung terjadi ketika penyumbatan dalam aliran darah mengganggu aliran darah dan oksigen ke jantung.
Ilustrasi orang yang terkena serangan jantung (Sumber : pixabay.com/@Tumisu)