8 Jenis Depresi yang Perlu Diketahui, Ada Depresi Remaja dan Psikotik

Senin 20 November 2023, 12:15 WIB
8 Jenis Depresi yang Perlu Diketahui, Ada Depresi Remaja dan Psikotik (Sumber : Freepik/freepik)

8 Jenis Depresi yang Perlu Diketahui, Ada Depresi Remaja dan Psikotik (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Depresi adalah gangguan mental yang melibatkan perasaan sedih, kehilangan minat atau kesenangan, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, perasaan lelah, perasaan rendah diri, dan masalah konsentrasi.

Kondisi ini akan mengganggu keseharian seseorang dalam beraktivitas bahkan hal paling ekstrim yaitu orang yang mengalami depresi bisa bertindak nekat mengakhiri hidup.

Ada beberapa jenis depresi yang diakui dalam bidang kesehatan mental. Berikut beberapa di antaranya seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Mengenal Depresi Psikotik yang Jarang Diketahui, Berikut Penjelasannya

1. Gangguan Depresi Mayor (Major Depressive Disorder/MDD)

Ini adalah bentuk depresi yang paling umum. Penderita MDD mengalami gejala depresi yang signifikan selama setidaknya dua minggu atau lebih.

2. Gangguan Depresi Persisten (Dysthymia)

Kondisi ini dikenal juga sebagai depresi kronis, dysthymia adalah depresi yang lebih ringan tetapi lebih persisten. Gejalanya dapat berlangsung selama setidaknya dua tahun.

3. Gangguan Depresi Berkala (Bipolar Disorder)

Meskipun lebih dikenal untuk episode mania atau hipo mania, bipolar disorder juga merupakan depresi yang serius.

Baca Juga: 14 Buku yang Baik Untuk Kesehatan Mental, Jauh-jauh Depresi!

4. Gangguan Depresi Pramenstruasi (Premenstrual Dysphoric Disorder/PMDD)

Beberapa wanita mengalami gejala depresi yang berat dan disertai dengan perubahan suasana hati yang signifikan selama periode sebelum menstruasi.

5. Gangguan Depresi Akibat Kondisi Medis Umum

Beberapa kondisi medis, seperti penyakit jantung, kanker, atau diabetes, dapat menyebabkan depresi.

6. Gangguan Depresi Akibat Zat atau Obat

Pemakaian zat tertentu atau efek samping obat-obatan tertentu dapat menyebabkan gejala depresi.

Baca Juga: Remaja Rentan Depresi, Lakukan 12 Cara Ini Agar Mental Mereka Kuat!

7. Gangguan Depresi Anak dan Remaja

Depresi juga dapat memengaruhi anak-anak dan remaja. Gejala dapat mirip dengan depresi pada orang dewasa, tetapi dapat bermanifestasi dengan cara yang unik pada kelompok usia ini.

8. Gangguan Depresi Psikotik

Ini adalah bentuk depresi yang disertai dengan gejala psikotik, seperti halusinasi atau delusi.

Penting untuk diingat bahwa depresi adalah kondisi kompleks dan setiap orang dapat mengalami gejala dengan tingkat keparahan yang berbeda.

Jika mengalami gejala depresi, sangat penting untuk mencari bantuan profesional dari dokter atau profesional kesehatan mental.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).
Musik13 Mei 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur

Viral Lagi di YouTube Music, Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur. Sudah Dengar?
Mobil listrik Chery Omoda E5. Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur (Sumber : chery.co.id)
Nasional13 Mei 2024, 16:54 WIB

Jokowi Resmi Hapus Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menghapus sistem kelas BPJS Kesehatan. Penggantinya mulai berlaku paling lambat 30 Juni 2025.
Presiden Jokowi saat sidak RSUD Dr. H. Abdul Moeloek yang terletak di Kota Bandar Lampung, Jumat, 15 November 2019. (Sumber : Biro Setpres)