18 Makanan yang Ampuh Menurunkan Stres, Salah Satunya Buncis

Selasa 14 November 2023, 22:33 WIB
Ilustrasi. Memasak makanan yang ampuh untuk menurunkan stres. (Sumber : pexels.com/ @AnastasiaShuraeva)

Ilustrasi. Memasak makanan yang ampuh untuk menurunkan stres. (Sumber : pexels.com/ @AnastasiaShuraeva)

SUKABUMIUPDATE.com - Stres merupakan reaksi seseorang pada perubahan ketika menghadapi ancaman, situasi yang baru hingga tekanan.

Namun, banyak makanan mengandung nutrisi yang dapat membantu mengurangi stres. Seperti Bubuk matcha, ikan berlemak  kimchi, bawang putih, teh kamomil, dan brokoli. Berikut beberapa makanan yang dapat menurunkan stres :

1. Bubuk Matcha
Bubuk teh hijau segar ini populer di kalangan pecinta kesehatan karena kaya akan L-theanine, asam amino non-protein dengan sifat pereda stres yang kuat. Matcha adalah sumber asam amino yang lebih baik dibandingkan jenis teh hijau lainnya, karena dibuat dari daun teh hijau yang ditanam di tempat teduh. Proses ini meningkatkan kandungan senyawa tertentu, termasuk L-theanine.

2. Ubi Jalar
Mengkonsumsi sumber karbohidrat utuh yang kaya nutrisi seperti ubi jalar dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol. Meskipun kadar kortisol diatur dengan ketat, stres kronis dapat menyebabkan disfungsi kortisol, yang dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan efek buruk lainnya.

Ubi jalar adalah makanan utuh yang bisa menjadi pilihan karbohidrat yang sangat baik. Mereka kaya akan nutrisi yang penting untuk respons stres, seperti vitamin C dan potasium.

3. Kimchi
Kimchi adalah hidangan sayuran fermentasi yang biasanya dibuat dengan kubis napa dan daikon, sejenis lobak. Makanan fermentasi seperti kimchi mengandung bakteri menguntungkan yang disebut probiotik dan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

4. Artichoke
Artichoke adalah sumber serat yang sangat terkonsentrasi dan sangat kaya akan prebiotik, ini merupakan sejenis serat yang memberi makan bakteri baik di usus. Artichoke juga kaya akan potasium, magnesium, serta vitamin C dan K, yang semuanya penting untuk respons stres yang sehat.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat untuk Penderita Depresi, Salah Satunya Ubi Jalar

5. Jeroan
Daging organ, termasuk jantung, hati, dan ginjal hewan seperti sapi dan ayam, merupakan sumber vitamin B yang sangat baik, terutama B12, B6, riboflavin, dan folat, yang penting untuk pengendalian stres.

6. Telur
Telur sering disebut sebagai multivitamin alami karena kandungan nutrisinya yang mengesankan. Satu butir telur utuh kaya akan vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk respons stres yang sehat.

7. Lobak Swiss
Lobak Swiss adalah sayuran berdaun hijau yang kaya akan nutrisi untuk melawan stres.

8. Kerang
Kerang termasuk remis, kerang, dan tiram, kaya akan asam amino seperti taurin, yang telah diteliti potensi khasiatnya untuk meningkatkan suasana hati. Taurin dan asam amino lainnya diperlukan untuk menghasilkan neurotransmitter seperti dopamin, yang penting untuk mengatur respons stres. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa taurin mungkin memiliki efek antidepresan. Kerang juga mengandung vitamin B12, seng, tembaga, mangan, dan selenium, yang semuanya dapat membantu meningkatkan mood.

9. Bubuk ceri acerola
Ceri Acerola adalah salah satu sumber vitamin C yang paling terkonsentrasi. Buah ini mengandung 50 hingga 100% lebih banyak vitamin C dibandingkan buah jeruk. Karena vitamin C terlibat dalam respons stres. Terlebih lagi, kadar vitamin C yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan penurunan tingkat depresi dan kemarahan. Ditambah lagi, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin ini dapat meningkatkan mood secara keseluruhan.

10. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti makarel, herring, salmon, dan sarden sangat kaya akan lemak omega-3 dan vitamin D, yang telah terbukti membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati. Omega-3 tidak hanya penting untuk kesehatan otak dan suasana hati tetapi juga dapat membantu tubuh mengatasi stres. Vitamin D juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan pengaturan stres. Tingkat yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi.

11. Peterseli
Peterseli adalah ramuan bergizi yang kaya akan antioksidan senyawa yang menetralkan molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas dan melindungi dari stres oksidatif. Stres oksidatif dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

12. Bawang putih
Bawang putih kaya akan senyawa sulfur yang dapat membantu meningkatkan kadar glutathione. Antioksidan ini adalah bagian dari garis pertahanan pertama

13. Tahini
Tahini adalah olesan yang terbuat dari biji wijen, dan merupakan sumber asam amino L-triptofan yang sangat baik. L-triptofan adalah prekursor neurotransmitter dopamin dan serotonin yang mengatur suasana hati.

14. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya vitamin E. Vitamin E yang larut dalam lemak ini bertindak sebagai antioksidan kuat dan penting untuk kesehatan mental. Biji bunga matahari juga kaya akan nutrisi penurun stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng, vitamin B, dan tembaga.

15. Brokoli
Sayuran seperti brokoli yang memiliki kandungan magnesium, vitamin C, asam folat ini terkenal dengan manfaat kesehatannya yang terbukti memerangi gejala depresi. Pola makan yang kaya sayuran silangan dapat menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi.

Brokoli juga kaya akan sulforaphane yaitu senyawa sulfur yang memiliki sifat pelindung saraf dan mungkin menawarkan efek menenangkan dan antidepresan.

16. Buncis
Buncis kaya akan vitamin dan mineral pelawan stres, termasuk magnesium, potasium, vitamin B, seng, selenium, mangan, dan tembaga. Kacang-kacangan lezat ini juga kaya akan L-triptofan, yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi neurotransmitter pengatur suasana hati.

17. Teh kamomil
Chamomile merupakan ramuan obat yang telah digunakan sejak zaman kuno sebagai pereda stres alami. Teh dan ekstraknya telah terbukti meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

18. Blueberry
Blueberry dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk peningkatan mood. Buah beri ini kaya akan antioksidan flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi dan pelindung saraf yang kuat. Mereka dapat membantu mengurangi peradangan yang berhubungan dengan stres dan melindungi terhadap kerusakan sel yang berhubungan dengan stres.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa