SUKABUMIUPDATE.com - Sejak diluncurkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi pada 5 Mei 2025, UPTD Puskesmas Kalibunder di bawah Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melayani sebanyak 133 pasien dalam program pelayanan kesehatan gratis, hingga akhir Mei 2025.

Targetnya adalah masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan atau yang jaminannya sudah tidak aktif. Kepala Puskesmas Kalibunder N Esti Indrayeni menyebut program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap warga yang selama ini terhambat mengakses layanan kesehatan karena persoalan administratif.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, khususnya yang tidak memiliki BPJS atau jaminan kesehatan lainnya, tetap mendapatkan akses pelayanan yang layak dan gratis,” ujar Esti kepada sukabumiupdate.com pada Senin (16/6/2025).

Pelayanan di Puskesmas Kalibunder mencakup pemeriksaan dan pengobatan dasar serta berlangsung setiap hari kerja, mulai Senin hingga Sabtu pukul 08.00-12.00 WIB. Pasien yang dilayani berasal dari berbagai desa di wilayah kerja Puskesmas Kalibunder, termasuk Desa Kalibunder, Sekarsari, Mekarwangi, Saluyu, Balekambang, Bojong, dan Cimahpar.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Faskes, Dinkes Sukabumi: Tidak Ada Perbedaan untuk Pasien BPJS

Salah satu warga yang merasakan manfaat adalah Misbah (35 tahun), asal Kampung Katulampa, Desa/Kecamatan Kalibunder. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Bupati Sukabumi Pak Asjap dan Dinas Kesehatan, terutama kepada Puskesmas Kalibunder atas pelayanan kesehatan gratis ini. Warga yang tidak memiliki BPJS bisa terbantu,” ujarnya.

Dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan layanan kesehatan tanpa beban biaya. (ADV)