Sejarah Kue Keranjang 2000 Tahun Lalu, Curhat Pengrajin Dodol Imlek di Sukabumi

Jumat 12 Februari 2021, 08:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Imlek identik dengan kue keranjang atau sering juga disebut dodol imlek. Kue manis dengan tekstur lengket ini punya sejarah panjang, dan tahun ini banyak pengrajinnya yang harus mengelus dada, karena pesanan menurun akibat digebuk pandemi covid-19, termasuk di Sukabumi.

Menyalin tempo.co, kue keranjang diperkirakan sudah ada lebih dari 2.000 tahun lalu atau sebelum penanggalan Tionghoa ditetapkan pada Dinasti Zhou di abad ke-11 sampai 256 sebelum masehi. Masyarakat Tionghoa mempersembahkan kue dengan nama nian gao ini sebagai persembahan kepada dewa dan leluhur.

Dalam buku berjudul Tahun Baru Cina: Fakta dan Cerita Rakyat karya William C. Hu tertulis awalnya kue keranjang disantap pada hari kesembilan di bulan kesembilan, bukan saat tahun baru Cina atau Imlek. Pada Dinasti Tang di tahun 618 sampai 907 masehi, nian gao menjadi makanan tradisional masyarakat Tionghoa yang disantap saat Festival Musim Semi.

Kemudian di masa Dinasti Qing periode 1636 sampai 1912, nian gao berkembang menjadi camilan masyarakat yang dapat dimakan kapan saja. Meski begitu, kue dari beras ini tetap punya posisi penting di setiap festival. 

Pengrajin kue keranjang atau dodok Imlek di Jalan Tipar Kota Sukabumi

Di masa Dinasti Han pada 206 sebelum masehi sampai 220 masehi, kue keranjang memiliki makna 'tinggi', 'peningkatan', hingga menjadi simbol kesuksesan. Sarjana Tionghoa abad ke-17 Liu Tong mencatat pada tahun baru Imlek, salah satu sajian penting yang tersaji di meja adalah sejenis kue manis dan lengket terbuat dari beras ketan yang dikukus, inilah yang dia maksud dengan nian niangao alias nian gao.

Tahun ke tahun produksi kue keranjang tetap bertahan karena memang bagian dari perayaan Imlek. Namun tahun ini seperti juga perayaan lainnya, Imlek harus  berlangsung dengan pembatasan akibat pandemi covid-19.

Baca Juga :

Imlek 2021, Tidak Ada Perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi 

Imlek tanpa perayaan ini, berdampak pada turunnya produksi kue keranjang. Di Sukabumi pengrajin kue yang juga disebut dodol Imlek ini mengalami penurunan produksi hingga 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ovi, salah seorang pengrajin dodol imlek di Jalan Tipar Kota Sukabumi bahkan mengirimkan emot menangis saat ditanya soal usahanya ditengah pandemi saat ini. "Tahun ini sisa produksi sampai 1 ton," jelas Ovi kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat, Jumat (12/2/2021).

Produk kue keranjang (dodol Imlek) pengrajin di Tipar Kota Sukabumi

Ia menerangkan tahun lalu keluarganya memproduksi dodol imlek hingga 35 Ton dan tahun ini hanya 28 ton itu pun banyak tidak terserah ke konsumen. "Pesanan berkurang hingga 20 persen dari sebelumnya. Mungkin para khawatir mau bagi-bagi dodol imlek," ungkap perempuan ini lebih jauh.

Ia bersyukur masih ada yang pesen bahkan jelang Imlek masih ada yang pesen tapi sudah tidak sempat diproduksi karena mepet waktunya. Tahun ini, rumah produksi dodol Imleknya hanya mempekerjakan 10 orang, jauh berkurang dibandingkan tahun 2020 hingga 25 pekerja untuk mengejar target pesanan.

Harga kue keranjang atau dodol Imlek tahun ini sambung Ovi naik jadi Rp 42 ribu. "Biasanya sehari sebelum Imlek kita masih berani produksi, tahun ini nggak," pungkas Ovi.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).