Waspadai 8 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Garam Tinggi

Senin 24 April 2017, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tubuh memang membutuhkan garam, tapi jumlahnya tidak banyak. Pasalnya, tubuh membutuhkan yodium yang terdapat pada garam.

Yang sering terjadi adlaah kita mengkonsumsi garam berlebihan. Garam tersebut tak hanya dalam bentuk garam di meja makan tapi bisa juga berasal dari berbagai makanan yang mengandung garam, misalnya keripik kentang, gorengan, sayur, ikan, daging, dan makanan ringan lainnya yang terasa gurih di lidah.

Konsumsi garam berlebih dapat membahayakan kesehatan. Asupan harian garam yang direkomendasikan adalah 2.300 miligram (mg) per hari. Mengkonsumsi garam di atas jumlah itu meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asupan garam terlalu banyak selalu dikaitkan dengan berbagai penyakit, terutama tekanan darah tinggi. Faktanya adalah bahwa efek dari kelebihan asupan garam tidak akan ditampilkan secara tiba-tiba.

Seperti pembunuh tersembunyi yang bertindak sangat lambat, efek samping utama dari asupan garam yang tinggi adalah karena kandungan natrium yang tinggi. Kondisi kadar natrium meningkat dalam darah disebut hipernatremia.

Ada juga pilihan garam untuk dikonsumsi, seperti garam bernatrium rendah untuk mereka yang terlalu banyak natrium. Berikut delapan efek negatif dari konsumsi garam berlebih:

1. Hipertensi
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah efek samping yang paling umum dari konsumsi terlalu banyak garam. Ketika natrium meningkat dalam darah, volume darah juga akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Dalam jangka panjang, kondisi ini akan menyebabkan komplikasi kronis lain.

2. Retensi cairan
Retensi cairan adalah suatu kondisi di mana kelebihan cairan terakumulasi dalam tubuh. Asupan garam yang meningkat adalah salah satu alasan utama terjadinya resistensi cairan di tubuh. Hal ini ditandai dengan pembengkakan di tangan dan pergelangan kaki. Minum banyak air dan juga kurangi garam.

3. Penyakit kardiovaskular
 Kelebihan asupan garam akan menyebabkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan stroke.

4. Dehidrasi
Jika tubuh tidak memiliki cukup air, maka kita akan mengalami dehidrasi karena lebih banyak air ditarik keluar dari sel untuk menyeimbangkan asupan natrium berlebih.Tanda-tandanya adalah rasa haus yang ekstrem, mual, pusing, kram perut, muntah, dan diare.

5. Gastroenteritis
Kelebihan garam dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan perut. Hal ini meningkatkan kemungkinan mendapatkan infeksi helikobaktor pylori, biasanya terjadi ketika tubuh terus-menerus terpapar kadar garam yang tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan tumor.

6. Masalah ginjal
Konsumsi garam berlebih bisa berdampak apda kesehatan ginjal. Ketika ada kelebihan garam, maka akan mengurangi fungsi ginjal dan mengurangi air sehingga tekanan darah lebih tinggi. Paparan kelebihan garam dalam waktu lama akan menimbulkan penyakit kronis.

7. Osteoporosis
Kadar natrium meningkat mengakibatkan hilangnya kalsium dari tubuh. Hal ini akan menyebabkan pengeroposan tulang, yang dikenal sebagai osteoporosis. Pada wanita menopause, kondisi ini adalah salah satu efek kesehatan yang serius dari asupan garam berlebih.

8. Stroke
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terputus. Hal ini akan mengurangi aliran oksigen dan mengakibatkan kematian sel. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang paling tinggi terhadap stroke dan asupan garam berlebih berkontribusi secara tidak langsung.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)