Cegah Penyakit Menular, Dinkes Gencarkan Sosialisasi SKUDR di Kota Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Senin 07 Jul 2025, 15:34 WIB
Cegah Penyakit Menular, Dinkes Gencarkan Sosialisasi SKUDR di Kota Sukabumi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah (Sumber: dok sukabumiupdate)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka menekan penyebaran penyakit menular seperti Influenza, TVC, Pneumonia, Covid-19, Asma dan penyakit lainnya. Dinas Kesehatan Kota Sukabumi gencar melakukan sosialisasi Serveilans Kualitas Udara Dalam Ruang (SKUDR).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, SKUDR merupakan bagian dari strategi preventif untuk mengidentifikasi dan mengendalikan potensi atau risiko penyakit yang ditularkan melalui udara

“Kegiatan SKUDR akan dilaksanakan di seluruh Puskesmas se-Kota Sukabumi, dengan masing-masing Puskesmas mengambil sampel dari 30 rumah tangga," ujar Reni.

Baca Juga: Sapu Bersih 386 Desa-Kelurahan, Kabupaten Sukabumi Siap Luncurkan Koperasi Merah Putih

Untuk menekan hal itu, Pihaknya mengaku perlu mengetahui gambaran kondisi udara dalam ruang rumah tangga sehingga dapat menentukan intervensi terhadap daga kualitas udara yang tepat.

"Melalui SKUDR, kita ingin mendapatkan gambaran kondisi udara dalam ruang rumah tangga. Dengan data ini, kita bisa menentukan intervensi yang tepat, baik langsung maupun tidak langsung, untuk menekan penyebaran penyakit menular udara," kata dia.

Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Sukabumi. "Ya, khususnya dalam menciptakan lingkungan hunian yang sehat dan aman dari paparan penyakit menular melalui udara," paparnya.

Baca Juga: Gegara Wisuda dan Ijazah Palsu? Indonesia Peringkat Kedua Ketidakjujuran Akademik

Pihaknya juga menyebut program itu menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam memperkuat upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan lingkungan. "Kami harap dengan adanya kegiatan ini dapat meminimalisir kasus penyakit menular di Kota Sukabumi," pungkasnya. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini