Sederet Fakta Jajanan Chiki Ngebul, Ice Smoke Berbahaya Penyebab Keracunan

Selasa 10 Januari 2023, 16:45 WIB
Jajanan Chiki Ngebul, Ice Smoke Berbahaya Penyebab Anak Keracunan (Sumber : Instagram/@parboaboa)

Jajanan Chiki Ngebul, Ice Smoke Berbahaya Penyebab Anak Keracunan (Sumber : Instagram/@parboaboa)

SUKABUMIUPDATE.com - Jajanan chiki ngebul dikabarkan menjadi penyebab 7 anak SD di Tasikmalaya keracunan.

Keracunan chiki ngebul Tasikmalaya ini bahkan menjadi dasar himbauan Kemenkes RI untuk waspada pada jajan yang dicampur dengan nitrogen.

Adapun, sebutan chiki ngebul yang dimaksud merupakan jajanan astor warna-warni yang dibekukan dengan nitrogen cair.

Berikut sederet fakta jajanan chiki ngebul, kasus keracunan anak SD, seperti dikutip dari suara.com!

1. Jajanan Chiki Ngebul Terbuat dari Nitrogen Cair

Jajanan chiki ngebul biasanya dijual di pasar, pasar malam, atau di area sekolah tempat di mana kemungkinan ada banyak pelanggan, bahkan termasuk di pinggir jalan pusat perbelanjaan seperti mall di kota-kota besar.

Daya tarik chiki ngebul adalah penampilan jajanan berupa kerupuk warna-warni beku seperti es krim, lalu ada keluar asap dari dalam wadah jajanan yang berasal dari nitrogen cair.

Ketika jajanan dimakan oleh anak-anak, asap juga bisa dikeluarkan kembali dari mulut. Ini tentunya menarik rasa penasaran bocah-bocah dan juga beberapa orang dewasa untuk mencoba tantangan menarik asap dan mengeluarkannya kembali.

Tanpa tahu bahwa jajanan yang berunsur nitrogen cair itu berbahaya, anak-anak mengkonsumsinya karena ada sensasi lucu, menantang, dan menyenangkan. Mereka mengonsumsi asap mengepul yang dibuat dari nitrogen cair atau liquid nitrogen.

Baca Juga: Mewujudkan Indonesia Jadi Masa Depan Pangan Dunia

2. Bahaya Jajanan Chiki Ngebul

Bahaya mengenai es krim nitrogen ini bahkan sudah dirilis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sejak 2018 lalu.

Jajan Chiki Ngebul Berbahaya karena nitrogen cair dalam es krim bisa membakar tenggorokan.

Bahkan lembaga yang sama menyebutkan temuan kasus ekstrim akibat mengkonsumsinya adalah kerusakan internal pada organ dan juga mengancam jiwa, terutama kepada seseorang yang memiliki riwayat asma.

Meskipun kamu sudah tahu bahwa nitrogen cair bukanlah zat kimia beracun, tetapi sungguh harus dipahami bahwa nitrogen cair dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan organ dalam apabila sampai terkonsumsi.

BPOM juga sudah mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan jajanan tersebut karena mengandung nitrogen cair. Akan tetapi, tampaknya peringatan tersebut belum diindahkan oleh masyarakat secara luas.

Baca Juga: Resep Kue Leker, Jajanan Jadul yang Manis, Crispy dan Mudah Dibuat

3. Korban Jajanan Chiki Ngebul

Ada 28 anak jadi korban chiki ngebul ini di Jawa Barat. Kasus terjadi tepatnya di Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (15/11/2022) dan di Kota Bekasi pada Rabu (21/12/2022). Jumlah korban di Tasikmalaya sendiri ada 24 anak. Sedangkan di kota bekasi ada 4 anak.

Dari ke 24 anak yang mengkonsumsi chiki ngebul di Tasikmalaya, ada 16 anak yang tidak bergejala, 7 anak bergejala, dan 1 anak dilarikan ke rumah sakit. Ketujuh anak itu mengalami sakit perut dan pusing, sehingga langsung dirujuk ke Puskesmas.

Sedangkan anak yang dilarikan ke rumah sakit, mengalami penanganan yang cukup lama. Ia bisa pulang setelah kondisinya dinyatakan sehat oleh dokter.

Sementara itu, seorang anak yang jadi korban di kota Bekasi harus dilarikan ke RS Haji Jakarta Selatan karena mengalami peradangan pada dinding usus. Kenapa sampai bisa mengalami peradangan di dinding usus? Hasil temuan petugas menyebutkan bahwa si anak meminum sisa cairan nitrogen pada chiki ngebul.

Baca Juga: Ada Tiga Perusahaan, Polri Tetapkan Tersangka Baru Kasus Gagal Ginjal Akut

4. Korban Jajanan Chiki Ngebul Berusia 4-13 tahun

Usia rata-rata anak yang jadi korban chiki ngebul adalah anak usia 4-13 tahun. Umumnya mereka masih bersekolah di taman kanak-kanak sampai sekolah menengah pertama. Anak-anak dalam usia tersebut memang biasanya gampang tertarik dengan sesuatu.

5. Pemerintah Melakukan Pengawasan Ketat

Sekarang, setelah kejadian tersebut, pihak Dinas Kesehatan Jawa Barat mulai melakukan pengawasan ketat dan menghimbau masyarakat agar memantau anak-anak mereka supaya menghindari jajanan chiki ngebul bahkan mengkaji pelarangan peredaran jajanan tersebut.

Pihak dinas juga segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran chiki ngebul di sekitar anak-anak.

Mereka juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, yang juga bersedia ikut dilibatkan untuk ikut mengawasi peredarannya. Apabila ditemukan tindak pidana, mereka akan segera menindaklanjutinya. Demikian fakta-fakta chiki ngebul, jajanan yang bikin keracunan anak-anak.

Sumber : Suara.com/Mutaya Saroh

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 19:21 WIB

Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin di antar sejumlah fungsionaris Apdesi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon untuk maju di Pilkada Sukabumi 20
Deden Deni Wahyudin saat menyerahkan berkas pendaftaran bcalon kepada daerah ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ilyas Supendi
Motor24 April 2024, 19:00 WIB

Ciri-ciri V Belt Motor Matic Harus Segera Diganti, Pengendara Harus Tahu Nih!

Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat berakibat fatal, seperti V-Belt putus di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Ilustrasi - Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat  berakibat fatal,  seperti V-Belt putus di jalan yang  dapat  menyebabkan kecelakaan. (Sumber : wahanahonda.com)
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)