Musim Hujan Menyerang, Warga Sukabumi Waspada 5 Masalah Kulit Ini!

Selasa 11 Oktober 2022, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan di penghujung tahun sudah menyerang sebagian daerah di Indonesia, salah satunya adalah Sukabumi.

Sebagian orang mungkin sudah mengetahui jika masalah kulit sering kali menyerang saat musim hujan yang disebabkan oleh suhu yang lembab.

Selama musim ini, kulit yang terkena air hujan lebih rentan terhadap infeksi karena kelembaban sangat berhubungan erat dengan pertumbuhan mikroorganisme.

Melansir dari Tempo.co, kehangatan dan kelembapan memungkinkan pertumbuhan jamur dan bakteri dengan cepat.

Itulah sebabnya beberapa kondisi kulit lebih sering terjadi selama hujan. Karena curah hujan yang berlebihan, kelembaban yang meningkat, dan genangan air, seseorang berisiko terkena berbagai infeksi kulit dan penyakit lainnya.

Berikut ini adalah beberapa masalah kulit yang timbul akibat seringnya terkena air hujan secara langsung pada musim hujan:

Baca Juga :

1. Gatal

photoIlustrasi Gatal - (Shutterstock)</span

Gatal atau kudis adalah penyakit menular. Penetrasi tungau menyebabkan infeksi ini ke dalam kulit

Parasit membentuk sarang di kulit dan bertelur di dalamnya, sehingga meningkatkan penyakit. Penyebaran melalui air hujan membuat kulit menjadi gatal.

2. Jerawat dan Eksim

photoIlustrasi Jerawat - (iStock)</span

Kulit terganggu oleh tanda dan gejala jerawat dan eksim di musim ini. Meskipun alergi tidak mengancam jiwa, itu bisa menjadi sangat parah jika tidak diobati dalam waktu lama. 

Kunjungi dokter kulit atau spesialis kulit untuk mendapatkan perhatian dan perawatan medis yang tepat.

3. Alergi Kulit

photoIlustrasi Alergi Kulit - (Freepik)</span

Musim hujan dikenal karena serentetan alergi kulit, terutama di kota-kota besar di mana tingkat polusi sangat tinggi. 

Melansir Pharmeasy, gejala alergi ini biasanya muncul di tangan, punggung atas, kaki, dan area tubuh lainnya yang terbuka. 

Alergi seperti itu yang disebabkan oleh hujan paling baik dikendalikan dan dikoreksi oleh Antihistamin.

Menurut ahli kesehatan, bahan kimia yang disebut histamin diproduksi ketika tubuh bersentuhan langsung dengan pemicu alergi seperti ragweed, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau tungau debu.

Antihistamin berguna untuk mengurangi atau memblokir histamin dan juga dikenal untuk mencegah gejala alergi akibat hujan.

4. Folliculitis

photoIlustrasi Folliculitis - (Istimewa)</span

Mengutip dari Onlymyhealth, Infeksi bakteri atau jamur terjadi pada folikel rambut. Apa peran folikel rambut? Folikel rambut dimaksudkan untuk melindungi kita. 

Karena itu seluruh tubuh kita ditutupi dengannya. Kontak antara keringat dan jamur atau bakteri menyebabkan masalah kulit yang dapat menyebabkan folikulitis.

5. Hiperpigmentasi

photoIlustrasi Hiperpigmentasi - (Freepik)</span

Hiperpigmentasi adalah gangguan kulit terkait kelembaban lainnya yang ditandai dengan bercak gelap dan kusam yang terjadi pada kulit, khususnya wajah. 

Masalah kulit ini terjadi ketika melanosit menjadi hiperaktif karena paparan langsung sinar matahari.

Kadang-kadang produksi melanin yang berlebihan terjadi bahkan ketika sinar matahari tidak terlalu intens (seperti saat musim hujan).

Terapi laser dan pengobatan adalah cara yang berguna untuk mengobati tanda dan gejala hiperpigmentasi.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | MALINI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 22:58 WIB

DPRD Sukabumi Semprot DLH, Soal Nasib Warga Korban Penertiban di Citepus

DPRD Sukabumi mendesak kepada tim terpadu yakni dari pihak pemerintah daerah dan perusahaan yang membangun area tersebut agar segera menyelesaikan hak-hak warga yang terdampak.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, saat berbincang dengan warga di tenda darurat | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi06 Februari 2025, 22:37 WIB

Bersama Sekda, Dinsos dan Tagana Evaluasi Penanganan Pasca Bencana Alam Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, bersama Kepala Dinas Sosial dan puluhan anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) menggelar rapat evaluasi penanganan pasca bencana alam di Aula Kantor Dinas Sosial, Kamis (6/2/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menghadiri Rapat evaluasi penanganan bencana | Foto : Dokpim
Nasional06 Februari 2025, 22:18 WIB

Anggaran IKN Diblokir Menteri Keuangan, Dialihkan ke Makan Bergizi Gratis?

Presiden menyampaikan dalam instruksi untuk melakukan fokus anggaran agar makin efisien ditujukan kepada langkah-langkah yang memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat langsung, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG)
Ibu Kota Nusantara (IKN) | Foto : ikn.go.id
Jawa Barat06 Februari 2025, 21:47 WIB

Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: Tidak Ditemukan Bekas Pengereman

Temuan ini mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan sistem pengereman.
Foto udara lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. | Foto: Media Sosial
Keuangan06 Februari 2025, 21:23 WIB

Penyuluhan Perkoperasian DKUKM Sukabumi Disambut Antusias Peserta

Kegiatan penyuluhan perkoprasian yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi, mendapat sambutan positif para peserta.
Putri Regina Cahyani (23 tahun) peserta penyuluhan perkoprasian DKUKM Sukabumi dari pegiat ekonomi kreatif | Foto : Turangga Anom
Keuangan06 Februari 2025, 20:57 WIB

Penguatan Tiga Sektor Usaha, DKUKM Sukabumi Gelar Penyuluhan Perkoperasian

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi menggelar penyuluhan perkoperasian dengan tema Penyuluhan Perkoperasian Sektor Pertanian, Perikanan, dan Ekonomi Kreatif (Dukungan Tematik 2025),
DKUKM Kabupaten Sukabumi menggelar penyuluhan dengan tema  Penyuluhan Perkoperasian Sektor Pertanian, Perikanan, dan Ekonomi Kreatif (Dukungan Tematik 2025) | Foto : Turangga Anom
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 20:52 WIB

Junajah Jajah Dengar Suara Warga Ubrug Sukabumi, Status Lahan HGU Jadi Sorotan

Junajah juga mencatat beberapa usulan terkait infrastruktur.
Reses Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PDI Perjuangan, Junajah Jajah Nurdiansyah. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih06 Februari 2025, 20:00 WIB

Hadiri Penetapan Bupati-Wabup Sukabumi Terpilih, Sekda Beri Ucapan Selamat ke Asep Japar-Andreas

Sekretaris Daerah menghadiri rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi dengan agenda penetapan pasangan calon Asep Japar dan Andreas sebagai Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih dalam Pilkada 2024
Sekda Ade Suryaman saat menghadiri rapat pleno KPU terkait penetapan pasangan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih Kamis (6/2/2025) | Foto : Dokpim
Film06 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Film Secret: Untold Melody, Alunan Piano yang Membawa Kisah Cinta

Doh Kyung Soo atau D.O EXO bakal main film terbaru berjudul Secret: Untold Melody yang telah tayang di bioskop Indonesia pada Selasa, 5 Februari 2025.
Sinopsis Film Secret: Untold Melody, Alunan Piano yang Membawa Kisah Cinta (Sumber : X/@kdrama_menfess)
Sukabumi06 Februari 2025, 19:28 WIB

Diterjang Angin Kencang, Bangunan SDN 2 Girijaya Sukabumi Ambruk

Angin kencang yang menerjang wilayah Sukabumi, pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, mengakibatkan sejumlah pohon dan bangunan mengalami ambruk, salah satunya bangunan SDN 2 Girijaya di Kecamatan Cidahu.
Bangun SDN 2 Girijaya Kabupaten Sukabumi ambruk diterjang angin kencang | Foto : Ibnu Sanubari