Kapal Tidak Diizinkan Berlayar, Perjuangan 31 Hari Wanda Hamida ke Gaza Harus Berakhir

Sukabumiupdate.com
Kamis 02 Okt 2025, 12:30 WIB
Kapal Tidak Diizinkan Berlayar, Perjuangan 31 Hari Wanda Hamida ke Gaza Harus Berakhir

Kapal Tidak Diizinkan Berlayar, Perjuangan 31 Hari Wanda Hamida ke Gaza Harus Berakhir (Sumber : Instagram/@wandahamidahbsa)

SUKABUMIUPDATE.com - Perjalanan aktris sekaligus aktivis Wanda Hamidah ke Gaza, Palestina dalam misi kemanusiaan dan bantuan harus berakhir di tengah jalan setelah 31 hari meninggalkan Indonesia.

Kabar tersebut diungkapkan oleh Wanda Hamidah melalui video yang diunggah ke akun instagram pribadinya pada Selasa, 30 September 2025. Ia berada di atas kapal menyampaikan menceritakan tentang perjalanannya ke Gaza yang tidak bisa dilanjutkan lagi.

Ia juga memberitahu kepada publika bahwa telah berada di atas Kapal Nusantara selama satu minggu terakhir bersama beberapa aktivis lain dari berbagai negara dengan harapan bisa berlayar ke Gaza, Palestina.

“Sudah 31 hari saya meninggalkan Indonesia untuk berlayar ke Gaza. Dan satu minggu ini saya berada di kapal Nusantara. Kapal terbaik di antara kapal-kapal lain yang tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan,” ucap Wanda Hamidah dikutip pada Kamis, (02/10/2025).

Namun, kapal yang diharapkan menjadi harapan terakhir untuk bisa menembus blokade ke Gaza, Palestina, juga tidak bisa berlayar setelah beberapa kapal dalam rombongan juga tidak bisa melanjutkan pelayaran.

Baca Juga: Wanda Hamidah Ungkap Teror dan Intimidasi Saat Misi Kemanusiaan ke Gaza

Dalam video tersebut, Wanda memberitahu bahwa karena satu dan lain hal membuat Sumud Nusantara tidak memberikan izin kepada kapal Nusantara yang ditumpanginya untuk berlayar ke Gaza.

"Namun karena satu dan lain hal, Sumut Nusantara tidak mengizinkan kapal Nusantara ini berlayar," ungkap Wanda Hamidah.

Keputusan tersebut membuat ia dan 11 aktivis lainnya yang berada di kapal harus menghentikan misi kemanusiaan yang telah diupayakan dari jauh hari dan memberikan bantuan kepada masyarakat di Gaza.

“Dan 11 aktivis dari 6 negara ini masih berharap kapal ini diizinkan untuk berlayar. Tapi Sumud Nusantara sudah menentukan sikapnya untuk tidak mengizinkan kapal Nusantara ini berlayar,” jelas Wanda.

Dengan memperlihatkan raut kecewa, Wanda Hamidah menyatakan bahwa perjalanannya menuju Gaza harus berakhir karena kapal yang ditumpangi tidak mendapatkan izin untuk berlayar.

"Mungkin ini adalah akhir dari perjalanan saya berlayar ke Gaza. Saya sangat bersedih hati, saya sangat berat hati karena keinginan ke Gaza ini sudah bulat," tuturnya.

Wanda Hamidah menerima keputusan tidak bisa berlayar menuju Gaza dalam menjalankan misi kemanusiaan serta memberikan bantuan, dan ia juga akan menyelesaikan perjalanannya dengan kembali ke Indonesia.

"Dan ya tapi qadarullah, mungkin saya harus kembali ke Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Alasan Wanda Hamidah Nekat ke Gaza, Rasa Kemanusiaan dan Seorang Ibu

Aktris dan aktivis berusia 48 tahun itu meminta kepada masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada global sumut Flotilla untuk bisa menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina.

“Saya minta teman-teman sahabat-sahabat semua di Indonesia untuk terus dukung global sumut Flotilla. Dan lakukan tekanan kepada pemerintah untuk membantu dalam misi global sumut Flotilla. Membuka blokade dari pengepungan Israel terhadap rakyat Palestina,” ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terkini