Termasuk Jawa Barat, BMKG Ingatkan Sepekan Kedepan Waspada Cuaca Ekstrem

Sukabumiupdate.com
Selasa 11 Nov 2025, 17:05 WIB
Termasuk Jawa Barat, BMKG Ingatkan Sepekan Kedepan Waspada Cuaca Ekstrem

Ilustrasi - Cuaca Sepekan ke Depan, BMKG Waspada Cuaca Ekstrem. (Sumber : Pixabay.com/@purpleivy).

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi dalam sepekan ke depan seiring meningkatnya curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa meningkatnya intensitas hujan dipengaruhi oleh aktivitas atmosfer global hingga lokal, seperti Siklon Tropis FUNG-WONG, fenomena Madden–Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuator yang diperkirakan masih aktif hingga pertengahan November 2025. 

“Gabungan dinamika atmosfer tersebut diprediksi meningkatkan potensi cuaca ekstrem dan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” ucapnya dikutip dalam keterangan resmi Selasa (11/11/2025).

Baca Juga: Analisis Sentimen Publik: Soeharto Jadi Pahlawan, Suara Netizen Terbelah

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyebut periode 10–16 November 2025 akan menjadi fase krusial dengan potensi cuaca ekstrem seperti hujan sedang hingga sangat lebat yang potensi terjadi di sebagian besar Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara.

Hujan lebat–sangat lebat status SIAGA potensi di sebagian besar wilayah nusantara, termasuk di Aceh, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

“Untuk potensi angin kencang diprediksi terjadi di wilayah Banten, Bengkulu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat,” jelas Andri.

Pada periode 13 hingga 16 November 2025, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat (status SIAGA). Daerah-daerah yang termasuk dalam kategori ini antara lain Bengkulu, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Ilustrasi - Cuaca Mingguan dari BMKG memprediksi beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jawa Barat masih berpotensi hujan lebat.Ilustrasi - BMKG memprediksi sepekan kedepan waspada cuaca Ekstrem. | Freepik.com.

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga diperkirakan terjadi di berbagai wilayah lainnya seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, serta Papua Tengah dan Papua.

Selain itu, potensi angin kencang masih dapat terjadi di beberapa wilayah seperti Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, Bali, DKI Jakarta, dan Banten.

Sementara itu BMKG Jawa Barat juga telah memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat, diantaranya:

PRAKIRAAN CUACA SATU MINGGU KEDEPAN (10–16 NOVEMBER 2025)

SENIN, 10 NOVEMBER 2025: Kab Bogor, Kab dan Kota Bekasi, Kab Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

SELASA, 11 NOVEMBER 2025: Kab Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

RABU, 12 NOVEMBER 2025: Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Cirebon, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

KAMIS, 13 NOVEMBER 2025: Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kab Banjar, Kab Pangandaran.

JUMAT, 14 NOVEMBER 2025: Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kab Pangandaran.

SABTU, 15 NOVEMBER 2025: Kab dan Kota Bogor, Kab Subang, Kab Cianjur, Kab Bandung, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut.

MINGGU, 16 NOVEMBER 2025: Kab Cianjur, Kab Sukabumi, Kab Garut, Kab Tasikmalaya.

Menanggapi kondisi ini, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba, seperti hujan deras disertai petir dan angin kencang. Ia juga menyarankan untuk menghindari aktivitas di ruang terbuka saat hujan petir berlangsung serta menjauhi pohon besar dan bangunan yang rentan roboh.

 

Berita Terkait
Berita Terkini