Bahaya Mematikan Konsumsi Garam Berlebihan

Minggu 01 September 2019, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan tanpa garam terasa hambar dan tidak enak. Karena itu, hidup sangat lekat dengan penggunaan garam sebagai penambah rasa. Menggunakan garam dapat membuat masakan apa pun terasa gurih dan nikmat karena garam memiliki kelebihan meningkatkan cita rasa dari suatu makanan atau pun minuman.

Meski begitu, di balik rasanya yang nikmat, diam-diam garam memiliki dampak mematikan, mulai dari penyakit hipertensi yang kerap dikaitkan dengan garam, hingga kanker, menjadi dampak berbahaya dari konsumsi garam berlebih. Berikut beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan jika mengonsumsi terlalu banyak garam, dilansir Boldsky.

#Tekanan darah tinggi 

Ini adalah dampak konsumsi garam berlebihan yang paling umum. Garam mengandung natrium (NaCl), yang bermanfaat untuk menjaga regulasi volume dan tekanan darah, menjaga kontraksi otot, dan transmisi sel saraf, serta membantu keseimbangan air, asam, dan basa dalam tubuh. Namun, konsumsi garam berlebihan yang menyebabkan kandungan natrium banyak pula akan mengikat banyak air dan membuat volume darah meningkat. Volume darah yang tinggi dengan lebar pembuluh darah tetap akan mengakibatkan derasnya aliran darah sehingga tekanan darah menjadi semakin meningkat. Maka itu, semakin banyak mengonsumsi makanan asin, maka risiko mengidap hipertensi semakin tinggi pula.

#Risiko penyakit kardiovaskular tinggi 

Terlalu banyak mengonsumsi sodium juga dapat berujung pada penyakit kardiovaskular, seperti jantung koroner, gagal jantung, dan stroke. Konsumsi garam secara berlebihan dapat melipatgandakan risiko terkena sederet penyakit tersebut. Ini merupakan salah satu dampak dari tingginya tekanan darah yang disebabkan oleh natrium dalam garam. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi garam dengan batas maksimal dua gram per hari.

#Kanker 

Kanker adalah penyakit yang tergolong menakutkan dan mematikan. Garam disebut sebagai salah satu pemicu kanker, terutama kanker perut. Pengolahan makanan yang diasinkan disebut dapat menyebabkan peradangan pada bagian perut. Bagian yang meradang tersebut yang berisiko terkena kanker.

#Penyakit ginjal 

Seperti dijelaskan sebelumnya, natrium pada garam bersifat mengikat air, yang akhirnya menyebabkan tingginya tekanan darah. Tingginya kadar natrium dalam aliran darah akan membebani ginjal dan mengurangi kemampuannya untuk membuang air. Hasilnya, tekanan darah menjadi tinggi karena cairan ekstra dan memberi tekanan berlebih pada pembuluh darah halus yang menuju ke ginjal. Semakin lama, tekanan berlebih tersebut dapat merusak ginjal dan menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai gagal ginjal.

#Osteoporosis 

Terlalu banyak mengonsumsi garam juga dapat mengakibatkan penyakit tulang, yaitu osteoporosis. Konsumsi garam berlebih akan meningkatkan kerja ginjal untuk mengeluarkan kalsium melalui urin. Ginjal yang kehilangan mineral kalsium dalam tubuh untuk dikeluarkan akan menggantinya dengan kalsium dari tulang. Lama kelamaan, massa tulang akan berkurang, sehingga tulang menjadi mudah keropos, atau osteoporosis.

#Kemampuan kognitif menurun 

Jika sehari-hari mengonsumsi garam dengan jumlah tinggi, maka kemampuan otak akan sedikit berkurang. Uniknya, garam tidak mempengaruhi fungsi kognitif pada orang dewasa dan orang tua. Namun, kelebihan asupan garam akan menyebabkan menurunnya fungsi kognitif pada anak-anak sehingga ketika dewasa dan tua nanti kinerja kognitifnya akan terpengaruhi. Karena itu, dianjurkan untuk membatasi asupan garam, khususnya pada anak-anak, karena dapat menimbulkan efek jangka panjang.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).