PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Senin 29 April 2024, 17:40 WIB
Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)

Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat dan PKS melangsungkan pertemuan di Teras Muara Palabuhanratu, Senin (29/4/2024). Mereka menyepakati akan berkoalisi pada perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan. Menurutnya pertemuan tiga partai ini berawal dari undangan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha.

Awalnya ia berasumsi bahwa pertemuan ini hanya melibatkan elit PKB dengan Demokrat saja, tapi ternyata pihaknya mendapatkan ‘surprise’ bahwa Demokrat juga turut mengundang elit PKS.

“Ternyata sudah ada teman-teman PKS di sini. Ini jebakan yang nikmat, ini awalnya saya berasumsi hanya dengan teman teman Demokrat, tapi ternyata alhamdulillah teman teman PKS sudah ada di sini,” kata Hasim kepada awak media.

“Sehingga tadi hasil obrolan ringan kita sudah pada kesepakatan bahwa kami yang di sini ini mungkin nanti ditambah PAN dan PDI Perjuangan akan melakukan koalisi partai,” sambungnya.

Baca Juga: PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

Menurut Hasim, deklarasi koalisi 5 partai untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar di salah satu Cafe di Jalan Raya Cemerlang Kota Sukabumi pada 4 Mei 2024 mendatang.

“Jadi nanti tanggal 4 itu kita punya tiket saja dulu, soal figur baru nanti akan dibicarakan dengan masing masing partai. Jadi dari figur figur nama nama yang selama ini mungkin sudah melakukan pendekatan ataupun daftar secara resmi ke partai masing masing nanti akan digodok bersama sama partai koalisi yang akan kita deklarasikan di tanggal 4, intinya koalisi partai dulu nanti baru pembahasan figur,” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Iman Adinugraha mengatakan, pertemuan ini dalam rangka menyamakan persepsi tentang Kabupaten Sukabumi ke depan.

Ia juga menyebut dengan adanya pertemuan tiga partai ini membuktikan bahwa kerja sama pada Pilkada 2024 di daerah lebih fleksibel atau tak hanya dengan rekan koalisi di pilpres.

“Di tingkat pusat juga tidak mengharuskan kita (di daerah) berkoalisi dengan (sesama partai) Koalisi Indonesia Maju (KIM), bagus kalau bisa, kalau tidak bisa ya kita bisa berkoalisi dengan partai manapun yang ada di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

“Nah hari ini buktinya kita bisa bertemu dengan PKB dan PKS, terimakasih ke kang Adnan, kang Sodikin yang sudah masuk jebakan Demokrat, bukan negatif, tapi dalam konteks kita ingin menyamakan persepsi tentang sukabumi kedepan, dan Alhamdulillah tadi sudah ada sebuah clue bahwa kita akan berkoalisi dulu, kita tidak berbicara figur dulu,” tambahnya.

Iman memastikan figur bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang akan diusung berdasarkan seleksi oleh 5 partai yang berkoalisi ini.

“Nanti figur akan seleksi, dinilai oleh 5 partai koalisi disitu,“ jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M Sodikin berharap pertemuan ini merupakan awal yang baik bagi ketiga partai dalam membangun koalisi yang solid jelang Pilkada 2024.

“Bagi saya ini takdir yang perlu disyukuri, karena sudah mencoba berkomunikasi dengan Demokrat, dan hari ini bisa di follow up yang kemudian sudah bercita cita dan merencanakan bersilaturahmi dengan PKB, ternyata takdirnya bertemu di sini, jadi ini berterimakasih juga ke pak Iman, beliau memfasilitasi pertemuan kami, antara PKS dengan PKB, dan Demokrat,” ujarnya.

Sodikin juga memastikan bahwa pertemuan ini dalam rangka menguatkan perahu koalisi tiga partai sehingga bisa mengikuti kontestasi. Oleh karena itu, ketiga partai saat ini belum membahas figur atau kandidat yang diusung pada Pilkada 2024 mendatang.

“Konteks hari ini kita lebih fokus menguatkan perahu yang akan kita pakai, agar kemudian nanti bisa mengikuti kontestasi, jadi kalau perahunya sudah solid, sudah kokoh, siapa orangnya nanti akan bersama sama kita dalami, barangkali terkait kandidat itu,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 17:30 WIB

Jantung Sehat dan Hidup Bahagia, 3 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Pada Lansia

Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)