5 Penyakit Tidak Menular Ini Bisa Sebabkan Kematian, Waspada!

Selasa 28 Februari 2023, 05:15 WIB
Ilustrasi. Sakit | Waspada Penyakit Tidak Menular yang Bisa Sebabkan Kematian (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Sakit | Waspada Penyakit Tidak Menular yang Bisa Sebabkan Kematian (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit tidak menular atau PTM merupakan penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang ke orang. Ini sesuai dengan definisi Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organozation (WHO) bahwa "Non Communicable Disease (NCD) is a disease that is not transmissible directly from one person to another", artinya penyakit yang tidak menular langsung dari satu orang ke orang lain.

Perkembangan PTM cenderung perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis). Pada perjalanan awal, PTM sering tidak bergejala, sehingga banyak orang tidak mengetahui dan menyadari jika dirinya mengidap suatu penyakit.

Baca Juga: 31 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, Salah Satunya Caang Bulan Opat Welas

PTM ini tidak disebabkan oleh infeksi kuman baik penularan vektor, virus maupun bakteri. Penyakit ini justru disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup yang tidak sehat.

Bahayanya adalah mayoritas Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, Indonesia mengalami kenaikan prevalensi PTM, bahkan PTM menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Merujuk hasil Riskesdas 2018, berikut penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian di Indonesia, seperti dikutip via Tempo.co:

Baca Juga: David Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Otak Bisa Sembuh Setelah Cedera?

1. Penyakit Kanker

Mengutip Mayoclinic, kanker merupakan salah satu dari sejumlah besar penyakit yang ditandai dengan perkembangan sel abnormal yang membelah tak terkendali dan memiliki kemampuan untuk menyusup dan menghancurkan jaringan tubuh normal. Kanker seringkali akan menyebar ke seluruh tubuh. Kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia.

2. Penyakit Stroke

Dilansir dari NHS UK, stroke merupakan keadaan darurat medis dan membutuhkan perawatan mendesak karena jika semakin cepat seseorang menerima perawatan untuk stroke, semakin sedikit kerusakan yang mungkin terjadi.

3. Penyakit ginjal kronis

Mengutip laman yankes.kemkes.go.id, gagal ginjal kronis adalah kerusakan ginjal baik struktur dan atau fungsinya yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih.

Gejala Penyakit ginjal kronis pun bervariasi, mulai dari adanya keluhan mual, muntah, sakit kepala, mudah merasa lelah, nafsu makan yang menurun, rasa gatal pada kulit, adanya perubahan dalam jumlah dan frekuensi buang air kecil, sembab atau bengkak pada kaki, perut yang semakin membesar, sesak nafas, kejang-kejang, hingga penurunan kesadaran.

Baca Juga: Profil Ade Ary Syam Indradi, Kapolres Metro Jaksel Asal Sukabumi

4. Diabetes Melitus

Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.

5. Hipertensi atau darah tinggi

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

SUMBER: TEMPO.CO | FANI RAMADHANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)