SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah komentar warga di facebook reaksi publik soal dugaan kewajiban penggunaan produk tempe tertentu di dapur MBG Kota Sukabumi. Komentar itu ditulis oleh akun Ptr Rahayu, yang mempertanyakan alasan usaha keluarganya tidak bisa lagi memasok tempe ke salah satu dapur MBG.
“Pak Ayep bener gak dapur dapur mbg supply tempe nya diharuskan pake tempe Azaki? awalnya UMKM keluargaku supply tempe di salah satu dapur MBG, tiba-tiba stop pas ditanya kenapa? jawabannya ‘maaf bu kata ahli gizi tempe nya harus tempe Zaki’,” tulis akun tersebut dalam komentarnya di salah satu unggahan.
Unggahan itu ramai dibagikan dan mengundang berbagai tanggapan. Perhatian publik tertuju pada sebutan Tempe Zaki, karena mirip dengan nama produk yang produksi oleh perusahan milik Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, yaitu Tempe Azaki.
Baca Juga: KDM Bakal Libatkan Mahasiswa dan Siswa SMK dalam Pembangunan Infrastruktur Jabar
Dikonfirmasi Sukabumiupdate.com pada Kamis (20/11/2025), Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyatakan informasi yang beredar itu tidak benar. Ia menegaskan tidak pernah ada intervensi ataupun arahan yang mengharuskan dapur MBG menggunakan Tempe Azaki.
“Nggak ada itu, enggak ada urusan itu, jadi begini, walaupun memberikan statement itu harus berdasarkan data yang konkret, kalau tidak ada data yang konkret ini sebaiknya jangan dimunculkan, itu aja,” tegas Ayep.
Ia juga menepis anggapan bahwa dirinya mengurus hal teknis seperti pengadaan tempe di dapur MBG. Menurut Ayep, fokus kerjanya berada pada isu-isu pembangunan yang lebih besar.
Baca Juga: Dijatuhi Sanksi FIFA, Thom Haye dan Shayne Pattynama Dipastikan Absen Panjang
“Saya ingin mengurusi masalah pengangguran, masalah stunting, masalah pertumbuhan ekonomi, PAD, pembangunan,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan suakbumiupdate.com masih mencoba menelusuri pemilik akun dan dapur MBG untuk melakukan konfirmasi. Sementara itu, Ayep memastikan tidak ada kebijakan yang memaksa penggunaan produk tertentu dalam operasional dapur MBG.





