10 Buah untuk Membantu Mengurangi Lemak Perut Menurut Ahli Gizi

Sukabumiupdate.com
Selasa 17 Jun 2025, 11:00 WIB
10 Buah untuk Membantu Mengurangi Lemak Perut Menurut Ahli Gizi

Ilustrasi buncit karena lemak perut - Ada beberapa buah yang dapat mengatasi lemak perut. | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Lemak di area perut merupakan tantangan umum yang dialami banyak orang dalam proses menurunkan berat badan. Meski olahraga sangat membantu dalam membentuk tubuh ideal, keberhasilan juga sangat ditentukan oleh pola makan yang sehat dan seimbang.

Pemilihan buah dan sayuran yang tepat bisa berperan penting dalam mempercepat pembakaran lemak perut. Konsumsi jenis serta jumlah buah yang sesuai di waktu yang tepat sangat dianjurkan. 

Beberapa buah seperti alpukat, pepaya, dan berbagai macam buah beri dikenal efektif dalam membantu mengecilkan perut.

Penyebab Penumpukan Lemak di Perut

Dikutip dari laman Health Shots, menurut ahli gizi Archana S.P, penyebab utama menumpuknya lemak perut bisa berasal dari pola makan berlebihan, minimnya aktivitas fisik, stres, ketidakseimbangan hormon, dan faktor genetik. Mengonsumsi makanan tinggi kalori namun rendah gizi mempercepat penimbunan lemak di tubuh, khususnya di bagian perut.

Stres berkepanjangan dapat mengganggu kestabilan hormon kortisol, yang akhirnya memicu gaya hidup pasif dan memperparah penimbunan lemak di area visceral. Karena itu, selain olahraga, konsumsi makanan sehat terutama buah dan sayuran bisa membantu mengatasi lemak perut secara alami.

Buah Pembakar Lemak Perut dan Cara Konsumsinya

Untuk mendapatkan hasil maksimal, penting mengetahui jenis buah yang tepat beserta takaran dan waktu konsumsinya. Masih dihimpun dari laman Health Shots, Berikut daftar 10 buah yang dapat mendukung pengurangan lemak perut beserta manfaatnya:

1. Alpukat

Kaya lemak tak jenuh tunggal, alpukat mampu menekan rasa lapar dan mencegah penumpukan lemak. Riset dari University of Illinois menunjukkan konsumsi satu buah alpukat per hari dapat membantu redistribusi lemak perut pada wanita ke area tubuh yang lebih sehat.

Disarankan konsumsi setengah buah per hari, baik sebagai camilan pagi atau sekitar pukul 3 sore dalam bentuk salad.

2. Jeruk Bali

Buah ini menyegarkan sekaligus membantu menurunkan kadar insulin dan mempercepat metabolisme, sebagaimana dibuktikan dalam Journal of Medicinal Food. Konsumsi setengah buah sebelum sarapan atau makan siang, sekitar 20–30 menit sebelumnya, dianjurkan.

3. Buah Beri (Blueberry, Raspberi)

Kaya antioksidan dan serat, buah beri mendukung metabolisme dan menekan nafsu makan. Studi dalam Journal of Functional Foods membuktikan bahwa konsumsi blueberry harian menurunkan berat badan dan lemak tubuh. Cukup konsumsi satu cangkir per hari sebagai camilan atau campuran yoghurt.

4. Apel

Mengandung serat dan air, apel memberikan rasa kenyang lebih lama. Penelitian dari American College of Nutrition menunjukkan konsumsi apel secara rutin membantu penurunan berat badan. Disarankan dikonsumsi bersama kulitnya sebagai camilan pagi atau sebelum berolahraga.

5. Semangka

Dengan kandungan air tinggi dan kalori rendah, semangka mendukung detoksifikasi dan pembakaran lemak. Studi dalam jurnal Nutrients menyatakan konsumsi semangka berkaitan dengan penurunan berat badan, BMI, dan tekanan darah. Idealnya dikonsumsi dua cangkir sebagai camilan siang atau sebelum makan malam.

6. Pepaya

Mengandung enzim papain, pepaya mendukung proses pencernaan dan mengurangi kembung. Penelitian dalam Biomedical Reports menunjukkan pepaya memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan dapat mencegah obesitas. Satu cangkir potongan pepaya per hari, baik dikonsumsi langsung atau dalam bentuk smoothie, direkomendasikan sebagai camilan pagi atau sore.

7. Nanas

Dengan kandungan enzim bromelain, nanas membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko penambahan berat badan. Berdasarkan riset dalam Food Science and Biotechnology, jus nanas bermanfaat bagi mereka yang mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Satu cangkir potongan nanas bisa dikonsumsi setelah makan utama.

8. Kiwi

Mengandung vitamin C dan serat tinggi, kiwi mempercepat metabolisme lemak dan pencernaan. Menurut studi di Journal of Nutritional Sciences and Vitaminology, konsumsi dua buah kiwi per hari menurunkan massa lemak, menyeimbangkan tekanan darah, dan mengurangi inflamasi. Kiwi dapat dikonsumsi di pagi hari atau sebelum tidur.

9. Delima

Buah ini kaya antioksidan dan baik untuk metabolisme lemak serta mengurangi peradangan. Studi dalam Food Science & Nutrition menunjukkan konsumsi delima berdampak pada penurunan berat badan dan BMI. Disarankan makan satu cangkir biji delima di sore hari atau sebagai pencuci mulut.

10. Jeruk

Sebagai sumber vitamin C rendah kalori, jeruk membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Cukup konsumsi satu buah jeruk per hari, dikupas dan diiris tipis. Waktu terbaik adalah di pagi hari atau sebagai camilan pasca-olahraga.

Waktu Konsumsi yang Ideal

Buah-buahan sebaiknya dikonsumsi saat metabolisme tubuh sedang aktif, seperti pagi hari, sebelum atau setelah olahraga, dan sebagai camilan siang. Hindari konsumsi buah terlalu larut malam karena dapat memicu lonjakan gula darah. Penyebaran waktu makan buah sepanjang hari akan menjaga pasokan energi dan serat untuk pembakaran lemak yang stabil.




Berita Terkait
Berita Terkini