Legislator PKS Nilai Pemerintah Tak Serius Kelola Perikanan Lobster di Indonesia

Kamis 07 September 2023, 10:00 WIB
Legislator PKS Nilai Pemerintah Tak Serius Kelola Perikanan Lobster di Indonesia (Sumber : Istimewa)

Legislator PKS Nilai Pemerintah Tak Serius Kelola Perikanan Lobster di Indonesia (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan (dapil) Kota dan Kabupaten Sukabumi drh Slamet mengkritisi tidak adanya langkah serius Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mengembangkan budi daya lobster di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Slamet saat rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPR RI dengan Eselon I KKP, Selasa (5/9/2023). Rapat ini membahas mengenai evaluasi kegiatan tahun anggaran 2023 sekaligus perencanaan kegiatan KKP tahun 2024.

Slamet menyoroti tidak adanya kegiatan riil budi daya lobster tahun 2024 pada kegiatan Direktorat Perikanan Budi Daya. KKP hanya menganggarkan kegiatan yang sifatnya kajian-kajian.

Baca Juga: Mendag Impor 1 Juta Ton Beras, Drh Slamet: Didesain Seolah Masuk Akal

Menurutnya hal tersebut menunjukkan pemerintah tidak serius mengembangkan budi daya lobster di tengah gencarnya larangan penangkapan Benih Bening Lobster (BBL) yang dilakukan oleh masyarakat.

“Pemerintah tidak serius membela nelayan BBL. Terbukti dengan tidak ada alokasi anggaran untuk melakukan budi daya lobster. Yang dilakukan hanya kajian-kajian, sementara rakyat menunggu kebijakan pemerintah untuk membuka ruang budi daya, sebagai solusi pelarangan ekspor BBL,” ungkap Slamet.

Menurut politisi senior PKS tersebut, akibat tidak berkembangnya kegiatan budi daya lobster di Indonesia, menyebabkan penyelundupan BBL dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Dikutip dari berbagai sumber, penyelundupan BBL terus terjadi selama tiga tahun belakangan ini akibat permintaan lobster yang terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan FAO (2022), permintaan lobster secara global tahun 2021 meningkat dari 112.240 ton menjadi 113.530 ton. Tingginya permintaan ini akan terus mendorong eksploitasi sumberdaya lobster di Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus penyelundupan benur lobster yang terungkap oleh aparat keamanan.

Baca Juga: Kembali ke Lokasi, Drh Slamet Dorong Skema Penghijauan Hutan Pajampangan Sukabumi

Bulan Mei 2022 Polda Sumatera Selatan menggagalkan penyelundupan 158.000 benur, Polda Nusa Tnggara Barat menggagalkan 17.160 BBL, Oktober 2022 penyelundupan 26.432 BBL digagalkan oleh otoritas Bandara Djuanda Surabaya.

Terakhir pada 2023 bulan April 60.000 BBL senilai 9 M, bulan Mei senilai 4,1 M, Juli 70.000 BBL dan bulan Agustus Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan 34.222 BBL senilai 5,3 M.

Kritik tersebut dirasa cukup masuk akal sebab wilayah pesisir Sukabumi merupakan salah satu tempat yang sangat potensial bagi penangkapan Benih Bening lobster (BBL).

“Selama ini kebijakan pemerintah terkait BBL selama hampir 10 tahun terus berubah-ubah sehingga memberikan efek buruk bagi para nelayan BBL,” katanya.

Saat ini, lanjut Slamet, kebijakan mengenai perikanan lobster diatur spesifik pada Peraturan Menteri KP Nomor 16 Tahun 2022 Perubahan Atas Permen KP Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan rajungan (Portunus spp.) di mana pada pasal 2 menyatakan bahwa Penangkapan Benih Bening Lobster (puerulus) hanya dapat dilakukan untuk Pembudidayaan di wilayah negara Republik Indonesia.

Baca Juga: Drh Slamet Komitmen Dukung Pelestarian Hutan dan Kesejahteraan Petani

Hal ini lah yang menjadi poin kritik dari politisi asal Sukabumi tersebut sebab pemerintah di satu sisi menyatakan penangkapan BBL hanya untuk kegiatan budi daya namun di sisi yang lain belum melakukan upaya serius untuk kegiatan budi daya lobster.

Slamet berharap budi daya lobster ini dapat dilakukan secara massif seperti yang sudah dilakukan KKP dalam mengembangkan budidaya udang skala besar di Kebumen.

“Sebab potensi BBL lobster ini cukup besar sehingga sudah saatnya dikembangkan untuk kemakmuran nelayan,” tutup Slamet. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Januari 2025, 22:17 WIB

Tak Ada Luka, Polisi Duga Mayat Telanjang di Ujunggenteng Sukabumi Tewas Karena Sakit

Polisi tak temukan luka bekas penganiayaan, mayat telanjang diduga ODGJ itu kemudian dimakamkan di TPU Desa Ujunggenteng Sukabumi.
Proses evakuasi mayat diduga ODGJ yang ditemukan di dalam rumah kosong di Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber Foto: Polsek Ciracap)
Sukabumi16 Januari 2025, 22:06 WIB

Bupati Sukabumi Serahkan Ribuan Sertifikat Redistribusi Tanah Ke Petani Penggarap Di Pajampangan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria, menyerahkan secara simbolis sertifikat redistribusi tanah kepada perwakilan petani penggarap dari beberapa desa di Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan sertifikat elektronik kepada perwakilan petani di Ciemas, Kamis (16/1/2025) | Foto : Ragil Gilang
Nasional16 Januari 2025, 21:04 WIB

Wartawan Jadi Korban Kekerasan Saat Liputan Dapur Makan Bergizi Gratis Di Lombok Timur

Wartawan Selaparang TV yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Timur ini, mengalami intimidasi dan perampasan kamera secara paksa saat melakukan peliputan di Dapur Mitra Makanan Bergizi
Ilusrtasi wartawan saat liputan dapur makan bergizi gratis di Lombok Timur | Foto : Pixabay
Sukabumi16 Januari 2025, 20:53 WIB

Personel Satpol PP Sukabumi Amankan Aksi Damai Guru Honorer R3 di Kantor Setda

Penempatan personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi dilakukan untuk memastikan aksi damai ratusan Guru Honorer R3 berlangsung kondusif.
Personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi berjaga di gerbang Kantor Setda untuk menjaga keamanan dan mencegah massa aksi Guru Honorer R3 yang berusaha masuk. (Sumber : SU/Ilyas)
Keuangan16 Januari 2025, 20:50 WIB

Berapa Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Rinciannya Lengkap!

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025.
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025. (Sumber : menpan.go.id).
Sukabumi16 Januari 2025, 20:34 WIB

DWP Dinas PU Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Kalibunder Sukabumi

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi yang dilakukan setiap bulan di berbagai wilayah kerja UPTD PU.
DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Kecamatan Kalibunder, Kamis (16/1/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi16 Januari 2025, 20:11 WIB

Beri Dukungan Moril, Dewan Elis Takziah ke Rumah Duka Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi

Sebagai wujud kepeduliannya, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Elis Ernawati juga memberikan santunan kepada keluarga korban.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDIP, Elis Ernawati, takziah ke rumah duka korban penyiraman air keras di Nagrak. (Sumber : Dok. Pribadi)
Sukabumi16 Januari 2025, 20:01 WIB

Ratusan Guru Honorer R3 Sukabumi Datangi Kantor Setda, Ini Tuntutannya

Ratusan guru honorer kategori R3 atau yang telah terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) perwakilan dari 47 kecamatan mendatangi Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi di Jalan Siliwangi
Ratusan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi Kantor Bupati meminta kejelasan nasib mereka dalam pengangkatan PPPK | Foto : Ilyas Supendi
Film16 Januari 2025, 19:30 WIB

Sinopsis Drama Korea The Queen Who Crowns, Ambisi Ratu Menciptakan Rezim Baru

Drama korea The Queen Who Crowns dari tvN ini menceritakan perjalanan seorang Ratu yang penuh semangat untuk menciptakan dunia baru pada awal era Dinasti Joseon dengan menjadikan suaminya sebagai raja.
Sinopsis Drama Korea The Queen Who Crowns, Ambisi Ratu Menciptakan Rezim Baru (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Food & Travel16 Januari 2025, 19:00 WIB

Candi Jiwa Karawang, Tertua di Jawa Barat yang Berdiri Megah di Tengah Hamparan Sawah

Candi Jiwa, yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Jawa Barat.
Candi Jiwa, yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@maya_cutecute/@discover.karawang).