Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Rabu 08 Mei 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)

Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Jantung adalah organ berotot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Darah membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh. Jantung juga membuang limbah dan karbon dioksida dari tubuh.

Penyakit jantung merupakan istilah umum untuk kondisi yang memengaruhi jantung. Ada banyak jenis penyakit jantung dan meskipun masing-masing penyakit dapat menimbulkan gejalanya sendiri, ada beberapa gejala utama yang juga dimiliki oleh banyak jenis penyakit. 

Gejala umum penyakit meliputi nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, jantung berdebar, sakit kepala ringan atau pusing, pingsan, kelelahan, dan sesak napas. Namun, terkadang penyakit jantung tidak menunjukkan gejala sama sekali, apalagi jika masih dalam tahap awal.

 

Gejala Penyakit Jantung

Berikut beberapa gejala yang paling sering ditemukan pada berbagai jenis penyakit jantung, yang dihimpun dari laman verywellhealth:

1. Nyeri atau Ketidaknyamanan Dada

Hanya sedikit gejala yang lebih mengkhawatirkan daripada nyeri dada, dan meskipun  banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan nyeri dada, penyakit jantung sangat umum dan sangat berbahaya sehingga gejala ini tidak boleh diabaikan atau dianggap sepele.

Nyeri dada adalah istilah yang tidak tepat. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan nyeri, tekanan, tekanan, tercekik, mati rasa, atau ketidaknyamanan lainnya di dada, leher, atau perut bagian atas, dan sering juga dikaitkan dengan nyeri di rahang, kepala, bahu, atau lengan.

Tergantung pada penyebabnya, nyeri dada dapat berlangsung kurang dari satu detik hingga berhari-hari atau berminggu-minggu, mungkin sering atau jarang terjadi, dan mungkin terjadi sepenuhnya secara acak atau dalam keadaan yang dapat diprediksi. 

2. Sakit kepala ringan atau Pusing

Sakit kepala ringan  atau  pusing  dapat disebabkan oleh banyak hal termasuk  anemia  (jumlah darah rendah) dan kelainan darah lainnya seperti dehidrasi, penyakit virus, istirahat di tempat tidur yang lama, kencing manis,  penyakit tiroid, gangguan gastrointestinal, penyakit hati, hingga jantung.

3. Kelelahan, Kelesuan, atau Mengantuk di Siang Hari

Kelelahan, lesu, dan mengantuk (kantuk di siang hari) adalah gejala yang sangat umum. Kelelahan atau kelesuan dapat dianggap sebagai kelelahan, keletihan, atau hilangnya semangat yang membuat Anda sulit beraktivitas pada tingkat normal. 

Walaupun rasa lelah dan lesu bisa menjadi gejala penyakit jantung (khususnya gagal jantung), gejala umum dan tidak spesifik ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pada hampir semua sistem organ lain di tubuh. Jika Anda mengalami kelelahan atau kelesuan, Anda memerlukan evaluasi medis umum untuk mulai mengetahui penyebab spesifiknya.

Rasa mengantuk sering kali disebabkan oleh gangguan tidur malam hari seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, atau insomnia . Namun, semua gangguan tidur ini lebih sering terjadi jika Anda menderita penyakit jantung.

4. Dispnea (Sesak Nafas)

Dispnea , istilah medis untuk sesak napas, paling sering merupakan gejala gangguan jantung atau paru (paru-paru). Gagal jantung dan  penyakit arteri koroner  sering kali menyebabkan sesak napas dan gejala lainnya. 

Jika Anda menderita gagal jantung , Anda mungkin sering mengalami dispnea saat beraktivitas, atau  ortopnea , yaitu dispnea saat berbaring. Anda mungkin juga tiba-tiba terbangun di malam hari dengan napas terengah-engah, suatu kondisi yang dikenal sebagai  dispnea nokturnal paroksismal. 

5. Sinkop (Pingsan/Hilang Kesadaran)

Sinkop  adalah hilangnya kesadaran atau pingsan secara tiba-tiba dan sementara. Ini adalah gejala umum (kebanyakan orang pingsan setidaknya sekali dalam hidup mereka) dan seringkali tidak menunjukkan masalah medis yang serius. Namun, terkadang sinkop menunjukkan kondisi yang berbahaya atau bahkan mengancam jiwa, sehingga penting untuk mengetahui penyebabnya.

 

Jenis Penyakit Jantung

Dikutip dari laman Alodokter, penyakit jantung terbagi dalam beberapa jenis, yakni:

  • Jantung koroner, yakni penyempitan pada pembuluh darah jantung
  • Aritmia (gangguan irama jantung)
  • Penyakit jantung bawaan atau kelainan jantung sejak lahir
  • Kardiomiopati (gangguan pada otot jantung)
  • Akibat bakteri, virus atau parasit yakni Infeksi di perikardium (perikarditis) dan bagian dalam jantung (endokarditis)
  • Katup jantung.

 

Penyebab Penyakit Jantung

Penyebab penyakit jantung tergantung pada jenisnya. Secara umum, penyakit jantung dapat diakibatkan oleh kondisi berikut:

  • Terjadi penumpukan lemak di dalam pembuluh darah koroner
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes tinggi
  • Infeksi
  • Mengonsumsi makanan dengan kadar gula, garam, atau lemak yang tinggi
  • Tidak berolahraga
  • Kurang tidur
  • Kebiasaan Merokok
  • Banyak mengonsumsi minuman beralkohol
  • Stres berlebihan



Kapan Harus Pergi ke Rumah Sakit

Anda perlu mencari perawatan darurat jika Anda mengalami salah satu gejala berikut:

Nyeri dada

Nyeri dada harus selalu dianggap sebagai gejala yang serius karena dapat mengindikasikan keadaan darurat. Jika Anda mengalami nyeri dada dan salah satu faktor berikut ini terjadi pada Anda, Anda harus mencari perawatan darurat:

  • Anda memiliki riwayat keluarga yang kuat tentang penyakit jantung dini.
  • Anda berusia 45 tahun atau lebih dan Anda memiliki salah satu faktor risiko penyakit arteri koroner, termasuk obesitas, merokok, riwayat keluarga, diabetes, kolesterol tinggi, atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
  • Rasa sakitnya lebih buruk daripada nyeri dada lainnya yang pernah Anda alami.
  • Rasa sakitnya terasa seperti menjalar ke leher, bahu, perut bagian atas, lengan, punggung, atau rahang.
  • Rasa nyerinya seperti meremukkan, kencang, berat, atau terasa seperti diremas.
  • Anda juga merasa mual, lelah, lemah, sesak napas, pusing, berkeringat, atau pingsan.
  • Anda merasa ada sesuatu yang salah.
  • Rasa sakitnya semakin parah seiring berjalannya waktu.
  • Rasa sakitnya tidak seperti yang pernah Anda alami sebelumnya.

 

Gejala Serangan Jantung

Jika Anda mengalami gejala serangan jantung, pastikan untuk mencari perawatan medis darurat. Gejala-gejala tersebut antara lain:

  • Nyeri dada atau lengan, tekanan, atau ketidaknyamanan yang mungkin menyebar ke leher, punggung, atau rahang
  • Sesak napas
  • Mulas, gangguan pencernaan, mual, atau nyeri di perut Anda
  • Berkeringat dingin
  • Kelelahan
  • Merasa pusing atau pusing

 

Serangan Jantung Mendadak

Serangan jantung mendadak merupakan kejadian yang dramatis, terjadi dengan cepat, dan dapat mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani. Jika orang tersayang mengalami gejala berikut, segera hubungi Gawat Darurat:

  • Tiba-tiba runtuh
  • Tidak ada denyut nadi
  • Tidak bernapas
  • Tidak sadar



Pengobatan dan Pencegahan untuk Penyakit Jantung

Metode pengobatannya untuk penyakit jantung bisa dengan melakukan gaya hidup sehat, mengonsumsi obat-obatan untuk jantung, tindakan operasi seperti operasi katup jantung atau transplantasi jantung. Sementara, pengobatan herbal juga dianjurkan untuk penyakit jantung yang masih belum terbukti aman dan efektif.

Mencegah penyakit jantung dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

  1. Berhenti atau tidak merokok
  2. Utamakan mengonsumsi makanan sehat bergizi lengkap dan seimbang setiap harinya
  3. Rajin Berolahraga 
  4. Memeriksakan diri ke dokter terutama jika Anda memiliki penyakit yang meningkatkan risiko terserang penyakit jantung, seperti diabetes, penyakit tiroid, atau hipertensi

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 Mei 2024, 08:30 WIB

Loker Purchasing Officer Lulusan S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Loker Purchasing Officer Lulusan S1 ini Dibuka untuk Penempatan di Jakarta Timur.
Ilustrasi. Loker Purchasing Officer Lulusan S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya! (Sumber : Pexels/MikhailNilov)
Life20 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Jenis Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas, Hindari Segera!

Mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan malas dapat membantu anak memulai hari dengan lebih baik dan lebih energik.
Ilustrasi. Malas Beraktivitas. Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas. (Sumber : Pixabay/@useatyourface)
Sukabumi20 Mei 2024, 07:40 WIB

Pembangunan Huntap Disetop, Penyintas Tanah Bergerak Ciherang Sukabumi Disodorkan 3 Pilihan

Pembangunan huntap diberhentikan, nasib penyintas tanah bergerak di Dusun Ciherang Nyalindung Sukabumi makin terkatung-katung.
Salah satu rumah atau huntap yang sudah terbangun di di Kampung Baru Cibuluh, Desa Cijangkar, Nyalindung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel20 Mei 2024, 07:00 WIB

Hidup Sehat, 10 Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat

Ketahui Apa Saja Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat Agar Hidup Sehat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Rekomendasi Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/JaneTranDoan)
Food & Travel20 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel!

Ketumbar memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel! (Sumber : Instagram/@kantongsayur.idn)
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)