Bawaslu Dalami Adanya Pidana Pemilu dalam Kasus Jual Beli Suara Caleg di Kota Sukabumi

Jumat 15 Maret 2024, 09:35 WIB
Ketua Bawaslu Kota Sukabumi Yasti Yustia Asih saat diwawancarai wartawan. | Foto: SU/Asep Awaludin

Ketua Bawaslu Kota Sukabumi Yasti Yustia Asih saat diwawancarai wartawan. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi mendalami unsur pidana pemilu terkait kasus dugaan jual beli suara calon anggota legislatif (caleg) yang melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibeureum. Kasus ini sebelumnya diungkap kepolisian karena berkaitan dengan penyerangan rumah Ketua PPK Cibeureum.

Polisi mengatakan motif penyerangan itu karena terduga pelaku yakni IT (47 tahun) kecewa terhadap Ketua PPK Cibeureum, Kota Sukabumi, Aden Badri (58 tahun), lantaran mengaku kepada Bawaslu dan KPU telah memindahkan suara caleg dalam pemilihan DPRD Kota Sukabumi dari PDI Perjuangan (PDIP) di daerah pemilihan (dapil) 2. Pemindahan suara dilakukan Aden Badri atas permintaan IT dengan bayaran sejumlah uang jutaan rupiah.

Ketua Bawaslu Kota Sukabumi Yasti Yustia Asih menyebut Ketua PPK Cibeureum Aden Badri (58 tahun) memang telah terbukti melakukan pemindahan suara caleg dalam persidangan kode etik beberapa waktu lalu. Namun, Yasti mengatakan pihaknya belum menemukan unsur tindak pidana pemilu atau dugaan jual beli suara seperti yang dimaksud.

Baca Juga: Jual Beli Suara Caleg, Motif Penyerangan Rumah Ketua PPK Cibeureum Sukabumi

“Bawaslu bekerja berdasarkan adanya temuan dan laporan. Dalam proses kemarin (persidangan), kami belum menemukan tindak pidana (jual beli suara) sehingga tidak dapat mem-pleno-kan untuk dijadikan sebagai temuan. Begitu pun tidak ada laporan berkenaan tindak pidana pemilunya,” ujar Yasti kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/3/2024).

Tetapi, kata Yasti, Bawaslu akan tetap mendalami dan mengkaji dugaan jual beli suara itu dan melakukan koordinasi dengan penyidik dari Sentra Gakkumdu terkait unsur pidana pemilu. "Tentu akan kami kaji. Kami lakukan pendalaman terhadap permasalah tersebut. Kami akan lakukan koordinasi dengan penyidik di Sentra Gakkumdu,” kata dia.

Adapun terkait putusan sidang kode etik Bawaslu terhadap PPK Cibeureum dan Baros, Yasti mengatakan sudah memanggil yang bersangkutan. "Terhadap dugaan pelanggaran kode etik sedang kami lakukan pemanggilan terhadap PPK Cibeureum dan Baros. Kami telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, IT (47 tahun) terancam masuk penjara karena ulahnya menjadi otak penyerangan rumah Ketua PPK Cibeureum Aden Badri (58 tahun). IT melakukan aksi ini lantaran kecewa dengan korban terkait kesepakatan jual beli suara.

Pemindahan suara diduga dilakukan dari satu caleg ke caleg lain di internal PDIP. Belakangan diketahui caleg yang diduga menerima limpahan suara adalah kakak kandung IT. Kasus ini kemudian terbongkar ke publik setelah caleg PDIP yang merasa dirugikan yakni Rojab Asy'ari melapor kepada Bawaslu Kota Sukabumi pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Sementara dalam menyerang rumah Aden Badri, IT menghasut temannya berinisial OS (35 tahun) dan beberapa orang lain untuk ikut terlibat. Penyerangan berupa perusakan ini dilakukan terhadap rumah Aden Badri di Jalan Pembangunan Selakaso, Kampung Selakaso RT 02/02 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Sabtu, 2 Maret 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)