SUKABUMIUPDATE.com – Mengolah daging kambing menjadi salah satu tradisi kuliner khas di Hari Raya Idul Adha. Bersama dengan daging sapi, daging kambing kerap menjadi pilihan utama untuk dinikmati bersama keluarga.
Rasanya yang gurih dan nikmat membuat daging kambing cocok diolah menjadi berbagai menu, seperti sate, gulai, tongseng, dan lainnya. Meski begitu, sebagian orang cenderung menghindarinya karena alasan kesehatan seperti kolesterol.
Selain risiko tekanan darah tinggi, daging kambing kerap dianggap menjadi pemicu naiknya kadar kolesterol karena kandungan lemak jenuhnya. Namun menurut informasi yang dihimpun dari laman livestrong, ada beberapa cara mengolah daging kambing agar tetap aman dikonsumsi tanpa meningkatkan risiko kolesterol.
Baca Juga: 40 Link Poster Idul Adha 2025, Gratis dan Banyak Desain Menarik!
Berikut lima tips mengolah daging kambing agar tetap sehat:
1. Padukan dengan Sayuran
Menambahkan sayuran pada hidangan daging kambing tidak hanya menambah kelezatan dan nilai gizi, tetapi juga membantu mengendalikan kolesterol. Sayuran seperti brokoli, wortel, buncis, dan paprika kaya akan serat yang bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh serta menyeimbangkan asupan nutrisi.
2. Gunakan Rempah yang Bermanfaat untuk Kolesterol
Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, dan kayu manis memiliki sifat alami yang membantu menurunkan kolesterol. Selain menambah aroma dan cita rasa pada masakan, rempah ini juga memberikan manfaat kesehatan, misalnya bawang putih yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat).
3. Hindari Santan, Gunakan Alternatif Sehat
Santan mengandung lemak jenuh tinggi yang berpotensi meningkatkan kolesterol darah. Untuk menyiasatinya, gunakan bahan alternatif seperti susu rendah lemak atau yogurt untuk menciptakan rasa gurih.
Selain itu, kombinasi bumbu dan rempah-rempah yang kuat bisa menggantikan santan tanpa mengurangi cita rasa.
Baca Juga: Nikmati Libur Idul Adha dengan Jelajahi 10 Wisata Sukabumi, Bikin Betah!
Ilustrasi - Daging kambing. | Pixabay.com/@saesherra.
4. Pilih Metode Memanggang daripada Menggoreng
Cara memasak berpengaruh besar terhadap kandungan lemak dalam makanan. Memanggang daging kambing lebih disarankan karena tidak memerlukan banyak minyak dan membantu mengurangi lemak pada daging, yang meleleh selama proses pemanggangan. Pastikan suhu panggang yang tepat agar daging tetap empuk dan lezat.
5. Makan Buah Nanas Setelahnya
Nanas mengandung enzim bromelain yang membantu mencerna protein dan meredakan peradangan. Mengonsumsi nanas usai menyantap daging kambing bisa memperlancar pencernaan dan meminimalkan efek buruk lemak jenuh. Selain itu, nanas rendah kalori dan kaya serat, baik untuk kesehatan sistem pencernaan.