SUKABUMIUPDATE.com - Mual di awal kehamilan adalah keluhan morning sickness. Karena itu, cobalah makan sedikit demi sedikit setiap beberapa jam agar kadar gula darah tetap stabil. Pilihan makanan ringan seperti roti gandum, biskuit tawar, buah pisang, atau oatmeal dapat membantu menenangkan perut. Hindari langsung berbaring setelah makan agar mual tidak bertambah parah.
2. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna
Makanan berlemak, pedas, atau terlalu berbumbu umumnya lebih sulit dicerna dan dapat meningkatkan rasa tidak nyaman. Pilih makanan sederhana seperti nasi, sup bening, kentang rebus, atau roti tawar.
Jenis makanan ini lebih ramah di lambung dan tidak menimbulkan sensasi penuh yang sering memicu mual.
3. Penuhi Kebutuhan Cairan dengan Cara Bertahap
Minum terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat perut terasa penuh dan memicu mual. Lebih baik minum sedikit tetapi sering, misalnya beberapa teguk setiap 15–20 menit. Air putih, air kelapa, atau infused water bisa menjadi pilihan. Jika mual membuat sulit minum, coba konsumsi es batu kecil atau jeli yang mengandung air untuk membantu hidrasi.
Baca Juga: Benarkah Anak Pemarah Mewarisi Sifat dari Ayah? Ini Penjelasan Lengkapnya
4. Hindari Bau atau Makanan yang Memicu Mual
Pada awal kehamilan, penciuman ibu biasanya lebih sensitif. Bau masakan yang menyengat, bahan makanan tertentu, atau aroma parfum bisa memicu rasa mual.
5. Konsumsi Vitamin B6 Sesuai Anjuran Dokter
Vitamin B6 dianggap cukup efektif dalam membantu mengurangi mual pada ibu hamil. Kandungan ini juga biasanya terdapat dalam vitamin prenatal. Meski begitu, dosisnya perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
6. Minum Jahe untuk Mengurangi Mual
Jahe dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu meredakan mual. Bumil dapat mengkonsumsinya dalam bentuk teh jahe hangat, permen jahe, atau air rebusan jahe.
7. Gunakan Bantal Tinggi Saat Tidur
Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi dapat membantu mencegah naiknya asam lambung yang sering membuat mual semakin buruk. Bumil bisa menggunakan bantal khusus atau meninggikan bagian kepala tempat tidur. Selain itu, hindari berbaring segera setelah makan dan usahakan tidur miring ke kiri agar aliran darah tetap lancar.
Mual saat hamil muda umumnya akan membaik setelah memasuki trimester kedua. Namun, waspadalah jika Bumil mengalami kondisi berikut:
Baca Juga: Yuk Amalkan! 4 Kumpulan Doa Sehari-Hari agar Selalu Ikhlas Menghadapi Cobaan
- Mual dan muntah terus-menerus sepanjang hari
- Tidak mampu makan maupun minum sama sekali
- Berat badan turun dengan cepat
- Tubuh sangat lemas, sering pusing, atau muncul tanda dehidrasi
- Muntah disertai darah atau berwarna gelap
- Kepala terasa berputar hingga hampir pingsan
Keluhan mual yang sangat berat dapat mengarah pada hiperemesis gravidarum, kondisi yang membutuhkan perawatan medis khusus. Bila gejala tidak juga membaik meski sudah melakukan berbagai cara mandiri, sebaiknya segera menemui dokter agar penanganannya tepat dan aman untuk kehamilan.
Sumber: Mayo Clinic





