Cegah DBD, UPTD Puskesmas Surade: Bukan Cuma Fogging tapi PSN

Sabtu 02 Februari 2019, 08:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Puskesmas Surade melakukan fogging dan mengajak masyarakat untuk turut serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Upaya tersebut sebagai upaya untuk mencegah DBD.

UPTD Puskemas Surade meliputi wilayah kerja Kelurahan Surade, Desa Jagamukti, Desa Kadaleman, Desa Warnasari, Desa Citanglar, Desa Sirnasari, Desa Warnasari, Desa Gunungsungging serta Desa Kademangan.

Kepala UPTD Puskesmas Surade dr. Solitaire E.F Ram Mozes, mengatakan selain memberikan pelayanan fogging di beberapa desa, pihaknya menggelar gerakan serentak atau kerja bakti PSN di rumah warga.

Fogging, kata Solitaire, memang bukan solusi terbaik, karena hanya membunuh serta mengusir nyamuk dewasa, yang paling utama adalah melaksanakan PSN seminggu sekali di setiap rumah selama musim hujan.

"Inilah yang selama ini menjadi fokus kami, karena kegiatan harus tepat sasaran, fokus utama ke titik sasaran berupa air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah," paparnya.

Ada tempat-tempat yang harus diwaspadai sebagai tempat berkembang biak nyamuk seperti bak kamar mandi, toilet, tempat  penampungan air, air jebakan semut ( kaki meja ), air pembuangan kulkas ,tempat minum burung, pot bunga, barang bekas di sekitar rumah, tempurung kelapa, botol, gelas air mineral, potongan bambu dan tempat-tempat yang bisa menampung air.

BACA JUGA: Kasus DBD Meningkat, Dinkes Kabupaten Sukabumi Minta Warga Waspada

"Pastikan rumah dan sekitar anda tidak ada jentik nyamuk, karena satu jentik betina dalam 12 - 14 hari akan berubah jadi nyamuk dewasa, nyamuk betina dewasa sekali bertelur 100 hingga 150 butir telur. Nyamuk tersebut hidup selama satu bulan dan bisa bertelur kurang lebih 4 kali. Jadi satu ekor nyamuk empat kali bertelur dikalikan 150, jumlahnya 600 telur. Ada jentik berarti kita terancam DBD," ungkapnya.

Hal yang perlu diketahui bahwa jam aktif nyamuk Aedes Agypti dan Aedes Albopictu itu pada pagi pukul 09.00 - 10.00, sedangkan pada sore pukul 15.00 - 16.00.

Berbagai pencegahan daroi gigitan nyamuk bisa dilakukan dengan memakai lotion anti nyamuk, terutama pada anak anak pada saat pagi hari, sebelum berangkat Sekolah, sore dan saat bermain.

"Jangan salah sasaran dalam PSN ini, bukan memotong pohon, bersih bersih rumput, dan menata bunga, karena jentik tidak bersarang direrumputan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)