SUKABUMIUPDATE.com - Menangis seringkali dianggap sebagai tanda kelemahan atau kondisi emosional yang tidak stabil. Banyak orang berusaha menahan tangisan karena takut terlihat rapuh. Padahal, menurut penelitian ilmiah salah satunya Verywell Mind, menangis justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Air mata bukan sekadar ekspresi kesedihan, melainkan salah satu cara alami tubuh untuk menyeimbangkan diri.
Di balik setiap tetesan air mata, terdapat proses biologis yang kompleks. Air mata emosional, misalnya, berbeda kandungannya dengan air mata refleks akibat debu atau iritasi mata. Air mata emosional mengandung hormon stres serta zat kimia yang dapat membantu tubuh membuang ketegangan. Menariknya, setelah menangis banyak orang merasa lebih lega, tenang, dan bahkan bisa tidur lebih nyenyak. Lalu, apa saja manfaat menangis yang sudah dibuktikan oleh penelitian?, yuk simak dalam artikel berikut ini:
1. Melepaskan Hormon Pereda Stres
Menangis membantu menurunkan kadar kortisol (hormon stres). Selain itu, tubuh juga melepaskan hormon oksitosin dan endorfin yang berfungsi sebagai obat penenang alami. Kombinasi ini membuat perasaan lebih ringan setelah menangis.
Baca Juga: Selain Menangis, Ini 10 Cara Meluapkan Emosi Secara Positif Tanpa Menyakiti Siapapun
2. Menenangkan Sistem Saraf
Menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yaitu bagian saraf yang berperan mengembalikan tubuh ke kondisi rileks. Akibatnya, detak jantung menjadi lebih teratur, tekanan darah menurun, dan tubuh terasa lebih tenang. Itulah mengapa menangis sering dianggap sebagai cara alami untuk self-healing.
3. Membantu Memulihkan Suasana Hati
Dikutip dari Verywell Mind, setelah menangis intens, banyak orang mengalami perbaikan suasana hati. Hal ini terkait dengan pelepasan hormon endorfin, yang bekerja seperti pereda nyeri alami sekaligus meningkatkan rasa nyaman.
4. Meningkatkan Ikatan Sosial
Air mata juga memiliki fungsi sosial. Ketika seseorang menangis di depan orang lain, biasanya muncul empati dan dukungan dari orang sekitar. Respons ini membantu mempererat hubungan emosional dan menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan koneksi.
Baca Juga: Kenapa Perempuan Lebih Sering Menangis Dibandingkan Laki-laki? Ini Alasannya!
5. Membersihkan dan Melindungi Mata
Selain manfaat emosional, menangis juga baik untuk kesehatan fisik. Air mata mengandung enzim lysozyme yang mampu membunuh bakteri. Dengan begitu, menangis membantu menjaga kebersihan mata sekaligus melindunginya dari infeksi.
6. Detoksifikasi Emosional
Beberapa penelitian mengemukakan bahwa air mata emosional mengandung zat kimia hasil dari stres. Saat keluar bersama air mata, zat ini membantu tubuh melakukan detoks emosional sehingga pikiran lebih jernih.
7. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Setelah menangis, tubuh akan merasa lebih rileks karena hormon stres berkurang. Kondisi ini membuat kualitas tidur menjadi lebih baik. Tidak heran, banyak orang merasa lebih pulas setelah menangis sebelum tidur.
Menangis bukanlah tanda kelemahan. Sebaliknya, ini adalah mekanisme alami tubuh untuk menjaga keseimbangan emosional dan fisik. Dari menurunkan stres, memperbaiki mood, meningkatkan kualitas tidur, hingga melindungi mata semua manfaat ini menunjukkan bahwa menangis punya peran penting dalam kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk mengizinkan diri meneteskan air mata ketika perasaanmu sudah terlalu penuh. Karena sering kali, menangis adalah langkah awal menuju kelegaan dan pemulihan yang lebih sehat.
Baca Juga: Sri Mulyani Bantah Isu Guru Beban Negara: Itu Hoaks Hasil Deepfake!
Sumber: Verywell Mind