Mudah dan Nyaman, Pelanggan Home Charging PLN di Jawa Barat Naik 173,17 Persen

Selasa 30 Januari 2024, 15:16 WIB
Ilustrasi layanan home charging. | Foto: PLN

Ilustrasi layanan home charging. | Foto: PLN

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2023, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat mencatat adanya performa positif pada realisasi layanan home charging pelanggan Jawa Barat. Hingga Desember 2023, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan ini sebanyak 548 pelanggan atau naik 173,17%, dari total 205 pelanggan di tahun 2022.

General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia mengatakan bahwa pengguna kendaraan listrik sebagian besar melakukan pengisian daya kendaraan listriknya di rumah. Menurutnya, layanan home charging yang pengisiannya sangat mudah dan nyaman ini akan semakin mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai.

“Penggunaan home charging ini sangat mudah sekali. Pengguna dapat menyeting waktu pengisiannya di malam hari dan bila penuh akan langsung berhenti. Hal ini sangat nyaman karena sembari mengisi mobil, pemilik kendaraan dapat beraktivitas lainnya atau tidur. Lalu, keesokan paginya bateri sudah full dan mobil siap dikendarai. Tidak perlu antri ke SPKLU,” kata Susiana pada 26 Januari 2024.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Simak Tips PLN UP3 Sukabumi untuk Mengamankan Listrik

Susiana merinci, 5 wilayah dengan jumlah pelanggan Home Charging PLN terbanyak yaitu PLN UP3 Bandung, PLN UP3 Gunung Putri, PLN UP3 Bogor, PLN UP3 Bekasi, dan PLN UP3 Depok.

Susiana menjelaskan, dengan menggunakan layanan home charging, pemilik kendaraan listrik dapat mengatur pengeluaran biaya transportasi dengan melihat history pengisian daya kendaraan listriknya di Electric Vehicle Digital Services (EVDS) PLN Mobile. Perhitungan pengisian listrik melalui home charging jelas karena instalasi listrik antara home charging dengan rumah berbeda. Tariff listriknya juga murah karena menggunakan tariff rumah tangga dan bahkan ada diskon tarif sebesar 30% untuk pengisian daya mobil listrik pada pukul 22.00-05.00.

Berikut cara pengisian baterai kendaraan listrik melalui Home Charging:

1. Buka Aplikasi PLN Mobile
2. Klik menu “Electric Vehicle”,
3. Di halaman EVDS, klik menu “Home Charging
4. Klik menu “Mulai Isi”
5. Akan muncul pop-up yang memberitahukan user untuk memastikan konektor sudah terhubung ke kendaraan listrik, klik “Lanjutkan”
6. Proses pengisian berjalan, menampilkan jumlah kWh yang sudah terisi ke kendaraan listrik
7. Jika ingin stop, klik tombol “Stop Charging” atau User bisa mengatur waktu dan hari untuk pengisian otomatis (Jam diskon charging berada di waktu 22:00 WIB – 05:00 WIB).
8. Pengisian berhenti dan menampilkan kWh yg sudah terisi ke kendaraan listrik

Terkait biaya layanan home charging, Susiana menyampaikan bahwa PLN saat ini mengadakan promo pemasangan perangkat home charging, "Super Everyday". Harga spesial penyambungan listriknya mulai dari Rp850.000 hingga Rp3,5 juta.

Lebih lanjut, Susiana optimis di tahun 2024 ini layanan home charging akan semakin diminati oleh pelanggan seiring semakin banyak dan bervariasinya jenis mobil listrik di Indonesia serta infrastruktur pendukungnya.

“Setiap tahun PLN terus berkomitmen meningkatkan infrastuktur pendukung kendaraan listrik mulai dari layanan charging station hingga layanan digitalnya, selain tentu pasokan lsitrik yang andal dan berkualitas,” kata Susiana. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)