Catut Foto Mantan Wali Kota Sukabumi, Akun FB Diduga Milik Caleg yang Dipolisikan

Jumat 15 Maret 2024, 08:54 WIB
Tangkapan layar status akun Facebook Udin Koswara yang menjelaskan soal dugaan pencatutan fotonya oleh akun diduga milik caleg DPR RI dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi berinisial YA. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar status akun Facebook Udin Koswara yang menjelaskan soal dugaan pencatutan fotonya oleh akun diduga milik caleg DPR RI dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi berinisial YA. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Publik dibikin geram oleh dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama yang di-posting akun Facebook diduga milik calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kota dan Kabupaten Sukabumi berinisial YA. Kasus ini ditangani Polres Sukabumi Kota atas laporan warga bernama Kurniawan (50 tahun).

Kurniawan yang juga aktivis muslim adalah warga Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Menurutnya, postingan akun Facebook itu sebelumnya tersebar di grup WhatsApp. Kurniawan pun menelusuri postingan dan akun ini untuk memastikan apakah milik YA atau bukan. Hasilnya, ternyata benar akun media sosial tersebut milik atau dikelola oleh YA.

"Sebelumnya ada di beberapa grup WA (WhatsApp), tersebar (postingan YA). Ditelusuri akunnya oleh saya. Ternyata benar itu akunnya (milik YA). Saya selaku muslim dan masyarakat Sukabumi, karena bawa-bawa daerah juga, merasa geram dengan adanya postingan itu. Laporan (polisi) Rabu (13/3/2024)," kata Kurniawan pada Jumat (15/3/2024).

Kurniawan juga mengungkapkan akun Facebook milik YA diduga mencatut foto Wali Kota Sukabumi periode 1993-1998 Udin Koswara. “Setelah dicek, ternyata benar YA foto profilnya diganti. Yang enggak hafal kan akun itu pakai foto profil Pak Udin Koswara (mantan Wali Kota Sukabumi), sempat mau ngontrog ke Salabintana. Tapi oleh saya diklarifikasi. Saya bilang itu bukan foto YA karena saya pernah ketemu dengan YA,” ungkapnya.

Baca Juga: Tulis Status Ujaran Kebencian Terkait Puasa, Akun FB Diduga Milik Caleg Sukabumi Dipolisikan

Kurniawan menyebut tidak tahu apa yang melatarbelakangi YA mengunggah postingan yang diduga mengandung unsur kebencian dan penistaan agama tersebut. “Enggak tahu permasalahannya apa atau karena dia enggak jadi (anggota legislatif) atau gimana, yang jelas ada postingan itu. Saya baru tahu postingan tersebut nyebar di grup WA,” ucap dia.

Atas pelaporannya terhadap postingan YA, Kurniawan berharap kepolisian dapat segera menangkap yang bersangkutan. “Harapannya cepat ditangkap orangnya, terlepas itu di-hack atau gimana kan nanti dari kepolisian bisa membuktikan,” kata Kurniawan.

Sementara itu, sebuah akun dengan nama Udin Koswara mengaku dalam unggahannya foto pribadinya bersama sang istri diduga telah dicatut oleh akun YA. Adapun isi dari unggahan akun Udin Koswara bertuliskan:

Pengumuman. Ada nama YA telah membajak foto saya dan istri, menjadi foto profil YA. Menulis status narasinya : penodaan terhadap agama islam, melecehkan al-quran dan melecehkan bulan suci ramadan. Konten narasi tersebut demi Alloh dan demi Rasulillah bukan saya yang membuat. Ulangi bukan saya yang membuat. Sangat mungkin dibuat oleh ybs yaitu saudara YA. Karena foto saya dan istri dibajak jadi foto profile maka nama baik saya tercoreng dan merasa telah terjadi pencemaran nama baik saya. Semoga Allah SWT melindungi saya sekeluargan. Amin Y RA,” tulis akun tersebut.

Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com masih mencoba meminta keterangan kepada akun dengan nama Udin Koswara, namun belum mendapat balasan.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan kasus ini dilaporkan pada 13 Maret 2024 dengan nomor LP/B/107/III/2024/SPKT/POLRES SMI KOTA/POLDA JABAR. “Iya betul kami sudah menerima laporan tersebut tadi malam,” ujar Bagus di Mapolres Sukabumi Kota, Kamis, 14 Maret 2024.

Status akun Facebook YA yang bernada penistaan agama terkait puasa dan Alquran itu di-posting pada 10 Maret 2024. Ada dua status yang dilaporkan. Berikut isi pesan atau kalimatnya:

"Bulan Ramadan mengganggu sekali, toko makanan tutup, kenapa harus berpuasa, menyiksa diri saja, orang Sukabumi mana berfikirnya pada bego bego, Kota Santri nyatanya banyak yang miskin."

Postingan lainnya bertuliskan, "Jangan puasa makan makanan coba saja puasa musibah kali2 ke bukan tidak mau bersyukur tapi pertolonganya itu loh dimana. Palestina saja di jajah sampai sekarang masa Indonesia mau di jajah oleh doa2 Alquran yang jauh dari pembenarannya." tulisnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih13 September 2024, 00:40 WIB

Ada Mio hingga Mobil Mewah, Mengintip Isi Garasi Zainul Cawabup Sukabumi

Harta kekayaan Zainul S mencapai Rp3,1 Miliar. Dari sejumlah harta tersebut diantaranya Zainul memiliki alat transportasi berupa mobil dan motor yang diakuinya sebagai hasil sendiri
Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 23:06 WIB

Jaga Ekosistem Laut Sukabumi, Anggota DPRD Dukung Larangan Jaring Apollo

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mendukung pelarangan jaring Apollo di laut Ujunggenteng.
Nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat menunjukan jaring Apollo di acara Diseminasi Teknologi Penangkapan Ikan di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kamis (12/9/2024). (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 22:53 WIB

Wanita Penumpang Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Depan SCG Sukabumi

Seorang perempuan dikabarkan tewas ditempat usai terlibat kecelakaan di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan gerbang Pabrik SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 18:30 WIB.
TKP Kecelakaan di di Jalan Pelabuhan II depan SCG Sukabumi | Foto  : Capture video amatir di lokasi kejadian
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)
Sukabumi12 September 2024, 20:01 WIB

Rencana Dispar Sukabumi, Alun-alun Gadobangkong Jadi Pusat Kreativitas dan Wisata Bahari

Seiring dengan resminya penyerahan fasilitas publik Alun-alun Gadobangkong dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. Dinas Pariwisata berencana menambah fasilitas di Alun-alun Gadobangkong untuk kreativitas dan wisata bahari.
Foto udara Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Diskominfosan
Sukabumi12 September 2024, 20:00 WIB

Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Roboh di Parakansalak Sukabumi

Dinsos Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah pihak salurkan bantuan untuk korban rumah roboh di Parakansalak.
Tagana bersama Kepala Desa, Satpol PP, dan P2BK Parakansalak memberikan bantuan. (Sumber : Istimewa)