Bukan Hanya Makanan Pedas, Ini 4 Penyebab Sakit Maag Pada Anak

Kamis 04 April 2024, 10:23 WIB
Ilustrasi. Anak perempuan sakit maag. Sumber : Freepik/@freepik

Ilustrasi. Anak perempuan sakit maag. Sumber : Freepik/@freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Sakit maag atau yang juga dikenal sebagai tukak lambung, diketahui lebih jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa tetapi nyatanya hal ini terjadi lebih sering daripada yang kita bayangkan.

Maag pada anak-anak dapat dianggap parah jika rasa sakitnya tajam dan spesifik, bukan tumpul dan pegal. Hal ini mungkin merupakan indikasi bahwa tukak tersebut mengalami pendarahan, yaitu suatu kondisi yang seringkali disertai dengan tinja berdarah atau muntah darah atau butiran seperti kopi.

Komplikasi tukak lambung mungkin termasuk malnutrisi, perforasi lambung, dan obstruksi usus yang disebabkan oleh peradangan pada duodenum.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Obstruksi dan perforasi ini  dianggap sebagai keadaan darurat medis yang memerlukan perhatian dengan segera.

Apa Penyebab Sakit Maag pada Anak?

Melansir VeryWellHealth, pylori adalah bakteri berbentuk pembuka botol yang umumnya dikaitkan dengan maag kronis dan sakit maag. Sekitar 50% populasi dunia diyakini mengidap H. pylori.

Sebuah penelitian menyebutkan, lebih dari 30% orang-orang ini akan mengalami gejala gastrointestinal bagian atas.

Baca Juga: 10 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh

Meskipun H. pylori adalah penyebab umum sakit maag pada anak-anak, namun ada faktor lain yang dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap perkembangannya, diantaranya adalah : 

1. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin atau ibuprofen, yang dapat menyebabkan pendarahan lambung dan bisul jika digunakan secara berlebihan.

2. Genetika, dengan riwayat keluarga terdapat pada sekitar 20% anak yang menderita sakit maag.

3. Peristiwa yang sangat menegangkan (seperti trauma besar dalam hidup, cedera, infeksi, atau pembedahan), yang dapat memicu gejala akut yang terjadi dalam tiga hingga enam hari.

4. Obesitas, ini dapat menyebabkan peningkatan peradangan saluran cerna dan perubahan bakteri usus normal.

5. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD), di mana refluks asam kronis dapat menyebabkan sakit maag pada kasus yang parah.

Baca Juga: 6 Minuman Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Untuk diketahui, menurut penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal medis Ulcers, sebanyak 8,1% anak-anak di Eropa dan 17,4% di Amerika Serikat akan mengalami sakit maag sebelum usia 18 tahun.

Selain itu, sakit maag juga sering kali disebabkan oleh bakteri yang disebut Helicobacter pylori ( H. pylori ), namun terkadang dihubungkan juga dengan penyakit yang lebih serius, seperti kanker. 

Mendiagnosis sakit maag pada anak-anak sedikit berbeda dibandingkan pada orang dewasa, karena beberapa tes kurang mampu memberikan hasil yang dapat diandalkan.

Biasanya, kasus tanpa komplikasi mudah diobati dengan antibiotik dan obat yang mengurangi asam lambung dan melindungi lapisan lambung.

Sakit maag sendiri sebenarnya hanyalah luka terbuka yang berkembang di lapisan lambung. Luka di lambung sendiri disebut tukak lambung, sedangkan luka yang berkembang lebih jauh ke arah usus kecil disebut dengan tukak duodenum.

Baca Juga: 7 Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri Agar Hidup Lebih Bahagia

Selain itu, meskipun stres, kecemasan, dan makanan pedas secara umum tidak menyebabkan maag, akan tetapi hal-hal tersebut dapat memperparah sakit maag yang sudah ada.

Penyebab yang jarang termasuk hipersekresi gangguan di mana asam lambung diproduksi secara berlebihan contohnya termasuk fibrosis kistik, leukemia basofilik, sindrom Zollinger-Ellison, dan neoplasia endokrin multipel .

Demikian pula, kondisi apa pun yang menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial (tekanan pada tengkorak) dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan sehingga menyebabkan apa yang disebut tukak Cushing.

Dalam kasus yang jarang terjadi, sakit maag mungkin merupakan tanda kanker darah yang dikenal sebagai limfoma.

Sumber : VeryWellHealth

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)