SUKABUMIUPDATE.com - Di era digital seperti sekarang ini, gadget sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, termasuk anak-anak. Smartphone, tablet, hingga televisi pintar kerap digunakan sebagai sarana hiburan, belajar, bahkan penenang saat anak rewel.
Namun, dibalik kemudahannya, pengaruh gadget terhadap perkembangan anak tidak bisa dianggap sepele.
Banyak orang tua yang memberikan gadget tanpa pendampingan dengan alasan praktis. Padahal, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi perkembangan bahasa, perilaku, kesehatan fisik, hingga kondisi mental anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami dampak gadget pada anak agar dapat mengambil sikap yang lebih bijak.
Dampak Gadget Terhadap Perkembangan Anak
1. Risiko Keterlambatan Bicara
Salah satu dampak gadget yang paling sering terjadi pada anak usia dini adalah keterlambatan bicara. Anak yang terlalu sering menatap layar cenderung kurang berinteraksi secara langsung dengan orang di sekitarnya.
Baca Juga: 7 Makanan yang Membantu Mencerdaskan Otak dan Meningkatkan Konsentrasi
Padahal, kemampuan berbicara dan berbahasa berkembang melalui komunikasi dua arah, seperti mengobrol, mendengar, dan meniru ucapan orang lain.
2. Menurunnya Kemampuan Konsentrasi
Penggunaan gadget secara berlebihan juga dapat mempengaruhi kemampuan fokus anak. Konten digital yang cepat dan penuh stimulasi membuat anak terbiasa dengan hal instan. Akibatnya, anak bisa kesulitan berkonsentrasi dalam aktivitas yang membutuhkan perhatian lebih lama, seperti belajar atau mendengarkan instruksi.
3. Gangguan Kesehatan Fisik
Dampak gadget terhadap kesehatan fisik anak tidak kalah penting untuk diperhatikan. Anak yang terlalu lama bermain gadget cenderung kurang bergerak, sehingga meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain itu, kebiasaan makan sambil menatap layar dapat membuat anak sulit mengontrol porsi makan.
4. Melemahnya Hubungan Orangtua dan Anak
Ketika anak terlalu fokus pada gadget, waktu kebersamaan dengan orang tua bisa berkurang. Anak lebih sibuk dengan dunia digital dibandingkan berinteraksi secara langsung dengan keluarga. Jika dibiarkan, hal ini dapat melemahkan ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Baca Juga: 4 Nutrisi Utama yang Wajib Dipenuhi agar Anak Tumbuh Sehat, Aktif, dan Cerdas
5. Masalah Kesehatan Mental
Penggunaan gadget yang tidak terkontrol juga dapat mempengaruhi kesehatan mental anak. Beberapa anak menjadi lebih mudah cemas, menarik diri, atau merasa tidak nyaman saat harus bersosialisasi tanpa gadget. Bahkan, pada usia tertentu, penggunaan gadget berlebihan dapat memicu perasaan sedih dan kesepian.
Menariknya, rasa cemas tersebut sering mereda ketika anak kembali menggunakan gadget, sehingga menciptakan ketergantungan emosional terhadap layar.
Sumber: hellosehat





