Fenomena Bulan Bintang Berdekatan di Hari Kedua Ramadan, Okultasi Bulan dan Venus?

Sabtu 25 Maret 2023, 11:09 WIB
Ilustrasi. Fenomena Okultasi Bulan dan Venus menjadikan kedua benda langit tersebut terlihat berdempetan | Foto: Istimewa

Ilustrasi. Fenomena Okultasi Bulan dan Venus menjadikan kedua benda langit tersebut terlihat berdempetan | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena langit yang memperlihatkan bulan berada berdekatan dengan bintang terjadi di hari kedua Ramadan, Jumat, 24 Maret 2023 malam.

Banyak yang membagikan fenomena langit tersebut di media sosial, salah satunya pengguna Instagram dengan nama akun @rosimnyerupa yang sempat mengabadikan fenomena tersebut dan membagikannya di sosial media.

Dalam video yang dibagikan itu terlihat bulan sabit dengan bintang berada di atas kiri bulan. Posisi kedua benda langit tersebut terlihat sangat berdekatan.

Baca Juga: 8 Fenomena Langit Sepanjang Maret 2023, Ada Hujan Meteor dan Oposisi Ceres

“Fenomena Alam, Bulan dan Bintang berdekatan. 2 Ramadhan habis maghrib tadi, Jumat, 24 Maret 2023 di Lampung Tengah” tulis akun tersebut dalam keterangan video tersebut.

Fenomena bulan dan bintang berdekatan seperti itu memang biasa terjadi dan setiap tahun terjadi. Dikutip dari laman Space Tourism Guide peristiwa seperti itu merupakan Okultasi Bulan. Salah satunya terjadi di bulan Maret 2023.

“Jika ada satu tema unik untuk peristiwa astronomi di tahun 2023, itu adalah okultasi bulan. Pada bulan Januari dan Februari ini termasuk Mars, Jupiter, dan Uranus, dan pada bulan Maret, Venus bergabung” tulis laman Space Tourism Guide.

Baca Juga: Fenomena Langit ‘Bulan Cacing’ Bakal Terjadi 7 Maret, Cek Waktunya!

Sementara menurut laman http://edusainsa.brin.go.id/, Okultasi merupakan fenomena dimana objek langit yang berjarak lebih dekat dengan bumi menghalangi objek langit lain yang berjarak lebih jauh dengan planet Bumi.

Okultasi bulan sendiri dapat terjadi setiap tahun dengan planet Merkurius, Venus dan Mars. Okultasi bulan dengan planet Jupiter terjadi setiap tiga tahun sekali.

Okultasi Bulan dan Saturnus terjadi dua sampai lima tahun sekali. Dan Okultasi Bulan dengan planet Uranus dan Neptunus terjadi setiap enam sampai 10 tahun sekali.

Saat fenomena Okultasi terjadi, Bulan dan Planet akan terlihat berdekatan jika dilihat dari Bumi karena Bulan, Bumi dan planet tersebut berada pada garis lurus.

Baca Juga: Ada Mitos di Balik Munculnya Halo Matahari, Fenomena Langka di Langit Sukabumi

Okultasi Bulan dengan Merkurius, Venus dan Mars bisa dilihat dengan mata telanjang dari bumi mengingat ketiga planet tersebut memiliki jarak yang tidak terlalu jauh.

Itulah sedikit ulasan mengenai fenomena Okultasi bulan yang bisa terjadi setiap tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist