Dibuat Teh & Rebusan, Cara Mengolah Kayu Manis yang Benar untuk Mengobati Gula Darah

Selasa 04 Juni 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi. Gunakan kayu manis sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Kombinasikan dengan diet rendah gula dan tinggi serat untuk hasil yang optimal. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)

Ilustrasi. Gunakan kayu manis sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Kombinasikan dengan diet rendah gula dan tinggi serat untuk hasil yang optimal. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)

SUKABUMIUPDATE.com - Kayu manis telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Untuk memaksimalkan manfaatnya, berikut beberapa cara mengolah kayu manis dengan benar untuk membantu menyembuhkan penyakit gula, dirangkum dari berbagai sumber:

Cara Mengolah Kayu Manis yang Benar untuk Mengobati Gula Darah

Resep Rebusan Kayu Manis

Bahan Rebusan Kayu Manis 

  • 2-3 batang kayu manis (Cinnamomum verum atau Cinnamomum cassia)
  • 4 gelas air (sekitar 1 liter)

Cara Membuat Rebusan Kayu Manis:

  • Bilas batang kayu manis di bawah air mengalir untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.
  • Didihkan 4 gelas air dalam panci.
  • Setelah air mendidih, masukkan batang kayu manis ke dalam panci.
  • Kecilkan api dan biarkan air dan kayu manis direbus selama 15-20 menit.
  • Rebusan kayu manis akan mengeluarkan aroma khas dan warna air akan berubah menjadi cokelat kemerahan.
  • Setelah direbus, saring air rebusan untuk memisahkan kayu manis dari airnya.
  • Biarkan air rebusan kayu manis dingin sejenak sebelum diminum. Anda bisa menyimpan air rebusan kayu manis di dalam botol dan mendinginkannya di kulkas.

Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!

Resep Teh Kayu Manis

Bahan Membuat Teh Kayu Manis 

  • 1 batang kayu manis
  • 1 cangkir air (sekitar 240 ml)
  • Madu atau lemon (opsional)

Cara Membuat Teh Kayu Manis

  • Didihkan 1 cangkir air dalam panci kecil.
  • Setelah air mendidih, masukkan batang kayu manis ke dalam panci dan kecilkan api.
  • Biarkan batang kayu manis direbus dalam air mendidih selama 10 menit.
  • Angkat panci dari kompor dan biarkan teh kayu manis dingin selama beberapa menit.
  • Tambahkan sedikit madu atau irisan lemon untuk memberikan rasa jika diinginkan. Pastikan tidak menambahkan terlalu banyak pemanis agar teh kayu manis tetap ramah bagi kadar gula darah.
  • Tuang teh kayu manis ke dalam cangkir dan nikmati selagi hangat.

Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah

Tips Konsumsi Kayu Manis untuk Gula Darah

  • Konsultasi dengan Dokter:

Sebelum memulai konsumsi rutin kayu manis, konsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda sedang dalam pengobatan diabetes atau memiliki kondisi medis lain.

  • Perhatikan Jenis Kayu Manis:

Cinnamomum verum (kayu manis Ceylon) dianggap lebih aman untuk konsumsi jangka panjang dibandingkan dengan Cinnamomum cassia karena kandungan kumarinnya yang lebih rendah.

  • Pantau Kadar Gula Darah:

Selalu pantau kadar gula darah secara teratur untuk melihat efek dari konsumsi kayu manis dan untuk menyesuaikan pengobatan jika diperlukan.

  • Batasi Jumlah Konsumsi:

Konsumsi kayu manis dalam jumlah moderat. Mengonsumsi kayu manis cassia dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping karena kandungan kumarinnya yang tinggi.

  • Kombinasi dengan Pola Makan Sehat:

Gunakan kayu manis sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Kombinasikan dengan diet rendah gula dan tinggi serat untuk hasil yang optimal.

Baca Juga: 13 Ciri Anak Mulai Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Perilaku Sosialnya Beda!

Dengan mengikuti cara-cara aman ini, Anda dapat mengolah kayu manis dengan benar dan memanfaatkannya sebagai tambahan untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Selalu ingat untuk menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif sebagai bagian dari manajemen diabetes yang komprehensif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa